Aplikasi Pupuk Organik Pada Lubang Resapan Biopori (LRB) Terhadap Kemantapan Agregat Tanah Di Kebun Jeruk Lemon (Citrus Limon) BSIP Jestro, Kota Batu.

Rizqulloh., Ahmad Firmana and Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, S.U. and Prof. Dr. Ir. Soemarno,, MS. (2023) Aplikasi Pupuk Organik Pada Lubang Resapan Biopori (LRB) Terhadap Kemantapan Agregat Tanah Di Kebun Jeruk Lemon (Citrus Limon) BSIP Jestro, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman jeruk lemon (Citrus limon.) merupakan salah satu komoditas buah - buahan dari hasil perkebunan yang saat ini banyak diminati. Kandungan vitamin C yang ada dalam jeruk ini bermanfaat untuk memelihara kekebalan tubuh pada manusia. Tanah yang merupakan media tempat tumbuh tanaman yang merupakan faktor utama dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penggunaan lahan dan pengolahan secara intensif pada lahan monokultur akan mengakibatkan rendahnya daya ikat air dan hara dalam tanah sehingga memicu terjadinya degradasi lahan. Penerapan penggunaan lubang resapan biopori dengan diaplikasikannya pupuk kompos dan pupuk kandang kambing didalamnya diduga akan mampu dijadikan solusi dalam memperbaiki kondisi tersebut. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 sampai dengan bulan Februari 2023 yang terletak di kebun jeruk milik Balai Penguji Standar Instrumen Jeruk dan Buah Subtropika di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan dengan jumlah plot secara keseluruhan terdapat 24 plot. Apabila data hasil perlakuan menunjukkan nilai pengaruh nyata terhadap data hasil pengamatan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa penambahan pupuk kompos dan pupuk kandang kambing yang diaplikasikan ke dalam LRB dapat meningkatkan kemantapan agregat dalam tanah,baik top soil maupun sub soil. Penambahan pupuk kandang kambing dengan dosis 30 ton/ha merupakan perlakuan terbaik dan mampu meningkatkan kemantapan agregat tanah pada 6BSA kedalaman 0-20 cm, 20-40 cm, dan 40-60 cm dibandingkan dengan perlakuan kontrol (P0). Adanya hubungan signifikan regresi linier berganda antara klorofil daun jeruk lemon (y) dengan C-organik pada kedalaman 0-20 cm (x1), berat jenis kedalaman 0-20 cm (x2), porositas kedalaman 0-20 cm (x3), kemantapan agregat kedalaman 20-40 cm (x4), dan kemantapan agregat kedalaman 40-60 cm (x5) dinyatakan dalam persamaan y = 1098,17 + 27,13 X1 - 264,50 X2 + 0,003 X3 + 97,93 X4 + 45,54 X5 memberikan pengaruh sebesar 71,25 %.

English Abstract

The lemon plant (Citrus limon) is one of the fruit commodities from plantations that is currently in great demand. The vitamin C content in oranges is useful for maintaining human immunity. Soil, which is the medium in which plants grow, is the main factor that can influence plant growth. Intensive land use and processing on monoculture land will result in low water and nutrient holding capacity in the soil, thereby triggering land degradation. The use of biopore absorption holes with the application of compost and goat manure in them is thought to be able to be a solution in improving this condition. The research was carried out from June 2022 to February 2023, located in an orange grove belonging to the Center for Testing Standards for Citrus and Subtropical Fruit Instruments in Tlekung Village, Junrejo District, Batu City, East Java. This research used a Randomized Block Design method with 6 treatments and 4 replications with a total of 24 plots. If the treatment result data shows a real influence value on the observation data, then proceed with further testing using the DMRT (Duncan Multiple Range Test) test with a level of 5%. Based on the results and discussion that have been obtained, it can be concluded that the addition of compost and goat manure applied to the LRB can increase the stability of aggregates in the soil, both top soil and sub soil. The addition of goat manure at a dose of 30 tonnes/ha was the best treatment and was able to increase the stability of soil aggregates at 6BSA depths of 0-20 cm, 20-40 cm and 40-60 cm compared to the control treatment (P0). There is a significant relationship between multiple linear regression between lemon leaf chlorophyll (y) and organic C at a depth of 0-20 cm (x1), specific gravity at a depth of 0-20 cm (x2), porosity at a depth of 0-20 cm (x3), stability aggregate depth 20-40 cm (x4), and the stability of aggregate depth 40-60 cm (x5) is expressed in the equation y = 1098.17 + 27.13 X1 - 264.50 X2 + 0.003 X3 + 97.93 54 X5 provides an influence of 71.25%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040365
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:09
Last Modified: 16 Feb 2024 03:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216013
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ahmad Firmana Rizqulloh.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item