Analisis Faktor Minat Adopsi Layanan Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard Pada Pelaku UMKM Food & Beverage Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model Termodifikasi

Huwaena Maulidiah, Siti and Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.BA and Intan Sartika Eris Maghfiroh, S.E., M.B.A (2024) Analisis Faktor Minat Adopsi Layanan Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard Pada Pelaku UMKM Food & Beverage Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model Termodifikasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Era New Normal sejak pandemi COVID-19 melanda menjadi salah satu faktor terbentuknya perilaku pembatasan (social distancing). Perubahan pola konsumsi konsumen dan pola transaksi secara online yang berlaku sejak masa pandemi menjadi hal yang tidak terhindarkan. Menanggapi perubahan pola transaksi konsumen, pihak UMKM tentunya perlu untuk sigap dalam mempertahankan operasional bisnis seiring dengan aktivitas pembatasan untuk tetap dapat menjangkau konsumen. Menanggapi hal tersebut, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai salah satu metode pembayaran secara cashless semakin menjadi urgensi dan didukung juga dengan upaya implementasi transformasi digital bagi pelaku UMKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur beberapa faktor yang mempengaruhi minat adopsi layanan transaksi digital QRIS dengan menggunakan kerangka Technology Acceptance Model Termodifikasi melalui perspektif pelaku UMKM food & beverage di Kota Malang. Adapun variabel yang dilibatkan pada penelitian ini untuk diukur pengaruhnya adalah perceived usefulness, perceived ease of use, perceived trust, perceived risk dan perceived financial cost. Penelitian ini menggunakan tools Rstudio dengan teknik analisis linear berganda untuk menganalisis data responden yang telah terkumpul sebanyak 60 responden.Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa perceived usefulness dan perceived ease of use memiliki nilai pengaruh tertinggi yang mempengaruhi minat adopsi penggunaan QRIS, kemudian disusul oleh perceived trust yang juga memiliki pengaruh terhadap minat adopsi. Ketiga variabel tersebut menyumbang nilai pengaruh sebesar 55,19%. Kemudian pada penelitian ini ditemukan variabel perceived risk dan perceived financial cost tidak memiliki pengaruh terhadap minat adopsi penggunaan QRIS. Kedua variabel tersebut memiliki rentang hubungan sangat rendah hingga rendah terhadap niatan mengadopsi QRIS.

English Abstract

The New Normal era since the COVID-19 pandemic struck has become one of the factors shaping the practice of restriction behaviors (social distancing). Changes in consumer consumption patterns and online transaction behaviors since the pandemic have become inevitable. In response to changes in consumer transaction patterns, MSMEs (Micro, Small and Medium-sized Entreprises) need to be proactive in maintaining business operations amid restrictions to continue reaching consumers. Responding to this, the use of QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) as a cashless payment method becomes more urgent, supported by efforts to implement digital transformation for MSMEs entity. This research aims to measure the factors influencing the adoption interest in QRIS digital payment services using the Modified Technology Acceptance Model framework from the perspective of UMKM food & beverage players in the city of Malang. The variables involved in this research to be measured for their influence are perceived usefulness, perceived ease of use, perceived trust, perceived risk, and perceived financial cost. This research uses Rstudio tools with multiple linear analysis techniques to analyze the data of 60 collected respondents. The results of this study found that perceived usefulness and perceived ease of use have the highest influence on adoption interest in using QRIS, followed by perceived trust, which also influences adoption interest. These three variables contribute an influence value of 55.19%. The study also found no influence on perceived risk and perceived financial cost variables on the adoption interest in using QRIS. Both variables have a very low to low range of relationship with the intention to adopt QRIS.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052415
Uncontrolled Keywords:	Quick Response Code Indonesian Standard, QRIS, UMKM, TAM, persepsi risiko, persepsi kepercayaan, persepsi finansial, minat adopsi, Quick Response Code Indonesian Standard, QRIS, MSMEs, TAM, perceived risk, perceived trust, perceived financial cost, behaviour intention
Divisions:	Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	12 Feb 2024 01:46
Last Modified:	12 Feb 2024 01:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215883

Text (DALAM MASA EMBARGO) Siti Huwaena Maulidiah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item