Aplikasi Healthy Gummy Xylitol Berbasis Edible Film Gelatin Terhadap Zona Hambat Streptococcus mutans, Kadar Air, Aktivitas Air dan Optical Microscopy.

Setianingrum, Lisa Andriani and Dr. Abdul Manab, S.Pt., MP (2023) Aplikasi Healthy Gummy Xylitol Berbasis Edible Film Gelatin Terhadap Zona Hambat Streptococcus mutans, Kadar Air, Aktivitas Air dan Optical Microscopy. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Streptococcus mutans merupakan bakteri yang terdapat di rongga mulut. Penyakit yang ditimbulkan oleh Streptococcus mutans salah satunya adalah karies gigi. Karies gigi muncul akibat mengkonsumsi makanan kariogenik. Beberapa makanan yang termasuk ke dalam kategori kariogenik adalah makanan yang mengandung gula tambahan. Healthy gummy xylitol berbasis edible film gelatin merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karies pada gigi karena adanya penggunaan xylitol sebagai gula pengganti alami. Xylitol memiliki kemampuan yang tidak dapat difermentasi oleh bakteri kariogenik sehingga dapat menekan jumlah bakteri yang ada di dalam gigi. Formulasi untuk menciptakan healthy gummy memerlukan kombinasi bahan lain yang dapat berperan sebagai senyawa antioksidan dan pewarna alami. Hal tersebut dapat ditemukan pada senyawa betalain yang terdapat pada kulit buah naga merah. Pigmen warna betalain yang terdapat pada kulit buah naga memiliki aktivitas antioksidan. Pengembangan betalain dan xylitol sebagai antimikroba terutama Streptococcus mutans membutuhkan delivery system berupa edible film. Edible film mengandung xylitol sebagai system delivery yang mampu berperan sebagai pembawa senyawa antioksidan atau antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Bahan yang dapat digunakan dalam proses pembuatan edible film adalah gelatin. Gelatin memiliki sifat larut dalam air yang mampu membentuk gel serta dapat membentuk lapisan yang elastis. Kombinasi penggunaan xylitol, betalain dan gelatin dapat menghasilkan aktivitas antibakteri sehingga diharapkan dapat menghasilkan produk healthy gummy xylitol dengan warna yang menarik dan memiliki nilai aktivitas antibakteri yang baik. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh aplikasi healthy gummy xylitol berbasis edible film gelatin ditinjau dari zona hambat Streptococcus mutans, kadar air, aktivitas air dan optical microscopy. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan AgustusOktober 2023 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Di laboratorium ini telah dilaksanakan proses pembuatan ekstraksi kulit buah naga, pembuatan healthy gummy xylitol yang kemudian di analisis aktivitas antibakterinya dengan mengukur zona hambat, analisis kadar air, analisis aktivitas air dan analisis optical microscopy. Materi penelitian aplikasi healthy gummy xylitol berbasis edible film menggunakan bahan berupa gelatin, ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), aquades dan xylitol terhadap zona hambat Streptococcus mutans, kadar air, aktivitas air dan optical microscopy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari perlakuan dengan perbedaan penambahan xylitol yang terdiri dari penambahan P1 (3,6% (b/v)), P2 (3,9%(b/v)), P3 (4,2%(b/v)) dan P4 (4,5%(b/v)). Data pada penelitian yang telah diperoleh dari proses analisis, selanjutnya dihitung menggunakan Program Microsoft Excel. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) maka dianalisis lebih lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Variabel Optical microscopy dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh hasil healthy gummy xylitol berbasis edible film dengan aktivitas antibakteri yang baik. Hasil pengamatan zona hambat menunjukkan pengaruh yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan hasil pada P1 (3,6%) sebesar 12,250 mm, P2 (3,9%) sebesar 8,083, P3 (4,2%) sebesar 12,875 dan P4 (4,5%) sebesar 12,792. Analisis kadar air menunjukkan pengaruh yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan hasil yang dijabarkan pada P1 sebanyak 2,6053%, P2 sebanyak 2,6531%, P3 sebanyak 2,3109% dan P4 sebanyak 2,6951%. Analisis aktivitas air menunjukkan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) yang dijabarkan pada P1 sebesar 0,907, P2 sebanyak 0,877, P3 sebanyak 0,873 dan P4 sebanyak 0,885. Analisis Optical microscopy pada P1 menghasilkan jumlah gelembung hanya satu serta permukaan yang halus. P2 menghasilkan permukaan yang halus sehingga tida terdapat satu gelembung pun. P3 menghasilkan satu gelembung yang samar, permukaan halus serta memiliki warna yang jernih. P4 menghasilkan terdapat banyak gelembung yang memiliki jarak sedikit renggang. Kesimpulan dari penelitian ini berhasil mendapatkan healthy gummy xylitol berbasis edible film dengan penambahan xylitol sebanyak 4,2% menghasilkan sifat antibakteri yang paling baik dibanding perlakuan lain. Saran yang dapat dikembangkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan penggunaan xylitol sebanyak 4,2% adalah untuk penelitian lebih lanjut mengenai uji in-silico dan pengujian masa simpan sebelum dikomersilkan

English Abstract

Streptococcus mutans is a microorganism that plays a major role in the initial process of dental caries. Dental caries can be prevented using an ingredient, namely xylitol. Xylitol is a natural sugar that has the same level of sweetness as white crystal sugar or sucrose, so it has the potential to be used as a food sweetener. The aim of this research was to obtain healthy gummy xylitol based edible film with the best antibacterial activity properties. The research method used was an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA), if there were significant differences (P<0.05) or highly significant (P<0.01), then they were analyzed further using DMRT (Duncan Multiple Range Test). The details of using xylitol as the addition research’s treatment consisted of T1 (3.6% (w/v)), T2 (3.9%(w/v)), T3 (4.2%(w/v)) and T4 (4.5%(w/v)). The variables analyzed consist of inhibition zone, water content, water activity and optical microscopy. The results of research on healthy gummy xylitol based on edible film with the best treatment with a concentration of 4.2% w/v and the details of variables value consisted of an inhibitory zone value of 12.875 mm, a water content value of 2.3109%, a water activity of 0.873 and optical microscopy analysis produced one faint bubble with a smooth surface and clear colors. Based on testing all variables, it can be concluded that the addition of 4.2% xylitol produces healthy gummy xylitol based on edible film which is can applicate for making a product as healthy gummy that can prevent tooth decay.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: betalain, gelatin, healthy gummy, xylitol.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 02 Feb 2024 07:22
Last Modified: 02 Feb 2024 07:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215618
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
LISA ANDRIANI SETIANINGRUM.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2026.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item