Puspita., Andarini and Syahrul Kurniawan,, S.P., M.P., Ph.D and Dr. Ir. Budi Santoso,, M.P (2022) Pengaruh Kompos Daun Kemiri Sunan (Reutalis trisperma (Blanco) Airy Shaw) Terhadap Kesuburan Tanah Entisol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman kemiri sunan merupakan salah satu komoditas penghasil bahan bakar nabati (BBN). Tanaman kemiri sunan saat akan berbuah mengalami proses perontokan daun. Daun tiap cabang dan tiap pohon berbeda-beda jumlahnya hal ini yang membedakan proses perontokan pada tanaman kemiri sunan dan tanaman pohon jati. Daun kemiri sunan yang rontok merupakan daun yang sudah berubah menjadi kering dan berwarna coklat. Jumlah daun kemiri sunan yang sangat melimpah merupakan sumber bahan organik yang sangat potensial untuk menyuburkan tanah karena hasil dari proses dekomposisi daun tersebut akan menambah unsur hara dalam tanah. Salah satu jenis tanah yang dapat ditingkatkan kesuburannya melalui aplikasi kompos adalah tanah entisol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi dampak aplikasi kompos dengan bahan baku daun kemiri sunan terhadap kesuburan tanah seperti pH, N-total dan C-organik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekofisiologi Balittas, Malang pada bulan November 2020 – Mei 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu tanpa pupuk kompos (kontrol), pupuk kompos 4 ton/ha, pupuk kompos 8 ton/ha, pupuk kompos 12 ton/ha, pupuk kompos 16 ton/ha dan pupuk kompos 20 ton/ha. Penelitian ini menggunakan pipa PVC berdiameter 14 cm dan tinggi 60 cm untuk proses pengomposan dan menggunakan polibag untuk proses inkubasi tanah. Daun ditimbang sebanyak 500 gram sebelumnya daun diblender untuk mengubah ukuran spesimen menjadi lebih kecil kemudian dicampur Em4, molase dan air dengan perbandingan 1:1:50 setelah mencampur semua bahan dimasukkan ke dalam tabung dan dilakukan pengamatan. Tanah ditimbang sebanyak 500 gram dicampur dengan kompos sesuai perlakuan dosis pupuk kompos 0; 4; 8; 12; 16; 20 ton/ha kemudian ditambahkan air hingga mencapai kapasitas lapang lalu dimasukkan ke dalam polibag dan diinkubasi selama 30 hari pengamatan dilakukan pada 0 HSA, 15 HSA dan 30 HSA. Total waktu pengamatan inkubasi tanah adalah 30 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi kompos limbah daun kemiri sunan mampu memperbaiki kesuburan tanah Entisol seperti meningkatkan pH, N-total dan C-organik tanah. Pemberian kompos daun kemiri sunan dosis 20 ton/ha mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan dosis lainnya (4, 8, 12, dan 16 ton/ha) dalam meningkatkan nilai pH (8,01), meningkatkan N total dari (1,16) menjadi (2,25) dan meningkatkan C-organik dari status sedang (2,12) menjadi sangat tinggi (7,82). Proses inkubasi yang terbaik adalah pada hari ke 30.
English Abstract
Sunan candlenut plan is one of the commodities producing biofuel (BBN). Sunan candlenut plant when it will have result undergoes a process of leaf threshing. Leaves that fall on branch and each tree is different, the process of threshing in candlenut plants and teak trees. The fallen leaves of the sunan candlenut that have turned dry and brown. The number of very abundant kemiri sunan leaves is a potential source of organic matter to fertilize the zoil because the result of the decomposition process of the leaves will add nutrient to the soil. One type of soil thath can be increased its fertility throught the application of compost is Entisol. This study aimed to analyse the impact of application of compost using kemiri sunan leaves as raw material on soil fertility such as pH, N-total and C-organic soil. This research was conducted at the Balittas Ecophysiology Laboratory, Malang from November 2020 – to May 2021. This study used a completely randomized design with 6 treatments and 4 replications. The treatments were without compost (control), compost 4 tons/ha, compost 8 tons/ha, compost 12 tons/ha, compost 16 tons/ha and compost 20 tons/ha. This study used a PVC pipe with a diameter of 14 cm and a height of 60 cm for the composting process and using polybags for the soil incubation process. The leaves were weighed as much as 500 grams before the leaves were blended to change the size of the specimen to be smaller then mixed with Em4, molasses, and water in a ratio of 1: 1:50 after mixing all the ingredients were put into a tube, and observations were made. The soil was weighed as much as 500 grams mixed with compost according to the treatment dose of compost 0; 4; 8; 12; 16; 20 tons/ha then added water until it reaches field capacity and then put into a polybag and incubated for 30 days. Observations were made at 0 DAP, 15 DAP , and 30 DAP. The total observation time for soil incubation was 30 days. The results of this study showed that each treatment using the waste compost of kemiri Sunan leaves had a significantly different effect on improving soil fertility of entisols because it increased soil chemical properties such as pH, N-Total, and C-Organic. The best application of kemiri Sunan leaf compost at a dose of 20 tons/ha with a pH value of (8,01), increased total N from (1,16) to (2,25), and increased C-organic from middle status (2,12) becomes very high (7,82). The best incubation process is on day 30.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040667 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:14 |
| Last Modified: | 01 Feb 2024 07:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215447 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andarini Puspita.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |