Pengaruh Penggunaan Pupuk KCl Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Kol (Brassica oleracea var. profita).

Zahramaysie N., Sheilla and Karuniawan Puji Wicaksono, SP., MP., Ph.D. (2023) Pengaruh Penggunaan Pupuk KCl Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Kol (Brassica oleracea var. profita). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman bunga kol (Brassica oleracea var. profita) merupakan tanaman sayur yang berasal dari famili Brassicaceae yang banyak ditanam petani khususnya di dataran tinggi. Bunga kol merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki peranan yang penting bagi penduduk di Indonesia, karena tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Permasalahan yang sering dijumpai seperti permintaan akan bunga kol yang tinggi dan tidak diiringi dengan peningkatan kuantitas produksinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bunga kol ini ialah dengan penggunaan pupuk. Pemupukan ini dimaksudkan agar tanaman tersebut terpenuhi akan unsur haranya. Kalium memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman bunga kol. Kalium umumnya dibutuhkan pada jumlah yang banyak selain unsur hara N dan P. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bunga kol (Brassica oleracea var. profita) dengan menggunakan dosis yang berbeda. Hipotesis dari penelitian ini adalah penggunaan pupuk KCl dengan dosis yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bunga kol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan July hingga September 2023 di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan ketinggian sekitar 650 mdpl dan curah hujan mencapai 200-250 mm/tahun. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag, penggaris, meteran, timbangan digital, refractometer, kertas label, alat tulis, jangka sorong, alvaboard, pisau dan kamera. Bahan yang digunakan meliputi benih tanaman bunga kol varietas Profita, tanah, pupuk kandang kambing, pupuk urea, pupuk SP-36 dan pupuk KCl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor dengan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari tanpa pupuk, dosis pupuk KCl 20 kg/ha, dosis pupuk KCl 40 kg/ha, dosis pupuk KCl 60 kg/ha, dosis pupuk KCl 80 kg/ha, dan dosis pupuk KCl 100 kg/ha. Parameter pengamatan meliputi tinggi batang, jumlah daun, diameter bunga, bobot bunga per tanaman, bobot segar tanaman, indeks panen. Data yang diperoleh dari penelitian akan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan akan dilakukan uji lanjut dengan mengunakan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) dengan taraf 5%. Analisis ragam menunjukkan terdapat pengaruh pada perlakuan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bunga kol. Perlakuan dosis tertinggi didapatkan pada perlakuan K5 dengan dosis 100 kg/ha. Pada faktor perlakuan dosis pupuk kalium K5 (100 kg/ha) memperoleh hasil tertinggi pada tinggi batang, jumlah daun tanaman, diameter bunga, bobot bunga, bobot segar tanaman, dan indeks panen. Perlakuan dosis pupuk KCl 100 kg/ha dapat meningkatkan bobot curd tanaman cauliflower sebesar 255% dan bobot segar tanaman cauliflower sebesar 120% dibanding tanpa KCl.

English Abstract

Cauliflower (Brassica oleracea var. profita) is a vegetable plant from the Brassicaceae family which is widely planted by farmers, especially in the highlands. Cauliflower is one of the horticultural crops that has an important role for the population in Indonesia, because this plant has high economic value. Problems that are often encountered such as high demand for cauliflower and not accompanied by an increase in the quantity of production. One effort that can be done to increase the productivity of cauliflower is to use fertilizer. This fertilization is intended so that the plant will be filled with nutrients. Potassium has a very important role for the growth of cauliflower plants. Potassium is generally needed in large quantities in addition to the nutrients N and P. The aim of this research was to determine the effect of KCl fertilizer doses on the growth and yield of cauliflower plants (Brassica oleracea var. profita) using different doses. The hypothesis of this research is that using KCl fertilizer at the right dose can increase the growth and yield of cauliflower plants. This research was carried out from July to September 2023 in Sumbersekar Village, Dau District, Malang Regency, East Java, with an altitude of around 650 meters above sea level and rainfall reaching 200-250 mm/year. The tools used in this research were polybags, rulers, meters, digital scales, refractometers, label paper, stationery, calipers, alvaboard, knives and cameras. The materials used include Profita variety cauliflower seeds, soil, goat manure, Urea fertilizer, SP-36 fertilizer, KCl fertilizer. This research used a randomized block design (RAK) consisting of one factor with 3 replications. The treatments in this study consisted of no fertilizer, a KCl fertilizer dose of 20 kg/ha, a KCl fertilizer dose of 40 kg/ha, a KCl fertilizer dose of 60 kg/ha, a KCl fertilizer dose of 80 kg/ha, and a KCl fertilizer dose of 100 kg/ha. Observation parameters included stem height, number of leaves, flower diameter, flower weight per plant, plant fresh weight, and harvest index. The data obtained from the research will be analyzed using the ANOVA test and further tests will be carried out using the BNJ (Honest Significant Difference) test with a level of 5%. The results of the analysis of variance showed that there was an influence on the treatment dose of potassium fertilizer on the growth and yield of cauliflower plants. The highest dose treatment was obtained in the K5 treatment with a dose of 100 kg/ha. In the treatment factor, the K5 potassium fertilizer dose (100 kg/ha) obtained the highest results in stem height, number of plant leaves, flower diameter, flower weight, plant fresh weight, and harvest index. Treatment with a KCl fertilizer dose of 100 kg/ha can increase the curd weight of cauliflower plants by 255% and the fresh weight of cauliflower plants by 120% compared to without KCl.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040358
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Feb 2024 08:24
Last Modified: 12 Feb 2024 08:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215964
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sheilla Zahramaysie N.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item