Prevalensi dan Hubungan antara Chronik Kidney Disease (CKD) dengan pasien Benign Prostat Hiperplasia (BPH) yang menjalani tindakan operasi Reseksi Prostat Transurethral (TURP).

Afifah, Maghfirah Nur and Dr. dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp.U(K) and Dr. dr. Taufiq Nur Budaya, Sp.U(K) (2024) Prevalensi dan Hubungan antara Chronik Kidney Disease (CKD) dengan pasien Benign Prostat Hiperplasia (BPH) yang menjalani tindakan operasi Reseksi Prostat Transurethral (TURP). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara teoritis, BPH merupakan sebuah diagnosis terhadap pembesaran kelenjar prostat dimana terjadi proliferasi tumor jinak dan epitel yang menimbulkan gangguan miksi dan mengakibatkan terganggunya aliran urine. Hubungan antara CKD dan BPH bermula dari pembesaran prostat yang berasal dari kombinasi faktor retensi urine kronis dan progresif, tingginya tekanan kandung kemih dan ureterohydropehrosis yang menyebabkan cedera ginjal yang progresif. Proses obstruktif merubah sel dan kondisi fisiologis pada otot kandung kemih dan kolagen berkontribusi meningkatkan tekanan kandung kemih yang menetap dan terjadi ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih dan berakhir menyebabkan gagal ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui prevalensi chronik kidney disease (CKD) pada pasien benign prostat hiperplasia (BPH) yang menjalani tindakan operasi reseksi prostat transurethral (TURP). Penelitian ini menggunakan metode pengambilan non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dengan tabel frekuensi data dan analisis bivariat denga chi-square. Terdapat 178 pasien BPH dan 15 (8,4%) diantaranya menderita CKD. Hasil penelitian ini juga menunjukkan prevalensi usia tertinggi pada kategori usia 61-70 (39,3%), volume prostat >50 ml (59%) menjadi volume terbanyak, gejala terbanyak dimiliki oleh LUTS berat (83,1%) dan retensi urine (74,7%), beberapa diantaranya disertai komorbid seperti hipertensi (33,7%), dan pada tahap lanjut, pasien BPH melaksanakan prosedur operasi dengan indikasi operasi tersering yaitu retensi berulang (79,2%). Dari hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara variabel BPH dengan kejadian CKD. Kesimpulan penelitian didapatkan prevalensi CKD pada semua stadium terhadap pasien BPH yang menjalani operasi TURP sebesar 8,4%. Faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya CKD pada pasien BPH adalah volume prostat 30-40 ml, volume prostat 41-50 ml, dan pria usia 71-80 tahun.

English Abstract

Theoretically, BPH is a diagnosis of an enlarged prostate gland where there is a proliferation of benign tumors and epithelium that causes micturition disorders and results in disruption of urine flow. The relationship between CKD and BPH stems from prostate enlargement originale from a combination of chronic and progressive urinary retention, high bladder pressure, and ureterohydropehrosis causes progressive kidney injury. The obstructive process changes the cells and physiological conditions in the bladder muscle and collagen, contributing to a persistent increase in bladder pressure and an inability to empty the bladder, which ultimately leads to kidney failure. This study aimed to determine the prevalence of chronic kidney disease (CKD) in benign prostate hyperplasia (BPH) patients who underwent transurethral resection of the prostate (TURP) surgery. This research uses a non-probability sampling method with consecutive sampling technique. The data analysis used in this research was univariate analysis with data frequency tables and bivariate analysis with chi-square. There were 178 BPH patients and 15 (8.4%) of them suffered from CKD. The results of this study showed that the highest age prevalence was in the 61-70 age category (39.3%), prostate volume >50 ml (59%) was the largest volume, the most common symptoms were severe LUTS (83.1%) and urinary retention (74.7 %), some of which were accompanied by comorbidities such as hypertension (33.7%), and in the advanced stages of BPH patients undergoing surgical procedures with the most common indication for surgery being repeated retention (79.2%). The results of the chi-square test showed that there was a relationship between the variables BPH with CKD events. The study concluded that the prevalence of CKD in BPH patients undergoing TURP surgery was 8.4%. The factors that most influence the occurrence of CKD in BPH patients are prostate volume 30-40 ml, prostate volume 41-50 ml, and men aged 71-80 years.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524060100
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	21 Feb 2024 06:51
Last Modified:	21 Feb 2024 06:51
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215985

Text (DALAM MASA EMBARGO) MAGHFIRAH NUR AFIFAH.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)

Actions (login required)

View Item