Mahendra, Lazuardi Septian and Ir. Adam Hendra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc and Ir. Lutfi Fanani, S.Kom., M.T., M.Sc. (2024) Pengembangan Aplikasi Penghemat Listrik Dengan Otomatisasi Monitoring Dan Manajemen Listrik Untuk Rumah Tangga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Petumbuhan teknologi infromasi dan komunikasi yang begitu pesat meningkatkan kebutuhan manusia dalam sektor pengunaan listrik. Peningkatan kebutuhan listrik dipicu dengan peningkatan jumlah penduduk dan tekonologi. Berdasarkan data Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik pada 2021 pemakaian listrik mencapai 1,123 kWh/per kapita. Tingginya kebutuhan teresebut tidak sebanding dengan perilaku pemakaian , sehingga menyebabkan pemborosan. Energy Management Indonesia mengungkapkan bahwa rata-rata pemborosan listrik di rumah tangga 10%, di gedung perkantoran milik swasta 20%, industri 25%, toko-toko dan pasar 25%, pada kantor-kantor pemerintah 25-30%. Konsumsi listrik dari air conditioner (AC) dan lampu tergolong besar yaitu di atas 45% dan 30% di perkantoran. Pemborosan ini diperkirakan mencapai hingga Rp. 160 Trilliun /Tahun dengan kondisi listrik subssidi yang 80% di sebabkan oleh faktor manusia dan 20% faktor teknis. Dari permaslahan tersebut mucul gagasan untuk mengembangkan aplikasi Myeco yang dapat melakukan controlling, monitoring dan management pada perangkat listrik. Myeco dapat melakukan controlling terhadap perangkat elektronik yang teritegrasi IoT agar dapat mati dan nyala otomatis, sehingga dapat membantu menekan biaya tagihan listrik dengan mengatasi resiko lupa atau malas mematikan perangkat elektronik. Myeco aplikasi yang berbasis android dan dikembangkan mengunakan agile scrum yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang cepat dan fleksibel.
English Abstract
The rapid growth of information and communication technology increases human needs in the electricity use sector. The increase in electricity demand is triggered by an increase in population and technology. Based on data from the Ministry of Energy and Mineral Resources, in 2022 electricity usage reached 1,123 kWh per capita. The high demand is not proportional to the usage behavior, causing waste. Energy Management Indonesia revealed that the average electricity waste in households is 10%, in private office buildings 20%, industry 25%, shops and markets 25%, while in government offices 25-30%. Electricity consumption from air conditioners (AC) and lights is relatively large at over 45% and 30% in offices. This waste is estimated to reach up to Rp. 160 trillion / year with the condition of subsidized electricity which is 80% caused by human factors and 20% technical factors. From this problem comes the idea to develop a myeco application that can control, monitor and manage electrical devices. Myeco can control IoT-integrated electronic devices so that they can turn off and on automatically, so that it can help reduce the cost of electricity bills by overcoming the risk of forgetting or being lazy to turn off electronic devices. Myeco is an android-based application and was developed using agile scrum which is a fast and flexible software development method.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524150173 |
| Uncontrolled Keywords: | Penghematan listirk, android, agile scrum-electricity savings, android, agile scrum |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 28 Feb 2024 08:09 |
| Last Modified: | 28 Feb 2024 08:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216054 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lazuardi Septian Mahendra.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |