Tantangan Save Street Child Malang dalam Merealisasikan Pendidikan Ramah Anak bagi Anak Marginal di Kota Malang. Sehubungan dengan itu juga, saya ingin mengabadikan ucapan terimakasi

Hikmatullah Adizah, Raihan and Wida Ayu Puspitosari, S.Sos., M.Si (2023) Tantangan Save Street Child Malang dalam Merealisasikan Pendidikan Ramah Anak bagi Anak Marginal di Kota Malang. Sehubungan dengan itu juga, saya ingin mengabadikan ucapan terimakasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tantangan yang dihadapi oleh Save Street Child Malang dalam merealisasikan pendidikan ramah anak bagi anak marginal di Kota Malang. Kebutuhan mendesak untuk memberikan kesempatan setara kepada anak-anak yang hidup di jalanan atau berada dalam kondisi marginal menjadi fokus utama. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait kegiatan Save Street Child Malang. Temuan utama menyoroti tantangan dalam merealisasikan pendidikan ramah anak, terutama terkait dengan standar proses. Minimnya sumber daya manusia yang memadai menjadi tantangan utama, berdampak pada kapasitas komunitas dalam menyelenggarakan pendidikan ramah anak itu sendiri. Dalam menghadapi kendala ini, Save Street Child Malang kemudian merespons tantangan dengan inovasi. Hal tersebut selaras dengan teori struktural-fungsional Merton yang mengungkapkan bahwa tidak selamanya yang struktural atau yang diatur sedemikian rupa itu fungsional, melainkan bergerak sesuai dengan kondisi yang dimiliki. Kesenjangan antara tujuan dan sarana kemudian direspons agar kelompok tersebut bertahan. Saran dari penelitian ini adalah hendaknya membahas lebih lanjut berkaitan dengan tantangan beserta pilihan-pilihan rasional komunitas dalam merenspons tantangan. Harapannya peneliti selanjutnya dapat lebih dalam membahas dan mengulas keberlanjutan dari respons-respons komunitas.

English Abstract

This research aims to investigate the challenges faced by Save Street Child Malang in realizing child-friendly education for marginalized children in the city of Malang. The urgent need to provide equal opportunities for children living on the streets or in marginalized conditions is the primary focus. The research employs a qualitative approach with descriptive method, involving in-depth interviews, participatory observation, and document analysis related to Save Street Child Malang activities. The main findings highlight challenges in implementing child-friendly education, particularly concerning process standards. The lack of adequate human resources poses a significant challenge, impacting the community's capacity to organize quality child-friendly education. In response to these constraints, Save Street Child Malang addresses the challenges with innovation. This aligns with Merton's structural-functional theory, revealing that not everything structured or regulated is necessarily functional but adapts according to the conditions it faces. The gap between goals and means is then addressed to ensure the group's survival. Recommendations from this research suggest further exploration of challenges and rational community choices in responding to these challenges. The hope is that future researchers can delve deeper into and discuss the sustainability of community responses.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052311
Uncontrolled Keywords: pendidikan ramah anak, Save Street Child Malang, tantangan, child-friendly education, Save Street Child Malang, challenges
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 05 Feb 2024 02:05
Last Modified: 05 Feb 2024 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215672
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Raihan Hikmatullah Adizah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item