Formulasi dan Granulasi Pupuk Organik Diperkaya Mikoriza Arbuskula (Glomus sp.) Dengan Berbagai Kombinasi Bahan Pembawa Berupa Kompos Kandang Ayam dan Eceng Gondok

Permana, Ferdian Gita and Dr. Ir. Budi Prasetya, M.P (2023) Formulasi dan Granulasi Pupuk Organik Diperkaya Mikoriza Arbuskula (Glomus sp.) Dengan Berbagai Kombinasi Bahan Pembawa Berupa Kompos Kandang Ayam dan Eceng Gondok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan pupuk organik granul yang dikombinasikan dengan mikoriza mampu meningkatkan ketersediaan hara sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Diperlukan bahan pembawa (carrier) yang mamiliki kemampuan untuk untuk mempertahankan populasi dari inokulan mikoriza agar tetap terjaga selama jangka waktu penyimpanan, proses granulasi dan membawa kandungan yang sesuai dengan standar pemerintah. Kompos kandang ayam dan kompos eceng gondok merupakan bahan organik yang bisa di jadikan pilihan sebagai bahan pembawa dengan segala kelebihannya. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian kombinasi pupuk organik kandang ayam dan eceng gondok serta spora mikoriza glomus sebagai pupuk organik granul yang di perkaya mikoriza terhadap sifat fisik, biologi dan kimia yang diharapkan sesuai dengan standar mutu Keputusan Menteri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.350/M/2019 agar berutujuan untuk mendapatkan kombinasi yang terbaik baik dari aspek fisik, kimia dan biologi. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium pengomposan Universitas brawijaya Fakultas Pertanian Malang pada bulan Juni hingga Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 9 kombinasi dan 3 ulangan. Perbandingan kombinasi terdiri dari kompos kompos kandang ayam (A) dengan dosis A1 : 100 gram A2 : 400 gram A3 : 800 gram, dan kompos eceng gondok (E) dosis E1 : 100 gram E2 : 400 gram E3 : 800 menghasilkan kombinasi A1E1, A1E2, A1E3, A2E1, A2E2, A2E3, A3E1, A3E2, A3E3. Pengujian dilakukan dari aspek biologi berupa viabilitas mikoriza. Aspek fisik yang dianalisis meliputi pengujian kadar air, uji yield (uji granul 2-5 mm). Pengujian aspek kimia meliputi pengujian N-total pupuk, P-total pupuk, K-total pupuk, pH, C-Organik, C/N rasio. Hasil Penelitian ini menunjukkan pada kombinasi A1E3 (pupuk kandang ayam 100 gram + eceng gondok 800 gram) menjadi kombinasi terbaik dari semua aspek pengamatan. Aspek biologi menghasilkan viabilitas mikoriza dengan nilai 89,32%. Parameter aspek kimia dengan hasil pH netral 6,8, Kadar N total 2,1%, Kadar P total 2,4% kadar K total 2,54%, total NPK 7,04%, nilai C-Organik 17,77%, kapasitas tukar kation (KTK) 56,55 me/100g dan C/N Rasio 12,01. Parameter fisika dengan nilai uji yield 99%. Kombinasi A1E3 (pupuk kandang ayam 100 gram + eceng gondok 800 gram) telah memenuhi standar mutu Keputusan Menteri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.350/M/2019.

English Abstract

The use of granular organic fertilizer combined with mycorrhiza can enhance nutrient availability for plants. A carrier material is required to maintain the population of mycorrhiza inoculum during storage, granulation processes, and to meet government standards. Chicken manure compost and water hyacinth compost are organic materials that can be chosen as carriers with all their advantages. In this study, testing was conducted on the combination of chicken manure organic fertilizer, water hyacinth, and Glomus mycorrhiza spores as mycorrhiza-enriched organic granular fertilizer regarding physical, biological, and chemical properties expected to comply with the quality standards of the Minister of Agriculture Decision Number 261/KPTS/SR.350/M/2019 to aim for the best combination in terms of physical, chemical, and biological aspects. This research was conducted at the composting laboratory of Brawijaya University, Faculty of Agriculture, Malang, from June to August 2019. The study used a completely randomized design (CRD) with 9 combinations and 3 replications. The combination ratio consisted of chicken manure compost (A) with doses A1: 100 grams, A2: 400 grams, A3: 800 grams, and water hyacinth compost (E) with doses E1: 100 grams, E2: 400 grams, E3: 800 grams, resulting in combinations A1E1, A1E2, A1E3, A2E1, A2E2, A2E3, A3E1, A3E2, A3E3. Testing was conducted on biological aspects, including mycorrhiza viability, and physical aspects, including moisture content and yield testing (granule testing of 2-5 mm). Chemical testing covered N-total, P-total, K-total fertilizer testing, pH, C-organic, and C/N ratio. The results of this study showed that the combination of A1E3 (chicken manure 100 grams + water hyacinth 800 grams) was the best combination in all aspects of observation. The biological aspect resulted in mycorrhiza viability with a value of 89.32%. Chemical aspect parameters with pH result of neutral 6.8, N-total content of 2.1%, P-total content of 2.4%, K-total content of 2.54%, total-NPK of 7.04%, C-organic value of 17.77%, and C/N ratio of 12.01. Physical parameter with yield test value of 99%. The combination of A1E3 (chicken manure 100 grams + water hyacinth 800 grams) has met the quality standards of the Minister of Agriculture Decision Number 261/KPTS/SR.350/M/2019.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040335
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Feb 2024 02:45
Last Modified: 12 Feb 2024 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215626
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ferdian Gita Permana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item