Formulasi Teh Herbal Untuk Meningkatkan Aktivitas Antioksidan dan Persepsi Relaksasi Sesaat dari Campuran Teh Hitam (Camellia Sinensis), Kulit Jeruk Nipis (Citrus × aurantiifolia), dan Daun Peppermint (Mentha piperita L.) Dengan D-Optimal Mixture Design

Cahyaningrum, Kamila (2024) Formulasi Teh Herbal Untuk Meningkatkan Aktivitas Antioksidan dan Persepsi Relaksasi Sesaat dari Campuran Teh Hitam (Camellia Sinensis), Kulit Jeruk Nipis (Citrus × aurantiifolia), dan Daun Peppermint (Mentha piperita L.) Dengan D-Optimal Mixture Design. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stres psikologis memicu aktivasi sistem saraf simpatik yang berperan dalam pengaturan tekanan darah dan detak jantung dan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal yang berperan dalam pelepasan kortikosteroid serta meningkatkan sitokin pro-inflamasi sehingga menyebabkan terjadinya stres oksidatif dalam tubuh. Dampak buruk stres dapat dicegah dengan menghambat stres oksidatif dalam tubuh, yakni dengan mengonsumsi pangan yang mengandung antioksidan. Teh hitam merupakan salah satu jenis teh yang tinggi akan antioksidan. Penambahan bahan lain, antara lain kulit jeruk nipis dan daun peppermint dapat meningkatkan kandungan antioksidan pada teh hitam. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menentukan formulasi optimal teh herbal relaksasi dari campuran teh hitam, kulit jeruk nipis, dan daun peppermint dengan aktivitas antioksidan tertinggi; 2) mengetahui efek relaksasi sesaat yang dirasakan oleh panelis setelah mengonsumsi teh herbal relaksasi dari campuran teh hitam, kulit jeruk nipis, dan daun peppermint; 3) mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap teh herbal relaksasi dari campuran teh hitam, kulit jeruk nipis, dan daun peppermint. Metode yang digunakan adalah D-Optimal Mixture Design menggunakan aplikasi DesignExpert 13. Respons yang akan diteliti adalah aktivitas antioksidan IC50 (ppm). Formulasi teh hitam, kulit jeruk nipis, dan daun peppermint yang ditentukan pada penelitian kali ini masing-masing pada rentang 65-70%, 15-25%, dan 5-15%. Dilakukan pengukuran persepsi tingkat stres dengan Perceived Stress Questionnaire (PSQ), dan dilakukan pengukuran persepsi relaksasi sesaat dengan Relaxation State Questionnaire (RSQ). Hasil dari uji hedonik, pengukuran tingkat stres, dan pengukuran persepsi relaksasi dianalisis menggunakan aplikasi Minitab 19. Formulasi optimal teh herbal relaksasi dari campuran teh hitam, kulit jeruk nipis, dan daun peppermint masing-masing adalah 67,85%, 17,15%, dan 15%. Formulasi tersebut memiliki aktivitas antioksidan IC50 terendah dengan aktivitas antioksidan IC50 sebesar 23,42 ± 1,05 ppm. Formulasi optimal teh herbal relaksasi terbukti dapat meningkatkan persepsi relaksasi sesaat. Berdasarkan uji hedonik, panelis menyukai kenampakan, menyukai aroma, dan agak menyukai rasa teh herbal.

English Abstract

Psychological stress triggers the activation of the sympathetic nervous system, which plays a role in regulating blood pressure and heart rate, and the hypothalamus-pituitary-adrenal axis, which is involved in the release of corticosteroids and the elevation of pro-inflammatory cytokines, leading to the occurrence of oxidative stress in the body. The adverse effects of stress can be mitigated by reducing oxidative stress in the body, achieved through the consumption of antioxidant-rich foods. Black tea, a type known for its high antioxidant content, can be further enhanced by adding ingredients such as lime peel and peppermint leaves. This study is designed to achieve three primary objectives: 1) determine the optimal formulation of relaxing herbal tea from a mixture of black tea, lime peel and peppermint leaves with the highest antioxidant activity; 2) determine the momentary relaxation effect felt by the panelists after consuming relaxing herbal tea from a mixture of black tea, lime peel and peppermint leaves; 3) determine the level of panelists' preference for relaxing herbal tea from a mixture of black tea, lime peel and peppermint leaves. The method used is D-Optimal Mixture Design using the DesignExpert 13. The response to be studied is the antioxidant activity IC50 (ppm). Formulations for black tea, lime peel, and peppermint leaves in this study fall within the specified ranges of 65-70%, 15-25%, and 5-15%, respectively. Perceived stress levels are measured through the Perceived Stress Questionnaire (PSQ), while momentary relaxation levels are assessed using the Relaxation State Questionnaire (RSQ). Analysis of the hedonic test, stress level measurements, and immediate relaxation levels is conducted through the Minitab 19. The optimal formulation of relaxation herbal tea from a mixture of black tea, lime peel, and peppermint leaves is 67.85%, 17.15%, and 15%, respectively. This formulation has the lowest IC50 antioxidant activity with an IC50 antioxidant activity of 23.42 ± 1.05 ppm. The optimal formulation of the relaxation herbal tea is proven to enhance the perception of momentary relaxation. Based on the hedonic test, panelists liked the appearance, liked the aroma, and somewhat liked the taste of the herbal tea.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523100006
Uncontrolled Keywords:	daun peppermint, kulit jeruk nipis, teh hitam, relaksasi
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	agung
Date Deposited:	02 Feb 2024 01:53
Last Modified:	02 Feb 2024 01:53
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215523

Text (DALAM MASA EMBARGO) KAMILA CAHYANINGRUM.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item