Novantara, Reyga Yhosa and Prof. Dr. Ir. Moch. Munir,, MS. (2023) Analisis Spasial Daerah Rawan Banjir dan Kekeringan Berbasis SIG dan Arahan Mitigasi Bencana di Kecamatan Sumbawa, NTB. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, termasuk salah satu daerah rawan bencana di Indonesia dengan kategori tinggi dengan urutan 208 secara nasional. Pada Kabupaten Sumbawa selama 10 tahun (2004-2015), tercatat pernah mengalami 41 kali kejadian bencana kekeringan, 45 kali kejadian banjir dan 3 kali kejadian banjir bandang. Pemetaan kawasan yang rawan kejadian banjir dan kekeringan penting untuk dibuat dan dianalisis sebaran spasialnya, dengan memanfaatkan alat Sistem Informasi Geografis (SIG). Tujuan penelitian ini untuk memetakan sebaran keruangan daerah yang rawan kejadian banjir dan kekeringan, menganalisis kategori tingkat kerawanan kejadian bencana banjir dan kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada April hingga Desember 2022. Penelitian ini meliputi 3 kegiatan, yakni kegiatan lapangan untuk survei lokasi kejadian bencana banjir dan kekeringan, kegiatan pengambilan sampel tanah dan kegiatan analisis di laboratorium. Tahap awal pengambilan sampel tanah pada 3 area pada Kec. Sumbawa sebagai data primer dan pengambilan data sekunder banjir meliputi data curah hujan tahun 2021, jenis tanah, pengunaan lahan, dan DEMNAS, data tersebut diolah, di overlay, skoring dan penentuan interval kelas sehingga output hasil dari overlay menjadi peta daerah rawan banjir Kec. Sumbawa. Data sekunder kekeringan meliputi data suhu min dan max, kelembaban, curah hujan tahun 2021, lama penyinaraan serta kecepatan angin. Pembuatan peta kekeringan melakukan perhitungan nilai evapotranspirasi menggunakan Cropwat 8.0 dan nilai defisit perhitungan neraca air di skoring sehingga output menjadi peta daerah rawan kekeringan Kec. Sumbawa. Hasil penelitian daerah rawan banjir, Kelurahan Brangbiji memiliki persentase kerawanan tertinggi (82%) dan terendah Kelurahan Samapuin (5,30%). Faktor utama banjir yaitu DAS, DAS bagian hulu yaitu puncak Moyo Hulu mengikuti aliran sungai dengan ketinggian 1.730 mdpl hingga outlet sungai sepanjang 24,36 km, nilai kerapatan sungai sebesar 0,485 km/km2 termasuk kategori sedang dengan karakteristik DAS Rhee dengan luas DAS yaitu 134.234,54 ha, kemiringan lereng dari sangat curam (>45%) hingga datar (0-8%), DAS Rhee dengan tipe yaitu pararel dan bentuk pola aliran yaitu dendritik akan menyebabkan banjir pada sungai utama. Hasil daerah rawan kekeringan analisis neraca wilayah Kec. Sumbawa, menunjukkan bahwa 6 bulan defisit yaitu April-September dengan persentase luas rawan 2725 ha dengan persentase 85,37% dari total luas tiga area penelitian dan kategori sangat rawan dengan luas 467 ha dengan persentase 14,63% dari total luas tiga area penelitian. Faktor utama kekeringan sangat dipengaruhi oleh kondisi curah hujan rendah yaitu 1770,4 mm/tahun, faktor tanah sebagian besar memiliki tekstur tanah lempung berliat, dan faktor lainnya adalah tekstur tanah lempung berliat, paparan sinar matahari 8 jam dan suhu 36,2 °C.
English Abstract
Sumbawa district, West Nusa Tenggara Province, is one of the most vulnerable disaster areas in Indonesia. In Sumbawa district for 10 years (2004- 2015), there have been 41 droughts (incidents), floods (45 incidents) and floods in the countryside (3 incidents). Mapping of flood and drought fertility levels can be made with the study of the Geographic Information System. (GIS). The objective of this study is to map the level of flood and drought virility needed to identify and minimize the impact of the flood disaster and the drought with mitigation. This research was conducted in Sumbawa district, West Nusa Tenggara from April to December 2022. This research includes 3 activities, namely field activities to survey the location of flood and drought disaster events, soil sampling activities and laboratory analysis activities. The initial stage of taking soil samples in 3 areas in Sumbawa Subdistrict as primary data and taking secondary flood data including 2021 rainfall data, soil type, land use, and DEMNAS, the data is processed, overlaid, then scoring and determining class intervals so that the output of the overlay results in a map of flood-prone areas in Sumbawa Subdistrict. Drought secondary data includes minimum and maxaximum temperature data, humidity, rainfall in 2021, length of irradiation and wind speed. Drought map making calculates the evapotranspiration value using Cropwat 8.0 and the deficit value of the water balance calculation is scored so that the output becomes a map of droughtprone areas in Sumbawa district. The results of research on flood-prone areas show that Brangbiji Village has the highest percentage of vulnerability (82%) and Samapuin Village has the lowest (5.30%). The main factors of flooding are watershed, the upper watershed, namely the Upper Moyo peak, follows the river with an altitude of 1,730 meters above sea level to the river outlet for 24.36 km, the river density value of 0.485 km/km2 is included in the medium category with the characteristics of the Rhee watershed with a watershed area of 134,234.54 ha, slope from very steep (>45%) to flat (0- 8%), watershed Rhee with a type that is parallel and the shape of the flow pattern is dendritic will cause flooding on the main river. The results of the drought-prone areas of Sumbawa sub-district balance sheet analysis, showed that 6 months of deficit, namely April-September with a percentage of 2725 ha of vulnerable area with a percentage of 85.37% of the total area of the three research areas and a very vulnerable category with an area of 467 ha with a percentage of 14.63% of the total area of the three research areas. The main factors of drought are strongly influenced by low rainfall conditions of 1770.4 mm/year, soil factors mostly have a clayey loam soil texture, and other factors are clayey loam soil texture, 8 hours of sun exposure and a temperature of 36.2 °C.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523040354 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 12 Feb 2024 07:28 |
| Last Modified: | 12 Feb 2024 07:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215951 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
REYGA YHOSA NOVANTARA.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |