Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen Dan Konsentrasi Pgpr Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Inpari 32

Marpaung, Winda M. R. and Prof. Dr. Ir. Moch. Dawam Maghfoer,, MS. and Dr. Anna Satyana Karyawati,, S.P., M.P. (2023) Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen Dan Konsentrasi Pgpr Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Inpari 32. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu komoditas pangan yang permintaannya terus meningkat sering dengan bertambahnya jumlah penduduk. Produksi padi di Indonesia mengalami penurunan produksi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produksi tanaman padi yaitu berkurangnya luasan lahan, sistem tanam monokultur yang dilakukan secara terus-menerus, dan kondisi kesuburan tanah yang menurun. Kondisi kesuburan tanah mengalami penurunan. Untuk memenuhi kebutuhan hara padi, petani memanfaatkan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk anorganik dalam jumlah yang banyak dan digunakan secara terus menerus akan mempengaruhi kondisi fisik tanah, kondisi kimia tanah, maupun kondisi biologi tanah. Penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan akan menyebabkan degradasi tanah sehingga unsur hara menjadi mudah hilang karena pencucian. Hal tersebut akan mengurangi efisiensi pemupukan. Oleh sebab itu penggunaan pupuk anorganik harus dikurangi. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu melalui penambahan PGPR (Plant Growth Promoting RhizobacteriaI). PGPR adalah bakteri yang hidup disekitar perakaran tanaman yang berperan untuk memicu pertumbuhan tanaman. PGPR memiliki beberapa peran yaitu sebagi biofertilizer, biostimulant, dan bioprotectant. Beberapa kandungan bakteri dalam PGPR yaitu Azotobacter sp., Azospirilium sp., Aspergillus sp., Pseudomonas sp., dan Bacillus sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi pemberian dosis pupuk N dan konsentrasi PGPR yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil padi Inpari 32. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Mei-September 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 kombinasi perlakuan. Kombinasi perlakuan yang digunakan yaitu: P1(tanpa pupuk N dan PGPR), P2(50 kg N ha-1 + 5 ml l-1 PGPR), P3(50 kg N ha-1 + 10 ml l-1 PGPR), P4(50 kg ha-1 N + 20 ml l-1 PGPR), P5(100 kg ha-1 N + 5 ml l-1 PGPR), P6(100 kg N ha-1 + 10 ml l-1 PGPR), P7(100 kg N ha-1 + 20 ml l-1 PGPR), P8(150 kg N ha-1+ 5 ml l-1 PGPR), P9(150 kg N ha-1 + 10 ml l-1 PGPR), dan P10(150 kg N ha-1 + 20 ml l-1 PGPR). Perlakuan tersebut diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 30 petak percobaan. Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kombinasi dosis pupuk Nitrogen dan konsentrasi PGPR berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi Inpari 32. Perlakuan yang diberikan memberi pengaruh pada komponen pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, jumlah anakan, bobot kering tanaman, dan analisis laju pertumbuhan tanaman. Selain itu, perlakuan dosis pupuk N dan konsentrasi PGPR juga berpengaruh terhadap komponen hasil yaitu pada jumlah malai, persentase gabah hampa, bobot gabah kering panen dan bobot gabah kering giling per petak panen, serta hasil panen per hektar. Adapun pemupukan 50 kg N ha-1 + 5 ml l-1 PGPR memberikan pengaruh yang nyata dengan hasil panen per hektar sebesar 7.65 t. ha-1. Namun, secara ekonomi tanaman padi yang dipupuk 100 kg N ha-1+ 10 ml l-1 PGPR memberikan keuntungan dan nilai R/C ration yang paling tinggi yaitu keuntungan sebesar Rp 19.983.000 dan nilai R/C ratio sebesar 1,60.

English Abstract

Rice (Oryza sativa L.) is one of the food commodities whose demand continues to increase often with the increase in population. Rice production in Indonesia has decreased production. There are several factors that affect rice crop production, namely reduced land area, monoculture planting system that is carried out continuously, and decreased soil fertility conditions. The condition of soil fertility has decreased. To meet the nutrient needs of rice, farmers use inorganic fertilizers. The use of inorganic fertilizers in large quantities and used continuously will affect the physical condition of the soil, soil chemical conditions, and soil biological conditions. Excessive use of inorganic fertilizers will cause soil degradation so that nutrients become easily lost due to leaching. This will reduce the efficiency of fertilization. Therefore, the use of inorganic fertilizers must be reduced. One of the things that can be done is through addition This research was carried out in, Ampeldento Village, Karangploso District, Malang Regency, East Java in May-September 2023. This study was prepared using a Randomized Block Design (RBD) consisting of 10 treatment combinations. The combination of treatments used are: P1 (without N and PGPR fertilizer), P2 (50 kg N ha-1 + 5 ml l-1 PGPR), P3 (50 kg N ha-1+ 10 ml l-1 PGPR), P4 (50 kg N ha-1+ 20 ml l-1 PGPR), P5(100 kg N ha-1 + 5 ml l-1 PGPR), P6 (100 kg N ha-1 + 10 ml l-1 PGPR), P7 (100 kg N ha-1+ 20 ml l-1 PGPR), P8 (150 kg N ha-1+ 5 ml l-1 PGPR), P9 (150 kg N ha-1+ 10 ml l-1 PGPR), and P10 (150 kg N ha-1+ 20 ml l-1 PGPR). The treatment was repeated three times so that there were 30 trial plots. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the combination of Nitrogen fertilizer dose and PGPR concentration has an effect on the growth of Inpari 32 rice plants. The treatment given has an influence on the growth components, namely plant height, number of leaves, leaf area, leaf area index, number of tillers, plant dry weight, and crop growth rate (CGR). Apart from that, the treatment of N fertilizer dose and PGPR concentration also affects the yield components, namely the number of panicles, percentage of empty grain, weight of harvested dry grain per clump, weight of milled dry grains, and grain yield per hectare. Meanwhile, fertilization of 50 kg N ha-1 + 5 ml l-1 PGPR had a significant effect with a yield per hectare of 7.65 tons ha-1. However, economically, rice plants fertilized with 100 kg N ha-1+ 10 ml l-1 PGPR provide the highest profit and R/C ratio value, namely a profit of IDR 19.983.000 and an R/C ratio value of 1.60.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0423040025
Divisions:	S2/S3 > Magister Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	13 Feb 2024 03:37
Last Modified:	02 Oct 2024 07:20
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215988

Text fix-Winda M. R. Marpaung.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item