Pengaruh Penggunaan Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash Sebagai Coating Agregat Kasar Daur Ulang Pada Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton

Aulia, Nabila Rachma and Dr. Eng. Ir. Eva Arifi, ST., MT. and Ir. Bhondana Bayu B.K, ST., MT. (2024) Pengaruh Penggunaan Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash Sebagai Coating Agregat Kasar Daur Ulang Pada Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton merupakan bahan komposit yang terbuat dari semen, pasir, agregat, dan air, serta digunakan untuk konstruksi. Beton telah mendukung pertumbuhan ubranisasi dan industrialisasi secara pesat melalui industri konstruksi, namun industri konstruksi juga dianggap bertanggung jawab atas beberapa masalah lingkungan. Industri konstruksi merupakan penghasil karbon dioksida terbesar kedua, terhitung sekitar 33% dari total emisi CO2 global. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan akibat industri kontruksi antara lain dengan menggunakan agregat kasar daur ulang atau recycled coarse aggregate (RCA) yang berasal dari limbah konstruksi dan pembongkaran. Tetapi RCA memilliki kualitas yang lebih buruk dari agregat kasar alami, yaitu memiliki nilai porositas yang tinggi yang disebabkan oleh masih adanya sisa mortar pada permukaan RCA. Penggunaan RCA pada beton dapat menurunkan kualitas beton, sehingga perlu dilakukan perbaikan pada bahan alternatif tersebut, salah satunya adalah penggunakan geopolimer sebagai bahan coating pada RCA dengan berbahan dasar fly ash. Fly ash merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk bereaksi dengan alkali aktivator dalam pembuatan geopolimer, selain itu fly ash juga merupakan limbah hasil pembakaran batu bara dari pembangkit listrik tenaga uap, sehingga pemanfaatannya menjadi bahan dasar geopolimer diharapkan dapat berdampak baik terhadap lingkungan. Untuk membuktikan penggunaan geopolimer sebagai perbaikan pada kualitas agregat kasar daur ulang, perlu dilakukan penelitian pengaruh penggunaan geopolimer sebagai pelapis agregat kasar daur ulang pada beton dengan melakukan pengujian terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas. Pada penelitian ini digunakan benda uji silinder beton dengan dimensi 30 x 15 cm dengan menggunakan variasi geopolimer dengan rasio perbandingan alkali aktivator dengan fly ash sebesar 0,4 dan 0,5. Alkali aktivator yang digunakan pada campuran geopolimer adalah NaOH dan Na2SiO3 dengan perbandingan 1:2,5 dengan Molar dari NaOH adalah 12 Mol. Seluruh bahan yang digunakan pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap berat isi, berat jenis, kadar air dan penyerapan. Untuk agregat kasar daur ulang akan dilakukan pengujian baik sebelum maupun sesudah dilakukan pelapisan dengan geopolimer. Setelah proses pembuatan beton dilakukan curing. Pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas beton dilakukan pada saat beton berusia 28 hari. Penggunaan geopolimer sebagai pelapis agregat kasar daur ulang memberikan hasil yang memuaskan pada peningkatan kualitas mutu agregat kasar daur ulang tersebut. Ini dibuktikan dengan meningkatnya berat isi dan berkurangnya penyerapan pada agregat kasar daur ulang sebelum dan sesudah dilakukan pelapisan. Pada pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas penggunaan geopolimer tidak memberikan hasil yang signifikan, kedua variasi perbandingan AA/FA memiliki nilai kuat tekan dan modulus elastisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan variasi agregat kasar alami (NCA) dan variasi RCA.

English Abstract

Concrete is a composite material made from cement, sand, aggregate and water, and is used for construction. Concrete has supported the rapid growth of urbanization and industrialization through the construction industry, but the construction industry is also considered responsible for several environmental problems. The construction industry is the second largest emitter of carbon dioxide, accounting for around 33% of total global CO2 emissions. One alternative that can be done to reduce the negative impacts caused by the construction industry includes using recycled coarse aggregate (RCA) which comes from construction and demolition waste. However, RCA has worse quality than natural coarse aggregate, namely it has a high porosity value which is caused by the presence of residual mortar on the RCA surface. The use of RCA in concrete can reduce the quality of the concrete, so improvements need to be made to alternative materials, one of which is using geopolymer as a coating material for RCA based on fly ash. Fly ash is the material most widely used to react with alkali activators in making geopolymers. Apart from that, fly ash is also waste from burning coal from steam power plants, so its use as a basic material for geopolymers is expected to have a good impact on the environment. To prove the use of geopolymer as an improvement in the quality of recycled coarse aggregate, it is necessary to research the effect of using geopolymer as a coating for recycled coarse aggregate on concrete by testing the compressive strength and modulus of elasticity. In this research, cylindrical concrete specimens with dimensions of 30 x 15 cm were used using a variety of geopolymers with a ratio of alkali activator to fly ash of 0.4 and 0.5. The alkali activator used in the geopolymer mixture is NaOH and Na2SiO3 with a ratio of 1:2.5 with the Molar of NaOH used 12 Mol. All materials used in this research were tested for bulk density, specific gravity, water content and absorption. For recycled coarse aggregate, testing will be carried out both before and after coating with geopolymer. After the concrete making process is cured. Tests for compressive strength and modulus of elasticity of concrete were carried out when the concrete was 28 days old. The use of geopolymer as a coating for recycled coarse aggregate provides satisfactory results in improving the quality of the recycled coarse aggregate. This is evidenced by the increase in bulk density and reduced absorption of the recycled coarse aggregate before and after coating. In testing the compressive strength and elastic modulus, the use of geopolymer did not give significant results, the two variations of the AA/FA ratio had lower compressive strength and elastic modulus values compared to the natural coarse aggregate and RCA variations.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070070
Uncontrolled Keywords: Geopolimer, agregat kasar daur ulang, kuat tekan beton, modulus elastisitas beton
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Feb 2024 03:33
Last Modified: 20 Feb 2024 03:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215621
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabila Rachma Aulia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item