Manajemen Agroforestri Berbasis Kopi Untuk Perbaikan Pertumbuhan Kopi Dan Kualitas Tanah. Pemangkasan Tajuk Pohon Kopi Dan Pemupukan

Rohani, Rosesita Tri Suci and Prof. Ir. Cahyo Prayogo,, SP., M.P., Ph.D. and Prof.Ir. Didik Suprayogo,, M. Sc., Ph.D. (2023) Manajemen Agroforestri Berbasis Kopi Untuk Perbaikan Pertumbuhan Kopi Dan Kualitas Tanah. Pemangkasan Tajuk Pohon Kopi Dan Pemupukan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alih fungsi lahan dari hutan menjadi lahan pertanian telah menyebabkan penurunan kualitas tanah. Untuk mengatasi hal ini, sistem agroforestri diimplementasikan sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi hutan. Meskipun demikian, manajemen agroforestri masih memiliki kekurangan, terutama dalam meningkatkan produktivitas kopi di UB Forest. Praktik pemangkasan, seperti Pruning, umumnya digunakan untuk meremajakan kopi dan meningkatkan produksi. Namun, praktik ini masih kurang optimal karena dapat menurunkan masukan serasah, menyebabkan penurunan produktivitas awal, dan kehilangan daun yang penting untuk fotosintesis. Oleh karena itu, inovasi diperlukan agar pertumbuhan kopi dapat dioptimalkan dan ekosistemnya tetap terjaga. Salah satu teknik pemangkasan alternatif adalah perundukan, yang bertujuan untuk menumbuhkan tunas-tunas yang bersifat ortotropik. Selain manajemen tajuk kopi, kegiatan budidaya kopi juga memerlukan pemupukan untuk mengoptimalisasi pertumbuhan tanaman. Pengaruh manajemen pemangkasan dan pemupukan dapat terlihat dari aspek biologi, kimia, dan fisika tanah. Pemangkasan dapat mengubah proses penyerapan unsur hara dan kelimpahan makrofauna tanah. Pemberian pupuk diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan unsur hara selama siklus pertumbuhan. Penerapan perbaikan manajemen tajuk pada kopi diharapkan dapat menjadi salah satu langkah dalam manajemen lahan secara berkelanjutan untuk para petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan manajemen tajuk kopi dan jenis pupuk yang diberikan dapat memengaruhi terhadap peningkatan pertumbuhan, bahan organik, kualitas tanah dari segi sifat fisik (berat isi, berat jenis, porositas dan infiltrasi) serta distribusi perkaran di UB Forest serta menentukan kombinasi mana yang terbaik untuk direkomendasikan ke petani. Penelitian dilaksanakan di UB Forest pada bulan Oktober 2021 hingga Juni 2022. Analisis laboratorium akan dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan dua faktor perlakuan: pemangkasan tanaman kopi (Pruning dan Bending) dan faktor jenis pupuk (organik, anorganik, campuran) Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, total terdapat 6 blok plot penelitian (ukuran 50 m × 50 m). Setiap plot penelitian menggunakan sepuluh tanaman. Aplikasi pupuk dilakukan dengan menyebar pupuk di sekitar batang kopi (50 cm dari batang). Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi pertumbuhan tanaman (diameter batang, klorofil, jumlah tunas air, dan panjang tunas air), pengukuran laju infiltrasi, pengukuran sebaran akar dan pengambilan sampel tanah untuk c-orgnaik, berat isi, berat jenis dan porositas dilakukan pada lahan agroforestri pinus-kopi. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) faktorial pada taraf 5%, dilanjutkan dengan uji BNT untuk menganalisis perbedaan antar perlakuan. Uji korelasi dan regresi dengan taraf 5% dilakukan untuk mempelajari hubungan dan pengaruh antara sifat biologi, kimia dan fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemangkasan dan pemupukan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi dimana manajemen tertinggi pada Bending NPK50%+PK50% (BNF2) memiliki rerata diameter batang, klorofil dan jumlah tunas air lebih tinggi dibandingkan manajemen yang lain. Selain itu manajemen Bending NPK50%+PK50% juga mampu meningkatkan kesuburan tanah dari segi sifat fisik (berat isi dan berat jenis). Perlakuan Bending memiliki pertumbuhan akar tertinggi dari pada perlakuan yang lain dan terkonsentrasi pada lapisan atas (0-20 cm) serta memiliki nilai total panjang akar dan berat kering akar dari pada perlakuan yang lain.

English Abstract

The conversion of land from forest to agricultural land has caused a decline in soil quality. To overcome this, an agroforestry system was implemented as an effort to restore forest function. However, agroforestry management still has shortcomings, especially in increasing coffee productivity in UB Forest. Pruning practices, such as pruning, are generally used to rejuvenate coffee and increase production. However, this practice is still suboptimal because it can reduce litter input, cause a decrease in initial productivity, and lose leaves which are important for photosynthesis. Therefore, innovation is needed so that coffee growth can be optimized and the ecosystem is maintained. One alternative pruning technique is bowing, which aims to grow orthotropic shoots. Apart from coffee canopy management, coffee cultivation activities also require fertilization to optimize plant growth. The effect of pruning and fertilization management can be seen from the biological, chemical and physical aspects of the soil. Pruning can change the process of nutrient absorption and the abundance of soil macrofauna. Providing fertilizer is expected to help meet nutrient needs during the growth cycle. It is hoped that implementing improved canopy management for coffee can be a step in sustainable land management for farmers. This research aims to analyze differences in coffee canopy management and the type of fertilizer applied which can influence the increase in growth, organic matter, soil quality in terms of physical properties (density, specific gravity, porosity and infiltration) as well as root distribution in UB Forest and determine which combination the best to recommend to farmers. The research was carried out at UB Forest from October 2021 to June 2022. Laboratory analysis will be carried out at the Soil Department Laboratory, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. The study was conducted using a Split Plot Design (RAK Split Plot) with two treatment factors: coffee pruning (Pruning and Bending) and fertilizer type factors (organic, inorganic, mixed). Each treatment combination was repeated 3 times, a total of 6 study plot blocks (size 50m × 50m). Each research plot uses ten plants. Fertilizer application is done by spreading the fertilizer around the coffee stem (50 cm from the stem). The data collected in this study included plant growth (stem diameter, chlorophyll, number of shoots, and length of shoots), measurement of infiltration rate, measurement of root distribution and sampling of soil for c-organic, bulk density, specific gravity and porosity. pine-coffee agroforestry land. Data analysis used factorial Analysis of Variance (ANOVA) at 5% level, followed by Fisher’s LSD test to analyze differences between treatments. Correlation and regression tests with a level of 5% were carried out to study the relationship and influence between biological, chemical and physical properties. The results showed that pruning and fertilizing management could increase the growth of coffee plants where the highest management on Bending NPK50%+PK50% (BNF2) had a higher mean stem diameter, chlorophyll and number of water shoots than the other managements. In addition, NPK50%+PK50% Bending management is also able to increase soil fertility in terms of physical properties (density and specific gravity). The Bending treatment had the highest root growth compared to other treatments and was concentrated in the top layer (0-20 cm) and had total root length and root dry weight values compared to other treatments.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423040024
Divisions: S2/S3 > Magister Pengelolaan Tanah dan Air, Fakultas Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Feb 2024 08:11
Last Modified: 12 Feb 2024 08:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215959
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rosesita Tri Suci R.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item