Implementasi Media Kahoot sebagai Alat Evaluasi pada Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran pada Mata Pelajaran Basis Data di SMK Negeri 6 Malang

Rahmawati, Amelia Nur and Ir. Satrio Hadi Wijoyo, S.Si., S.Pd., M.Kom. and Nurul Hidayat, S.Pd., M.Sc. (2024) Implementasi Media Kahoot sebagai Alat Evaluasi pada Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran pada Mata Pelajaran Basis Data di SMK Negeri 6 Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah terutama guru untuk menggunakan berbagai jenis metode atau media pembelajaran secara kreatif yang membuat pembelajaran semakin maju, menarik, dan menyenangkan sesuai dengan yang dibutuhkan siswa. Kualitas pembelajaran pada suatu sekolah dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil belajar. Hasil angket dan wawancara kepada guru kelas didapatkan masalah terkait proses pembelajaran pada kelas XI RPL di SMK Negeri 6 Malang yakni kurangnya motivasi belajar dan pemahaman siswa dengan tingkat ketuntasan 60%. Hal Inilah yang menjadi bukti bahwa proses pembelajaran masih belum optimal. Motivasi belajar dan hasil belajar dapat dibentuk melalui penggunaan media pembelajaran interaktif. Implementasi media Kahoot sebagai alat evaluasi pada metode think pair share menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Metode penelitian yakni quasy experiment design dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian yakni seluruh siswa kelas XI RPL SMK Negeri 6 Malang mata pelajaran basis data dengan jumlah 105 siswa. Sampel penelitian berjumlah 70 siswa yakni kelas XI RPL 2 dan XI RPL 3 yang dipilih melalui teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yakni 15 butir angket yang terdiri dari preAngket postAngket dan 10 soal tes pilihan ganda yang terdiri dari pretest dan posttest. Pengujian data penelitian yakni uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda atau uji T. Kesimpulan penelitian antara lain: (1) Media Kahoot pada motivasi belajar dapat diterima baik dengan melihat antusias dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran sebanyak 85,7%, (2) Media Kahoot dapat meningkatkan motivasi belajar berdasarkan perbedaan rata-rata hasil preAngket dan postAngket sebesar 15,06, (3) Media Kahoot pada hasil belajar belum maksimal dilihat dari nilai tuntas 60% menjadi 77% dimana angka tersebut masih dibawah 85%, (4) Media Kahoot dapat meningkatkan hasil belajar berdasarkan selisih rata-rata hasil pretest dan posttest sebesar 27,72 dengan selisih tingkat tuntas 69%.

English Abstract

The implementation of the independent curriculum gives freedom to schools, especially teachers, to use various types of learning methods or media creatively that make learning more advanced, interesting and fun according to what students need. The quality of learning in a school can be seen in terms of the process and in terms of learning outcomes. The results of questionnaires and interviews with class teachers obtained problems related to the learning process in class XI RPL at SMK Negeri 6 Malang, namely the lack of learning motivation and student understanding with a 60% completeness rate. This is evidence that the learning process is still not optimal. Learning motivation and learning outcomes can be formed through the use of interactive learning media. The implementation of Kahoot media as an evaluation tool in the think pair share method is the solution to the problem. The research method is quasy experiment design with nonequivalent control group design. The research population is all students of class XI RPL SMK Negeri 6 Malang database subject with a total of 105 students. The research sample amounted to 70 students, namely XI RPL 2 and XI RPL 3 classes selected through non-probability sampling techniques with purposive sampling. Data collection techniques are 15 questionnaire items consisting of preAngket postAngket and 10 multiple choice test questions consisting of pretest and posttest. Research data testing is normality test, homogeneity test, and T test. The research conclusions include: (1) Kahoot media on learning motivation can be well received by looking at students' enthusiasm and interest in learning as much as 85.7%, (2) Kahoot media can increase learning motivation based on the average difference in preAngket and postAngket results of 15.06, (3) Kahoot media on learning outcomes has not been maximized seen from the 60% completion rate to 77% where this figure is still below 85%, (4) Kahoot media can improve learning outcomes based on the average difference in pretest and posttest results of 27.72 with a difference in the completion rate of 69%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524150161
Uncontrolled Keywords:	media Kahoot, motivasi belajar, hasil belajar, quasy experimental, basis data-Kahoot media, motivation learning, learning outcomes, quasy eksperimental, database subject.
Divisions:	Fakultas Ilmu Komputer > Teknologi Informasi
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	27 Feb 2024 04:21
Last Modified:	27 Feb 2024 04:21
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216038

Text (DALAM MASA EMBARGO) Amelia Nur Rahmawati.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB)

Actions (login required)

View Item