Jingga, Langit and drg. Diah, Sp. Perio (2023) Potensi Absorbable Gelatin Sponge Berbahan Kitosan Kombinasi Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Aktivitas Kemokin Pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi (Metode In Silico). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang: Indonesia masih memiliki masalah kesehatan gigi dan mulur sebesar 25,9% dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Beberapa masalah tersebut memerlukan ekstraksi gigi apabila keadaan gigi tidak dapat dirawat lagi. Kitosan dapat dikatakan ideal sebagai material penyembuhan luka karena memiliki biokompatibilitas dan biodegradable yang baik, bersifat hemostatik, tidak memiliki efek samping dan mampu mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, biji alpukat seringkali hanya berakhir dengan limbah tanpa dimanfaatkan. Nyatanya biji alpukat dapat dibuat ekstrak. Ekstrak biji alpukat mengandung fitokimia yang terdiri dari alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Kandungan fitokomia tersebut mampu menyembuhkan luka. Peran kemokin sebagai kunci dalam mengatur urutan fase ini melalui regulasi angiogenesis dan perekrutan sel inflamasi yang mengeluarkan sitokin dan faktor pertumbuhan untuk mempercepat penyembuhan luka. Tujuan: Untuk mengetahui potensi sediaan absorbable gelatin foam yang berasal dari kombinasi kitosan-ekstrak biji alpukat terhadap proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode in silico, dilakukan pemodelan struktur 3D terhadap keempat senyawa spesifik yang terdapat di dalam alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin ekstrak biji alpukat, kemudian dienkapsulasi dengan kitosan serta di-docking dengan CCL-2 dan hasil docking nya dianalisis. Hasil: Uji in silico menunjukkan kombinasi kitosan dengan ekstrak biji alpukat mampu membantu proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi.
English Abstract
Background: Indonesia still has dental and oral health problems of 25.9% in the last 12 months. Some of these problems require tooth extraction if the tooth cannot be maintained. Chitosan is ideal as a wound healing material because it has good biocompatibility and biodegradability, is hemostatic, has no side effects and can accelerate wound healing. In addition, avocado seeds often end up as waste without being utilized. In fact, avocado seeds can be made into extracts. Avocado seed extract contains phytochemicals consisting of alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins. The phytochemical content is able to heal wounds. The role of chemokines is key in regulating this phase sequence through regulation of angiogenesis and recruitment of inflammatory cells that secrete cytokines and growth factors to accelerate wound healing. Purpose: To determine the potential of absorbable gelatin foam preparations derived from a combination of chitosan-avocado seed extract on the wound healing process after tooth extraction. Methods: This study uses the in silico method, 3D structural modeling of the four specific compounds contained in alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins of avocado seed extract, then encapsulated with chitosan and docked with CCL-2 and the docking results were analyzed. Results: In silico tests showed that the combination of chitosan with avocado seed extract can help the wound healing process post tooth extraction.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523140017 |
| Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi gigi, penyembuhan luka, kitosan, ekstraksi biji alpukat, kemokin, metode in silico.Tooth extraction, wound healing, chitosan, avocado seed extraction, chemokine, in silico method. |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 12 Feb 2024 08:00 |
| Last Modified: | 12 Feb 2024 08:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215168 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Langit Jingga.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |