Evaluasi Proses Bisnis Pencatatan Perubahan Status Perkawinan di Disdukcapil Kota Surabaya Menggunakan Metode Six Sigma

Iriandi, Maria Nicole Natasha Putri and Intan Sartika Eris Maghfiroh, S.E., M.B.A and Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.AB. (2024) Evaluasi Proses Bisnis Pencatatan Perubahan Status Perkawinan di Disdukcapil Kota Surabaya Menggunakan Metode Six Sigma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Disdukcapil bertanggung jawab dalam menyediakan layanan administrasi kependudukan, salah satunya adalah perubahan status perkawinan. Hasil wawancara dengan salah satu pegawai Disdukcapil menunjukkan bahwa masih ada masalah dengan proses yang dianggap terlalu panjang dan rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi proses bisnis menggunakan metode Six Sigma sebagai metode perbaikan yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan. Terdapat 5 tahapan dalam evaluasi Six Sigma, yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Pendefinisian masalah yang dialami dan pemodelan BPMN proses bisnis saat ini dilakukan dalam tahapan Define. Selanjutnya kapabilitas proses bisnis saat ini diukur dalam tahapan Measure. Pada tahapan Analyze, akar permasalahan dianalisis menggunakan Ishikawa Diagram. Setelah itu dibuatkan usulan perbaikan dengan menerapkan konsep Kaizen. Pada tahapan akhir, hasil perbaikan didokumentasikan dalam tahapan Control. Hasil analisis menemukan beberapa permasalahan signifikan, seperti berkas tidak lengkap, kesalahan input data, dan kendala teknis. Sebagai solusi, dilakukan perbaikan proses bisnis dengan menggabungkan proses permohonan pecah Kartu Keluarga (KK) dan perubahan status perkawinan pada KTP-el bersamaan dengan pencatatan akta perkawinan. Setelah perbaikan, proses bisnis perubahan status perkawinan di Disdukcapil Kota Surabaya dapat berjalan lebih optimal. Waktu yang diperlukan untuk mengurus permohonan dokumen dapat diminimalkan paling lambat dari 46 hari kerja menjadi 21 hari kerja apabila tanpa kendala. Rekomendasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan Disdukcapil Kota Surabaya.

English Abstract

The Civil Registration and Population Office (Disdukcapil) is responsible for providing population administration services, including changes in marital status. The results of an interview with one of the Disdukcapil employees indicate that there are still issues with a process considered too lengthy and complicated. The objective of this research is to conduct a business process evaluation using the Six Sigma method as an improvement approach to enhance the efficiency and effectiveness of services. There are 5 stages in the Six Sigma evaluation, namely Define, Measure, Analyze, Improve, and Control. The definition of the experienced problems and the modeling of the current business process using BPMN are carried out in the Define stage. Subsequently, the capability of the current business process is measured in the Measure stage. In the Analyze stage, the root causes of the problems are analyzed using the Ishikawa Diagram. Improvement proposals are then developed by applying the Kaizen concept. In the final stage, the results of the improvements are documented in the Control stage. The analysis revealed several significant issues, such as incomplete files, data input errors, and technical constraints. As a solution, business process improvements were made by combining the application process for Family Card (KK) and changing marital status on the electronic ID card (KTP-el) simultaneously with the recording of the marriage certificate. After the improvements, the process of changing marital status at Disdukcapil Kota Surabaya can run more optimally. The time required to process document applications can be minimized, at the latest, from 46 working days to 21 working days without obstacles. This recommendation has the potential to enhance the productivity and service quality of Disdukcapil Kota Surabaya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524150124
Uncontrolled Keywords: Business Process, Six Sigma, Kaizen, Business Process Model and Notation (BPMN).Business Process, Six Sigma, Kaizen, Business Process Model and Notation (BPMN).
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 Feb 2024 07:24
Last Modified: 23 Feb 2024 07:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215781
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Maria Nicole Natasha Putri Iriandi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item