Prioritas Penataan Jalur Pedestrian Berdasarkan Tingkat Walkability di Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Dewi Sartika,

Elfanny, Adinda Dwi and Eddi Basuki Kurniawan, S.T., M.T. and Wulan Dwi Purnamasari, S.T., M.T. (2023) Prioritas Penataan Jalur Pedestrian Berdasarkan Tingkat Walkability di Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Dewi Sartika,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Dewi Sartika merupakan salah satu pusat kegiatan di Kota Bogor karena lokasinya yang strategis yaitu terdapat stasiun kereta kelas besar tipe A, terdapat salah satu pusat perdagangan yaitu Pasar Anyar Bogor, dan Jalan Kapten Muslihat merupakan kawasan perkantoran, sehingga membuat tingginya angka pergerakan pedestrian yang melintas. Terdapat keharusan untuk melakukan penataan dan penyediaan fasilitas pejalan kaki yang memadai untuk masyarakat seperti yang tercantum dalam Pasal 28 huruf C Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun prioritas penataan jalur pedestrian berdasarkan tingkat walkability yang diambil dari hasil observasi peneliti dan persepsi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan kondisi eksisting jalur pedestrian di kedua jalan yang masih banyak terdapat PKL, belum tersedianya trotoar secara merata, dan kelengkapan pendukung yang belum memadai tingkat kepuasan terendah ada pada segmen 5A dan 5B yang termasuk ke dalam Zona II Jalan Dewi Sartika dengan nilai 40 – 59,99 dan memiliki klasifikasi kurang puas. Pada Zona I hanya 2 segmen yang memiliki klasifikasi puas yaitu segmen 4A dan 4B. Rekomendasi penataan Zona I dan Zona II prioritas utama ada pada parameter ke-8 hambatan dengan urutan prioritas penataan segmen yaitu 5B dan 5A, selanjutnya segmen 1A, 2A, 1B, 3A, 2B, 3B.

English Abstract

Kapten Muslihat and Dewi Sartika Street are parts of the centers of activity in the city of Bogor due to its strategic location, there is A Class train station, Biggest traditional markets, and Kapten Muslihat street is filled with offices area, thus making a number of pedestrian movements. There is a requirement to organize adequate pedestrian facilities as stated in Article 28 letter C of Law Number 26 Year 2007. The purpose of this study is to arrange priorites based on the level of walkability from the researcher’s observations and user’s perceptions. The results showed existing conditions of the pedestrian paths are still many street vendors, unavailability of pavements for some areas, and inadequate supporting equipment. The lowest level of satisfaction is in 5A and 5B segments with a score of 40 - 59.99 and has “not satisfied” classification. In Zone I, only 2 segments have a “satisfied” classification, they are 4A and 4B segments. Arrangement priority recommendation for both zone is obstructions parameter and the segments’ priorities for refinement are 5A and 5B, continue with 1A, 2A, 1B, 3A, 2B, 3B segments.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070411
Uncontrolled Keywords: Jalur Pedestrian, Pejalan Kaki, Tingkat Walkability.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Feb 2024 06:21
Last Modified: 05 Feb 2024 06:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215243
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adinda Dwi Elfanny.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Actions (login required)

View Item View Item