Salsabila, Meuthia Putri and drg. Lukman Hakim Hidayat, Sp.PM. (2023) Pengaruh Gel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Jumlah Sel Makrofag pada Penyembuhan Ulkus Traumatikus Mukosa Labial Tikus Wistar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ulkus traumatikus merupakan lesi berbatas tegas yang ditutupi oleh membran fibrin kuning keputihan yang disebabkan oleh trauma. Berdasarkan data Laporan Riskesdas 2018, ulkus menjadi masalah gigi dan mulut di indonesia dengan prevalensi terjadinya 95%. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat merugikan masyarakat. Namun, pemberian obat Triamnicolone acetonide memiliki efek samping. Gel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) sebagai obat alternatif mengandung flavonoid, alkaloid, fenolik, dan tanin sebagai antiinflamasi untuk mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian gel eksrak bawang putih Allium sativum L.) terhadap perubahan jumlah sel makrofag pada penyembuhan ulkus traumatikus tikus wistar (Rattus norvegicus) pada hari ke-3 dan ke-5. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan desain penelitian Randomized Post Test Only Control Group Design dan dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif triamcinolone acetonide, kontrol negatif gel tanpa ekstrak, perlakuan gel ekstrak bawang putih 20%, dan perlakuan gel ekstrak bawang putih 40% dengan time series hari ke-3 dan ke-5. Hasil rerata jumlah sel makrofag mengalami penurunan paling signifikan pada perlakuan gel ekstrak bawang putih 20%. Namun, jumlah sel makrofag terbanyak terdapat pada kelompok perlakuan gel ekstrak bawang putih 40%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian gel ekstrak bawang putih terhadap perubahan jumlah sel makrofag pada penyembuhan ulkus traumatikus tikus wistar.
English Abstract
Traumatic ulcers are well-defined lesions covered by a whitish-yellow fibrin membrane caused by trauma. Based on data from the 2018 Riskesdas Report, prevalence of ulcer becoming an oral health problem in Indonesia is 95%. If not treated immediately, this can be detrimental to society. However, administering the drug Triamnicolone acetonide has side effects. Garlic Extract Gel (Allium sativum L.) could pay a role as an alternative medicine containing flavonoids, alkaloids, phenolics and tannins as anti-inflammatories to accelerate wound healing. This study aims to determine the effect of administering garlic extract gel on changes in the number of macrophage cells in healing traumatic ulcers of wistar rats on the 3rd and 5th days. The type of research used was experimental with a Randomized Post Test Only Control Group Design research design and divided into 8 groups, namely the positive control group of triamcinolone acetonide, negative control of gel with no extract, 20% garlic extract gel treatment, and 40% garlic extract gel treatment, both with the 3rd and 5th days. The average number of macrophage cells decreased most significantly in the 20% garlic extract gel treatment. However, the highest number of macrophage cells was found in the 40% garlic extract gel treatment group. The conclusion of this research is that the administration of garlic extract gel resulted in changes in the number of macrophage cells in the healing of traumatic ulcers in wistar rats.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523140020 |
Uncontrolled Keywords: | Gel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.), Makrofag, Ulkus Traumatikus-Garlic (Allium sativum L.) Extract Gel, Macrophage, Traumatic Ulcer |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 02:23 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 02:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215186 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Meuthia Putri Salsabila.pdf Restricted to Registered users only Download (82MB) |
Actions (login required)
View Item |