Widi Fauzan, Dyandra and Dr. Mohammad Anas, S.Fil.I., M.Phil (2023) Roleplay Di Media Sosial Facebook Sebagai Representasi Identitas Lain Dalam Diri Individu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Realita sosial pada masyarakat sekarang ini tidak memungkinkan kelompok-kelompok terstigma untuk diterima secara seutuhnya di suatu masyarakat. Hal ini yang membuat mereka, mau tidak mau, harus menyembunyikan sebagian diri mereka dan menjadi orang lain demi mendapatkan suatu penerimaan. Namun dengan adanya hal tersebut membuat mereka tidak dapat mengekspresikan diri mereka secara bebas dan menghambat proses penampilan kesan dari identitas dirinya. Komunitas SLE merupakan salah satu komunitas terstigma virtual yang hadir sebagai wadah untuk mereka yang tersingkirkan di masyarakat dalam usahanya mengekspresikan diri, meskipun SLE ini sebenarnya merupakan komunitas roleplay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan nilai dan norma yang ada di masyarakat membuat mereka tidak dapat menampilkan kesan mereka secara bebas karena stigma yang melekat pada kepribadian, orientasi seksual atau fisik mereka. Mereka mendapati penolakan saat menampilkan kesan-kesan terhadap dirinya dan harus menutupi diri mereka dengan menjadi pribadi yang lain saat di hadapan masyarakat. Sebaliknya, penerimaan justru mereka temukan di dalam komunitas SLE karena nilai yang dianut dalam komunitas adalah nilai kebebasan terutama kebebasan untuk mengekspresikan diri sendiri. Peneliti juga menemukan bahwa informan mengekspresikan diri mereka melalui tokoh yang diperankannya dalam kegiatan roleplay dengan menampilkan kesan-kesan yang ditolak di masyarakat.
English Abstract
The current social landscape poses challenges for stigmatized groups seeking full acceptance within society. In response, these individuals often find themselves compelled to conceal certain aspects of their identity, assuming alternate personas to fit societal norms and gain approval. However, this practice restricts their ability to express themselves authentically, hindering the natural portrayal of their true selves. Enter the SLE community, a virtual refuge for those sidelined by societal norms. Despite its roots in roleplay, the SLE community provides a space for individuals to freely articulate their identities. Research findings underscore the impact of societal disparities in values and norms, limiting the ability of these individuals to showcase their authentic selves. Stigmas associated with their personalities, sexual orientation, or physical appearance result in societal rejection when they attempt to project their genuine impressions. Consequently, these individuals resort to adopting alternative personas in public settings to avoid the prevalent societal censure. In contrast, within the SLE community, a sanctuary is found, fostering acceptance through its emphasis on freedom of selfexpression. The research also highlights how participants channel their self-expression through the characters they embody in roleplay activities, projecting impressions that often face rejection in mainstream society
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052311 |
Uncontrolled Keywords: | Dramaturgi, roleplay, identitas, Facebook, Dramaturgi, roleplay, identitas, Facebook |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 08:17 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 08:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215522 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dyandra Widi Fauzan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |