Davion, Timotius and drg. Feni Istikharoh, M.Biomed (2024) Uji Toksisitas Material Biji Cokelat Terhadap Sel Preosteoblast Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Regenerasi jaringan tulang adalah suatu proses yang diperlukan untuk mengganti jaringan tulang yang hilang atau rusak. Jaringan tulang yang hilang atau rusak dapat mengakibatkan dampak yang lebih buruk jika tidak dilakukan perawatan. Dampak buruk yang dapat terjadi meliputi terhambatnya fungsi mastikasi, hilangnya jaringan pendukung implan gigi, dan berkurangnya estetika. Terdapat banyak bahan yang digunakan sebagai bahan perawatan jaringan tulang yang hilang atau rusak. Salah satunya adalah bahan yang bersumber dari tanaman. Cokelat diketahui memiliki kandungan antioksidan yang dapat berdampak baik bagi kesehatan tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui toksisitas material biji cokelat terhadap sel preosteoblast secara in vitro. Metode penelitian ini adalah true experimental design dengan pendekatan post test only design. Sampel yang digunakan dalam tiap kelompok adalah lima sampel dengan total 3 kelompok perlakuan material biji cokelat yang dialkalisasi, 3 kelompok perlakuan material biji cokelat yang tidak dialkalisasi, dan 2 kelompok kontrol. Toksisitas material biji cokelat diuji dengan uji MTT. Data hasil penelitian menunjukkan angka persen viabilitas sel preosteoblast pada tiap kelompok perlakuan di atas 70 yang berarti tidak berpotensi toksik. Data hasil penelitian diuji menggunakan One Way Anova dan Independent T-test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dari masing-masing perlakuan.
English Abstract
Bone tissue regeneration is a necessary process to replace lost or damaged bone tissue. The loss or damage of bone tissue can have more adverse effects if not treated. Negative impacts that may occur include impaired mastication function, loss of supporting tissue for dental implants, and reduced aesthetics. There are many materials used for treating lost or damaged bone tissue, one of which is plant-derived materials. Chocolate is known to contain antioxidants that can have positive effects on bone health. The objective of this research is to determine the toxicity of chocolate seed material on preosteoblast cells in vitro. The research method employed is a true experimental design with a post-test only design approach. Each group used five samples, with a total of three treatment groups for alkalinized chocolate seed material, three treatment groups for non-alkalinized chocolate seed material, and two control groups. The toxicity of chocolate seed material was tested using the MTT assay. Research data indicates that the percentage of preosteoblast cell viability in each treatment group is above 70, indicating non-toxic potential. Statistical analysis using One Way Anova and Independent T-test shows no significant differences between the respective treatments.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524140013 |
| Uncontrolled Keywords: | Material regenerasi tulang, uji toksisitas, cokelat, alkalisasi, sel preosteoblast-Bone regeneration material, toxicity testing, chocolate, alkalization, preosteoblast cells. |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 16 Feb 2024 06:28 |
| Last Modified: | 16 Feb 2024 06:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215332 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Timotius Davion.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |