Pengaruh Biochar Granular terhadap Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan, dan Produksi Tanaman Padi Gresik.

Putri., Aulia Safina and Dr. Lenny Sri Nopriani,, S.P., M.P. (2024) Pengaruh Biochar Granular terhadap Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan, dan Produksi Tanaman Padi Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah sawah sangat sesuai sebagai tempat pertumbuhan tanaman padi. Namun, tanah sawah memiliki permasalahan pada kualitas kesuburannya yang rendah. Produksi padi di Gresik dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Upaya yang dapat dilakukan untuk perbaikan kesuburan tanah sawah tergenang dan peningkatakan produksi padi di Gresik adalah dengan memberikan bahan pembenah tanah organik berupa biochar. Biochar merupakan arang biomassa yang dihasilkan melalui proses pembakaran pirolisis (tanpa adanya oksigen selama pembakaran), biochar dinilai dapat memperbaiki sifat kimia tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah. Penggunaan biochar di bidang pertanian masih belum efektif jika biochar yang digunakan berbentuk serbuk maupun cair, sehingga diperlukannya perubahan bentuk biochar menjadi granular untuk mengurangi kerugian pada saat aplikasi ke dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh biochar terhadap perubahan sifat kimia tanah di tanah sawah Gresik dan uuntuk menganalisis pengaruh biochar terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan laboratorium tanah PT Petrokimia Gresik pada bulan Mei-Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak Lengkap (RAL), dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut yaitu: A (Kontrol), B (Pupuk Majemuk Anorganik), C (Pupuk Organik + Pupuk Majemuk Anorganik), D (Biochar 500 kg/ha + Pupuk Majemuk Anorganik), E (Biochar 1000 kg/ha + Pupuk Majemuk Anorganik), F (Biochar 1500 kg/ha + Pupuk Majemuk Anorganik), G (Biochar 2000 kg/ha + Pupuk Majemuk Anorganik), dan H (Biochar 2500 kg/ha + Pupuk Majemuk Anorganik). Varietas padi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah varietas Ciherang. Parameter pengamatan meliputi pH, KTK, COrganik, N-Total, pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan, hasil produksi jumlah malai, berat 1000 bulir, berat GKP, dan Estimasi Produksi GKP ton/ha. Hasil penelitian diuji dengan Anova untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan, apabila didapatkan pengaruh nyata diuji dengan BNJ untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dan dilanjut dengan uji korelasi serta regresi untuk mengetahui hubungan dosis maksimum dengan hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan biochar granul 2500 kg/ha + Pupuk Majemuk Anorganik mampu meningkatkan sifat kimia tanah yaitu pada kandungan KTK tanah setelah panen. Namun, penggunaan biochar belum mampu untuk memperbaiki pH, C-Organik, dan N-total tanah. Disisi lain penggunaan Biochar Granul dengan dosis yang semakin meningkat juga mampu untuk meningkatkan hasil rerata pertumbuhan tinggi tanaman dan rerata jumlah anakan. Selain itu, dosis biochar tertinggi juga mampu meningkatkan rerata jumlah malai hingga mencapai 19 malai/rumpun, rerata hasil produksi GKP mencapai 42,72 g/rumpun, rerata berat 1000 bulir mencapai 34,84 g/rumpun dan rerata hasil estimasi produksi GKP mencapai 6,83 ton/ha. Hasil perhitungan nilai agronomis juga menyatakan bahwa perlakuan Biochar Granul 2500 kg/ha + Pupuk Majemuk Anorganik dapat direkomendasikan untuk diaplikasikan pada budidaya tanaman padi karena mampu meningkatkan efektivitas secara agronomis.

English Abstract

Paddy fields are very suitable as a place for growing rice plants. However, paddy fields have the problem of low fertility. Rice production in Gresik has decreased from year to year. Efforts that can be made to improve the fertility of flooded rice fields and increase rice production in Gresik are by providing organic soil amendments in the form of biochar. Biochar is biomass charcoal produced through a pyrolysis combustion process (without the presence of oxygen during combustion). Biochar is considered to be able to improve the chemical properties of soil to increase soil fertility. The use of biochar in agriculture is still not effective if the biochar used is in powder or liquid form, so it is necessary to change the form of biochar to granular to reduce losses when applied to the soil. The aim of this research is to analyze the effect of biochar on changes in soil chemical properties in Gresik rice fields and to analyze the effect of biochar on rice growth and production. This research was conducted in the greenhouse and soil laboratory of PT Petrokimia Gresik in May-August 2023. This research used a completely randomized plan (CRP), with 8 treatments and 3 replications. The treatments are: A (Control), B (Inorganic Compound Fertilizer), C (Organic Fertilizer + Inorganic Compound Fertilizer), D (Biochar 500 kg/ha + Inorganic Compound Fertilizer), E (Biochar 1000 kg/ha + Inorganic Compound Fertilizer), F (Biochar 1500 kg/ha + Inorganic Compound Fertilizer), G (Biochar 2000 kg/ha + Inorganic Compound Fertilizer), and H (Biochar 2500 kg/ha + Inorganic Compound Fertilizer). Observation parameters include pH, CEC, C-Organic, N-Total, plant height growth, number of tillers, production yield, number of panicles, weight of 1000 grains, weight of Harvest Dry Grain, and Estimated of Harvest Dry Grain Production tons/ha. The research results were tested with Anova to determine the effect of the treatment, if the effect obtained was real, it was tested with BNJ to determine the differences between treatments and continued with correlation and regression tests to determine the relationship between maximum dose and production results. The research results showed that the treatment of 2500 kg/ha biochar granule + Inorganic Compound Fertilizer was able to improve the chemical properties of the soil, namely the CEC content of the soil after harvest. However, the use of biochar has not been able to improve soil pH, C-Organic and N-total. On the other hand, the use of Biochar Granules with increasing doses is also able to increase the average growth of plant height and the average number of tillers. Apart from that, the highest dose of biochar was also able to increase the average number of panicles to reach 19 panicles/clump, the average GKP production yield reached 42.72 g/clump, the average weight of 1000 grains reached 34.84 g/clump and the estimated average yield of GKP production reached 6 .83 tonnes/ha. The results of the agronomic value calculation also state that the Biochar Granule 2500 kg/ha + Inorganic Compound Fertilizer treatment can be recommended for application to rice cultivation because it is able to increase agronomic effectiveness.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040063
Uncontrolled Keywords:	Tanah Sawah, Padi Ciherang, Biochar, Sifat kimia tanah, Pertumbuhan padi, Produksi padi
Divisions:	Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	16 Feb 2024 03:53
Last Modified:	16 Feb 2024 03:53
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216075

Text (DALAM MASA EMBARGO) Aulia Safina Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)

Actions (login required)

View Item