Perbedaan Penerapan Problem-Based Learning dengan Media Lumio dan Canva pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Peserta Didik (Studi Kasus: kelas XI RPL di SMK Negeri 6 Malang)

Ingita, Fayza Amalia Rizqi and Ir. Satrio Hadi Wijoyo,, S.Si., S.Pd., M.Kom and Faizatul Amalia,, S.Pd., M.Pd. (2024) Perbedaan Penerapan Problem-Based Learning dengan Media Lumio dan Canva pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Peserta Didik (Studi Kasus: kelas XI RPL di SMK Negeri 6 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peran guru dalam pengembangan aktivitas pembelajaran memegang peranan krusial dalam menciptakan pengalaman belajar yang menarik, beragam, berulang, dan meningkatkan motivasi peserta didik. Berdasarkan hasil observasi di SMK Negeri 6 Malang ditemukan bahwa guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional yang didominasi oleh pemaparan materi. Hal ini berdampak kepada peserta didik yang kurang terlibat aktif saat kegiatan belajar di kelas. Selain itu, ditemukan permasalahan bahwa lebih dari 60% peserta didik pada mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Untuk mencapai hal ini, diperlukan eksplorasi alternatif cara mengajar yang berbeda. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana perbedaan dari penggunaan media interaktif Lumio dan Canva dapat menjadi sarana efektif dalam membantu peserta didik memahami materi pembelajaran dan menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam aspek hasil belajar dan motivasi belajar. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment nonequivalent control group. Eksperimen menerapkan Problem-Based Learning (PBL) memanfaatkan media Lumio pada kelas eksperimen dan media Canva pada kelas kontrol. Jumlah sampel penelitian 62 siswa dengan masing-masing kelas sebanyak 31 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal pre-test dan post-test, RPP, dan kuesioner. Instrumen melalui tahap validasi oleh tiga ahli dan dilanjutkan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Analisis uji hipotesis menggunakan uji Mann- Whitney dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini yaitu rerata dari hasil belajar dan motivasi belajar dengan media Lumio lebih besar dibandingkan dengan media Canva. Siswa yang berhasil mencapai nilai KKM hanya 14 siswa dari kelas eksperimen. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan perbedaan bahwa penerapan Problem-Based Learning dengan media Lumio lebih baik dibandingkan dengan media Canva terhadap hasil belajar kognitif dan afektif. Hasil uji Mann Whitney terhadap nilai psikomotorik 0.442 dan nilai motivasi belajar 0.430 menunjukkan nilai signifikansi lebih dari 0.05, sehingga media Lumio dalam PBL tidak memiliki pengaruh signifikan pada ranah psikomotorik dan motivasi belajar.

English Abstract

The teacher's role in developing learning activities is crucial in creating engaging, diverse, repetitive, and motivating learning experiences for students. Based on observations at SMK Negeri 6 Malang, it was found that teachers are still employing a conventional learning model dominated by material exposition. This has an impact on students who are less actively involved during classroom learning activities. Furthermore, an issue was identified where more than 60% of students in the Software Modeling subject have not reached the standard of minimum completeness of 70. To address this, exploring alternative teaching methods is necessary. The objective of this research is to evaluate how different the use of interactive media such as Lumio and Canva can be an effective means to help students understand learning materials and produce a significant improvement in learning outcomes and motivation. The research design used is a quasiexperiment with nonequivalent control groups. The experiment applied Problem- Based Learning (PBL) using Lumio in the experimental class and Canva in the control class. The total research sample consists of 62 students, with each class having 31 students. The instruments used include pre-test and post-test questions, lesson plans, and questionnaires. The instruments underwent validation by three experts and were followed by validity and reliability tests. The collected data underwent descriptive statistical analysis, normality test, homogeneity test, and hypothesis testing. Hypothesis testing analysis used the Mann-Whitney test and Wilcoxon test. The results of this research show that the mean of learning outcomes and learning motivation with Lumio is greater than with Canva. However, only 14 students from the experimental class successfully reached the standard of minimum completeness. Based on the hypothesis test, there is a difference indicating that the implementation of Problem-Based Learning with Lumio is better than with Canva in terms of cognitive and affective learning outcomes. The Mann-Whitney test results for psychomotor values of 0.442 and learning motivation values of 0.430 show significance values greater than 0.05, indicating that Lumio in PBL does not have a significant impact on the psychomotor and motivation learning domains.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524150075
Uncontrolled Keywords: canva, hasil belajar, lumio, motivasi belajar, problem-based learning-canva, learning motivation, learning outcomes, lumio, problem-based learning.
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Pendidikan Teknologi Informasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2024 03:59
Last Modified: 20 Feb 2024 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215553
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fayza Amalia Rizqi Ingita.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item