Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)

Satya, Rakka Gecol Andika and Ir. Ninuk Herlina,, MS. (2022) Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang hijau merupakan tanaman Leguminosae yang tumbuh baik didaerah tropis, memiliki nilai ekonomis penting setelah tanaman kacang tanah dan kedelai. Tanaman pangan ini dikenal luas dan telah lama dibudidayakan di Indonesia. Kacang hijau banyak dibutuhkan oleh masyarakat karena harga relatif stabil karena memiliki kandungan gizi yang tinggi yaitu kalori, protein, lemak, karbohidrat, phosfat, zat besi, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. Kacang hijau merupakan tanaman kacang-kacangan yang habitat asalnya berasal dari negara india. Budidaya tanaman kacang hijau sebagai tanaman sela dibawah tegakan tanaman perkebunan, hutan tanaman industri atau secara tumpang sari dengan tanaman pangan lain merupakan strategi untuk meningkatkan produksi kacang hijau nasional. Namun dalam penanaman dibawah naungan perlu diperhatikan adalah tingkat naungan yang dapat menjadi pembatas pertumbuhan hasil panen tanaman tanaman kacang hijau. Dalam budidaya tanaman adanya naungan sangat mempengaruhi intensitas radiasi sehingga selain berpengaruh langsung terhadap tanaman, juga berpengaruh iklim mikro di sekitar tanaman . Naungan akan menghalangi cahaya matahari yang akan diserap oleh tanaman. Oleh karena itu untuk mendapatkan peluang tersebut dengan melakukan kajian terhadap respon tanaman dari kacang hijau yang toleran naungan. Setiap varietas membutuhkan jenis naungan yang berbeda untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik dan hasil tanaman kacang hijau yang tinggi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli 2020 hingga agustus 2020 yang bertempat di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang dengan ketinggian ± 330 mdpl, dengan suhu rata-rata 27 – 29 °C. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah lux meter, termometer suhu, oven, LAM, timbangan, cangkul, penggaris atau meteran, gembor, alat tulis, kamera, buku tulis. Bahan yang digunakan adalah benih kacang hijau dengan varietas Vima-1, Kutilang dan Vima-3, pupuk NPK mutiara, naungan jeruk umur 2 tahun, naungan pepaya umur 8 bulan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan split plot yang terdiri dari 3 petak utama dengan 3 kombinasi anak petak dan diulang sebanyak 3 kali sehingga jumlah total adalah 18 perlakuan dengan varietas yang berbeda. Dapat disimpulkan bahwa penilitian terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara perlakuan jenis naungan pada 3 varietas kacang hijau terhadap luas daun. Jenis naungan mempunyai pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah polong, tetapi tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap hasil per hektar. Varietas kutilang mampu menghasilkan biji 1,44 ton ha-1, lebih tinggi dibanding varietas Vima-1 (1,20 t ha-1) dan Vima 3 (1,07 ton ha-1).

English Abstract

Mung bean is a Leguminosae plant that grows well in the tropics, has an important economic value after peanuts and soybeans. This food plant is widely known and has long been cultivated in Indonesia. Mung bean is much needed by the community because the price is relatively stable because it has a high nutritional content, namely calories, protein, fat, carbohydrates, phosphate, iron, vitamin A, vitamin B1 and vitamin C. Mung bean is a legume plant whose habitat comes from from India. Cultivation of mung bean plants as intercrops under plantation stands, industrial forest plantations or intercropping with other food crops is a strategy to increase national mung bean production. However, in planting under the shade, it is necessary to pay attention to the level of shade that can limit the growth of mung bean crop yields. In the cultivation of plants, the presence of shade greatly affects the intensity of radiation so that in addition to having a direct effect on plants, it also affects the microclimate around the plants. Shade will block the sunlight that will be absorbed by plants. Therefore, to get this opportunity by conducting a study on the plant response of shade-tolerant green beans. Each variety requires a different type of shade to get good growth and high yields of green bean plants. The research was carried out from July 2020 to August 2020 at the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya in Jatikerto Village, Kromengan District, Malang Regency with an altitude of ± 330 masl, with an average temperature of 27 – 29 °C. The tools used in this research are lux meter, temperature thermometer, oven, LAM, scales, hoe, ruler or meter, gembor, stationery, camera, notebook. The materials used were green bean seeds with Vima-1, Kutilang and Vima-3 varieties, pearl NPK fertilizer, orange shade 2 years old, papaya shade 8 months old. The study was conducted using a split plot design consisting of 3 main plots with 3 subplot combinations and repeated 3 times so that the total number was 18 treatments with different varieties. It can be concluded that the research has a significant interaction effect between the type of shade treatment on 3 varieties of green beans on leaf area. The type of shade had a significant effect on plant height, number of leaves, leaf area and number of pods, but had no significant effect on yield per hectare. Kutilang variety was able to produce seeds of 1.44 tons ha-1, higher than the varieties Vima-1 (1.20 t ha-1) and Vima 3 (1.07 tons ha-1).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040669
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Feb 2024 07:00
Last Modified: 12 Feb 2024 07:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215949
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
RAKKA GECOL A.S.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item