Kekuatan Lentur Berdasarkan Umur Balok Bertulang dengan Persentase Ground Granulated Blast Furnace Slag 20%

Aufar, Ivan Zunanda and Dr. Eng. Ir. Lilya Susanti, ST., MT. and Dr. Eng. Ir. Ming Narto Wijaya, ST., MT., M.Sc. (2024) Kekuatan Lentur Berdasarkan Umur Balok Bertulang dengan Persentase Ground Granulated Blast Furnace Slag 20%. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Inovasi terus ditemukan dan dikembangkan untuk menyelaraskan antara kebutuhan konstruksi dengan penyedia material yang utama yakni lingkungan. Salah satu bahan struktural yang selalu dipakai dalam dunia konstruksi adalah Beton. Bahan yang digunakan dalam komposisi beton saat ini melibatkan komponen alami seperti pasir, batu pecah, dan semen. Masifnya penggunaan semen dalam dunia konstruksi yang akan terus menyumbang dampak negatif pada lingkungan. Mengurangi emisi CO² dapat dilakukan dengan menggantikan sebagian semen portland, dan salah satu alternatifnya adalah dengan melakukan substitusi menggunakan Ground Granulated Blast Furnace Slag. Bahan ini digunakan sebagai pengganti sebagian semen karena mengandung kalsium, aluminium, dan silika dengan komposisi kimia yang mirip dengan bahan mineral alami, termasuk bahan hidrasi seperti Semen Portland. Dalam Penelitian ini digunakan Ground Granulated Blast Furnace Slag 20% sebagai pengganti semen dengan FAS 0,3 serta mutu beton disesuaikan pada hasil eksperimen dengan adanya variasi umur balok, setiap variasi terdapat 3 benda uji balok. Terdapat benda uji kontrol yakni balok tanpa menggunakan GGBFS untuk dibandingkan. Pada umur 50 hari dan 56 hari, dilakukan pengujian lentur pada benda uji balok. Pada penelitian ini dihasilkan Balok dengan campuran GGBFS 20% umu 50 hari menghasilkan kuat lentur rata-rata 10,4 MPa, sedangkan balok variasi umur 56 menghasilkan kuat lentur 4,67 MPa dikarenakan beberapa faktor saat pembuatan benda uji. Balok kontrol yang tidak menggunakan GGBFS menghasilkan kuat lentur rata-rata 10,45 MPa. Balok dengan Ground Granulated Blast Furnace Slag 20% dapat menghasilkan kuat lentur yang sama dengan balok tanpa Ground Granulated Blast Furnace Slag.

English Abstract

Innovation continues to be discovered and developed to align construction needs with the primary material provider, which is the environment. One of the structural materials consistently used in the construction industry is concrete. The constituents of concrete still rely on natural materials such as sand, crushed stone, and cement. The extensive use of cement in the construction industry contributes negatively to the environment. Substituting a portion of Portland cement can be considered an alternative to reduce CO² emissions, one of which is by substituting with Ground Granulated Blast Furnace Slag. Ground Granulated Blast Furnace Slag is used as a partial substitute for cement because it contains calcium, aluminum, and silica with a chemical composition similar to natural mineral materials, including hydration materials like Portland cement. In this research, 20% Ground Granulated Blast Furnace Slag is used as a substitute for cement with a water-to-binder ratio of 0.3, and the concrete quality is adjusted based on experimental results with variations in the beam's age. For each variation, three beam specimens are tested, including a control specimen without GGBFS for comparison. Flexural testing is conducted on the beam specimens at 50 and 56 days of age. The study reveals that beams with a 20% GGBFS mix at 50 days of age yield an average flexural strength of 10.4 MPa. However, at 56 days, the flexural strength decreases to 4.67 MPa due to several factors during the fabrication of test specimens. The control beam without GGBFS produces an average flexural strength of 10.45 MPa. Beams with 20% Ground Granulated Blast Furnace Slag can achieve the same flexural strength as beams without Ground Granulated Blast Furnace Slag.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070046
Uncontrolled Keywords: Ground Granulated Blast Furnaced Slag, Balok Bertulang, Kuat Lentur, Umur
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Feb 2024 04:16
Last Modified: 19 Feb 2024 04:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215525
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ivan Zunanda Aufar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item