Maftuhah, Alifatul and Septian Maulana Purnama,, SP., MP., MBA (2023) “Hubungan Gaya Hidup Masyarakat Kediri Terhadap Keputusan Pembelian Starbucks Coffee Di Outlet Diponegoro Kediri”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budaya minum kopi pada zaman sekarang tidak hanya terletak pada kebutuhan meminum kopi semata tetapi kopi sudah masuk kedalam ranah gaya hidup dengan varian kopi sekaligus menawarkan tempat yang berkelas sehingga harganya cenderung lebih mahal. Budaya meminum dan menikmati kopi telah menjadi gaya hidup yang kekinian, terlebih jika berbicara mengenai coffee shop yang sudah sangat terkenal di penjuru dunia yakni Starbucks. Kedai kopi Starbucks yang mendunia ini telah banyak mempengaruhi tatanan hidup masyarakat. Starbucks dikatakan sebagai usaha yang berhubungan dengan lifestyle branding dimana adanya Starbucks, membeli dan meminum kopi menjadi sebuah pengalaman yang berharga untuk dilakukan. Kehadiran Starbucks di Kota Kediri yang masih terggolong baru ini mendapat respon positif dari masyarakat Kediri. Starbucks Diponegoro Kediri yang merupakan satu-satunya kedai kopi internasonal se karisidenan Kediri, mereka tertarik untuk berkunjung ke outlet Starbucks Diponegoro Kediri juga dipengaruhi oleh faktor hype open new store (Andrian, 2022). Hal ini menunjukan bahwa perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah gaya hidup mereka. Gaya hidup modern yang serba kompleks sebagai bentuk kemajuan teknologi, industrialisasi yang memunculkan perubahan sosial budaya masyarakat. Maka tidak sedikit usaha yang dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat mereka tinggal. Akhirnya masyarakat akan terdorong untuk merubah gaya hidup dengan cepat, mengikuti trend tingkat konsumsi, mode, perilaku sosial serta hasrat untuk terus mengikuti produk-produk baru yang diproduski secara up todate. Menurut Anggarasari (1997), pembelian suatu produk bukan lagi semata-mata untuk memenuhi kebutuhan, melainkan dorongan oleh keinginan yang kurang berguna seperti mengikuti mode, menaikkan prestise, menjaga gengsi, dan berbagai alasan lain yang sifatnya kurang penting. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Hubungan Gaya Hidup Masyarakat Kediri Terhadap Keputusan Pembelian Starbucks Coffee Di Outlet Diponegoro Kediri”. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan mengambil sebanyak 100 responden. Metode pengambilan data sekunder dengan observasi dan wawancara dan data primer menggunakan kuisioner dengan skala likert. Analisis data yang digunakan yaitu SPSS 27. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel gaya hidup dengan dimensi aktivitas, minat dan opini memiliki tingkat hubungan yang sedang, positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Starbucks Coffee Diponegoro Kediri.
English Abstract
The culture of drinking coffee today does not only lie in the need to drink coffee but coffee has entered the realm of lifestyle with coffee variants while offering a classy place so that the price tends to be more expensive. The culture of drinking and enjoying coffee has become a contemporary lifestyle, especially when talking about coffee shops that are very famous throughout the world, namely Starbucks. This worldwide Starbucks coffee shop has greatly influenced people's lives. Starbucks is said to be a business related to lifestyle branding where the existence of Starbucks, buying and drinking coffee becomes a valuable experience to do. The presence of Starbucks in Kediri City, which is still new, has received a positive response from the people of Kediri. Starbucks Diponegoro Kediri, which is the only international coffee shop in the Kediri karisidenan, they are interested in visiting the Starbucks Diponegoro Kediri outlet also influenced by the hype factor of opening a new store (Andrian, 2022). This shows that the rapid social change from traditional society to modern society, which also changes their lifestyle. Modern lifestyles are complex as a form of technological progress, industrialization that brings about socio-cultural changes in society. So not a little effort is made to adjust to the environment in which they live. Finally, people will be encouraged to change their lifestyles quickly, following trends in consumption levels, fashion, social behavior and the desire to keep up with new products that are produced up to date. According to Anggarasari (1997), the purchase of a product is no longer solely to fulfill needs, but is driven by less useful desires such as following fashion, raising prestige, maintaining prestige, and various other reasons that are less important. Therefore, the authors are interested in conducting research on "The Relationship between the Lifestyle of the Kediri Community and the Purchasing Decision of Starbucks Coffee at Outlet Diponegoro Kediri". This research was conducted with a quantitative approach. The sampling method used was accidental sampling by taking 100 respondents. Secondary data collection methods with observation and interviews and primary data using a questionnaire with a Likert scale. The results showed that lifestyle variables with the dimensions of activity, interest and opinion have a moderate, positive and significant level of relationship to purchasing decisions for Starbucks Coffee Diponegoro Kediri.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523040322 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 01 Feb 2024 06:48 |
| Last Modified: | 01 Feb 2024 06:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215423 |
![[thumbnail of DAQLAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DAQLAM MASA EMBARGO)
Alifatul Maftuhah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |