Tinggi Badan Terhadap Kelengkungan Kornea Pada Anak Tanpa Sindroma Down dan Anak Dengan Sindroma Down.

Herdita,, Zahra Naura and Dr. dr. Nadia Artha Dewi, Sp.M (K) and dr. Lely Wulandari, Sp.M (K) (2023) Tinggi Badan Terhadap Kelengkungan Kornea Pada Anak Tanpa Sindroma Down dan Anak Dengan Sindroma Down. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelengkungan kornea adalah kelengkungan yang diukur dari limbus ke limbus secara tegak lurus dari vertikal ke horizontal dan diukur menggunakan keratometri dengan satuan berupa dioptri (D) atau milimeter (mm). Kelengkungan kornea normal sangat berpengaruh terhadap kualitas penglihatan. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kelengkungan kornea pada anak salah satunya yaitu tinggi badan. Anak- anak dengan sindroma Down memiliki tinggi badan yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak tanpa sindroma Down sehingga dapat mempengaruhi kelengkungan kornea. Metode pengambilan data pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu anak tanpa sindroma Down dan anak dengan sindroma Down. Data anak tanpa sindroma Down diambil menggunakan secondary data dari penelitian sebelumnya dengan subjek sebanyak 45 anak. Anak dengan sindroma Down diambil data secara cross sectional dengan subjek sebanyak 26 anak. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara tinggi badan dan kelengkungan kornea pada anak tanpa sindroma Down, sedangkan pada anak dengan sindroma Down tidak didapatkan hubungan antara tinggi badan dan kelengkungan kornea. Pada penelitian-penelitian sebelumnya didapatkan hasil bahwa kelengkungan kornea pada kelompok dengan sindroma Down lebih steep dibandingkan dengan kelompok tanpa sindroma Down. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tinggi badan terhadap kelengkungan kornea pada anak tanpa sindroma Down dan pada anak dengan sindroma Down.

English Abstract

Corneal curvature is the curvature measured from limbus to limbus perpendicularly from vertical to horizontal and is measured using keratometry with units in the form of diopters (D) or millimeters (mm). Normal corneal curvature greatly influences the quality of vision. Differences in curvature in the curvature of the cornea can cause vision problems called astigmatism. Corneal curvature can be measured using a keratometry tool. There are several factors that influence corneal curvature in children, one of which is height. Children with Down syndrome have a relatively shorter height compared to children without Down syndrome, which can affect the curvature of the cornea. Therefore, this study aims to determine the relationship between height and corneal curvature in children without Down syndrome and in children with Down syndrome. Data collection in this study was cross sectional with 45 children without Down syndrome as subjects and 26 children with Down syndrome. The results of this study can be concluded that there is an insignificant relationship between body height and corneal curvature in children without Down syndrome, whereas in children with Down syndrome there is no relationship between body height and corneal curvature.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052306
Uncontrolled Keywords: kelengkungan kornea, sindroma Down, tinggi badan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Feb 2024 01:22
Last Modified: 15 Feb 2024 01:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216018
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zahra Naura.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item