Azizah, Maghfira Rahma and Prof. Agustina Tri Endharti, S.Si., Ph.D and Drs. Sofy Permana, M.Sc., D.Sc., M.Sc., D.Sc. (2024) Pengaruh Terapi Kombinasi Paclitaxel dan Ekstrak Daun Tectona grandis Terhadap Ekspresi Mucin 1 dan Proliferasi Sel Triple Negative Breast Cancer. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker payudara adalah keganasan tersering baik di Indonesia maupun di dunia dan sekitar 15-20% dari kasus kanker payudara merupakan jenis Triple Negative Breast Cancer (TNBC). Kanker TNBC memiliki prognosis terburuk dan tidak responsif terhadap terapi endokrin. Kemoterapi merupakan pilihan terapi utama, salah satunya adalah paclitaxel. Paclitaxel, sebagai agen antimitosis, menghentikan mitosis dengan mengikat tubulin dan mencegah depolimerisasi tubulin. Paclitaxel mempengaruhi sel normal di samping sel kanker sehingga menimbulkan efek samping yang tidak nyaman bagi pasien. Oleh karena itu, studi ini meneliti protein Mucin 1 (MUC1) yang terekspresi hampir 90% pada sel TNBC sebagai target terapi yang potensial. Protein MUC1 berperan dalam berbagai jenis jalur proliferasi sel dan bekerja pada target yang berbeda dengan paclitaxel. Ekstrak daun Tectona grandis mengandung beberapa kandungan bioaktif, termasuk quercetin yang terbukti menghambat proliferasi sel TNBC dengan menekan ekspresi MUC1. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi potensi ekstrak daun T. grandis dalam menurunkan proliferasi sel TNBC melalui jalur sinyal MUC1. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak daun T. grandis yang dikombinasikan dengan paclitaxel dalam menurunkan ekspresi MUC1 dan proliferasi sel pada sel TNBC. Studi ini merupakan studi in vitro dengan desain studi post-test only randomized control group design. Sel MDA-MB-231 digunakan sebagai representasi sel TNBC. Kelompok sel diklasifikasikan dalam enam kelompok, yaitu kelompok Kontrol Negatif (KN), kelompok paclitaxel 10 μg/mL atau Kontrol Terapi Standar (KTS), kelompok kombinasi paclitaxel 5 μg/mL (PAC) dan ekstrak daun T. grandis 7.5 mg/mL, kombinasi PAC dan ekstrak daun T. grandis 15 mg/mL, kombinasi PAC dan ekstrak daun T. grandis 30 mg/mL, dan ekstrak tunggal daun T. grandis 60 mg/mL. Penelitian ini dilakukan dalam lima tahapan utama, yaitu tahap ekstraksi daun T. grandis, kultur sel, intervensi, pengamatan ekspresi MUC1 dengan metode indirect immunofluorescence (IF), dan pengamatan aktivitas proliferasi sel dengan metode 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT). Data hasil penelitian berupa data kualitatif (ekspresi MUC1 di bawah mikroskop fluorescence) yang dikonversi menjadi data kuantitatif menggunakan software ImageJ dan data kuantitatif (persentase viabilitas sel dari hasil uji MTT). Semua data kuantitatif kemudian dianalisis dengan uji normalitas Saphiro Wilk, uji homogenitas, uji one-way Analysis of Variance (ANOVA) atau Kruskal Wallis, dan uji korelasi Pearson.
English Abstract
Breast cancer is the most common malignancy both in Indonesia and worldwide, with approximately 15-20% of breast cancer cases classified as Triple Negative Breast Cancer (TNBC). TNBC has the worst prognosis and is unresponsive to endocrine therapy. Chemotherapy, particularly paclitaxel, is the main treatment option. Paclitaxel, an antimitotic drug, disrupts mitosis by binding to tubulin and preventing tubulin depolymerization. However, paclitaxel affects not only cancer cells but also normal cells, leading to uncomfortable side effects for patients. Therefore, this study examines Mucin 1 (MUC1) protein expressed in nearly 90% of TNBC cells, as a potential therapeutic target. MUC1 protein plays a role in various cellular proliferation pathways and operates on different targets than paclitaxel. Tectona grandis leaves contain several bioactive compounds, including quercetin, which has been shown to inhibit TNBC cell proliferation by suppressing MUC1 expression. However, further research is needed to evaluate the potential of T. grandis leaf extract in reducing TNBC cell proliferation through the MUC1 signaling pathway. This study aims to evaluate the potential of T. grandis leaf extract in combination with paclitaxel on MUC1 expression and cell proliferation in TNBC cells. This in vitro study used a post-test only randomized control group design. MDA-MB-231 cells were utilized to represent TNBC cells. The cells were classified into six groups namely Negative Control (NC) group, paclitaxel 10 μg/mL or Standard Therapy Control (STC) group, combination of paclitaxel 5 μg/mL (PAC) and T. grandis leaf extract 7.5 mg/mL, PAC + T. grandis leaf extract 15 mg/mL, PAC + T. grandis leaf extract 30 mg/mL, and T. grandis leaf extract 60 mg/mL. The study comprised five main stages, namely extraction of T. grandis leaves, cell culture, intervention, observation of MUC1 expression using the indirect immunofluorescence (IF) method, and observation of cell proliferation activity using the 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) method. There were qualitative data (MUC1 expression under a fluorescence microscope) that was converted into quantitative data using ImageJ, and quantitative data (cell viability percentage from the MTT test). The quantitative data were analyzed using the Shapiro-Wilk normality test, homogeneity test, one-way Analysis of Variance (ANOVA) or Kruskal Wallis test, and Pearson correlation test.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0424060002 |
| Uncontrolled Keywords: | MUC1, paclitaxel, proliferasi, T. grandis, TNBC |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 15 Feb 2024 04:02 |
| Last Modified: | 15 Feb 2024 04:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216077 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Maghfira Azizah.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |