Dampak Variasi Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Berdasarkan Proyeksi Iklim Hingga Tahun 2100

Rochadi, Abigail Kartika and Prof.Dr.Ir. Didik Hariyono,, M.S (2023) Dampak Variasi Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Berdasarkan Proyeksi Iklim Hingga Tahun 2100. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang menjadi salah satu sumber karbohidrat alternatif yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan memiliki jumlah permintaan yang terus meningkat. Pada tahun 2021, kebutuhan kentang di Indonesia mencapai 771,46 ribu ton (terdapat kenaikan sekitar 81,09 ribu ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya). Jawa Timur merupakan provinsi pemasok komoditas kentang tertinggi dengan kontribusi 25,61% dari produksi skala nasional. Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang merupakan dua wilayah sentra produksi tanaman kentang di Jawa Timur. Salah satu tantangan yang dihadapi dalam budidaya tanaman kentang adalah terjadinya pemanasan global. Fenomena ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer yang memerangkap panas matahari pada atmosfer sehingga suhu bumi meningkat. Hal ini menjadi suatu permasalahan penting yang dapat mempengaruhi variasi iklim di masa depan. Pergeseran pola cuaca, peningkatan suhu di atmosfer, serta perubahan pada berbagai variabilitas iklim dapat mempengaruhi musim tanam, pertumbuhan, serta hasil panen komoditas kentang.Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan peningkatan suhu atmosfer (suhu maksimum dan suhu minimum) hingga tahun 2100 di Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo berdasarkan model proyeksi iklim pada tiga skenario Representative Concentration Pathways (RCP), serta memproyeksikan produktivitas tanaman kentang di Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo berdasarkan hasil proyeksi iklim. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji variasi iklim pada dua titik lokasi, yaitu Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo pada bulan Mei-Oktober 2023. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi software Microsoft Excel 2013, Coordinated Regional Climate Downscaling Experiment (CORDEX), ArcMap 10.8, dan NASA Prediction Of Worldwide Energy Resources (NASA POWER). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data historis iklim yang terdiri dari : curah hujan harian, suhu minimum harian dan suhu maksimum harian dan data produktivitas kentang Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo 2018-2021. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari tiga aspek perhitungan, yaitu : 1) uji validasi model proyeksi iklim yang digunakan 2) analisis tren perubahan distribusi curah hujan tahunan dan suhu rata-rata bulanan pada periode 2021-2040, 2041-2060, 2061-2080 dan 2081-2100, 3) analisis regresi linear berganda untuk memproyeksikan produktivitas tanaman kentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi peningkatan suhu terjadi semakin signifikan pada skenario RCP yang semakin tinggi dengan proyeksi kenaikan 1,16-2,67°C. Pada skenario RCP 2.6, tidak terdapat pola kenaikan rata-rata suhu atmosfer hingga tahun 2100. Pada skenario RCP 4.5 dan RCP 8.5 terdapat pola kenaikan suhu 0,41-1,21°C dan 1,26-2,23°C. Terdapat peningkatan produktivitas tanaman kentang di Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo berasarkan proyeksi produktivitas hingga tahun 2100. Sementara itu, terjadi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040364
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 13 Feb 2024 04:58
Last Modified: 13 Feb 2024 04:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215999
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abigail Kartika Rochadi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item