Akuntansi Lawai Hak Pada Budaya Suku Makian

Fasta, Sartika and Assoc. Prof. Dr. Bambang Hariadi, Ak and ssoc. Prof. Dr. Lilik Purwanti, Ak., CSRS., CSRA (2023) Akuntansi Lawai Hak Pada Budaya Suku Makian. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan merumuskan praktik akuntansi yang ada pada budaya masyarakat suku makian kabupaten Halmahera selatan provinsi Maluku utara. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan pendekatan etnografi dengan menetapkan suku makian yang berada di pulau makian sebagai situs penelitian. Hasil penelitian menemukan praktik akuntansi yang ada dalam setiap proses pelaksanaan tradisi lawai hak yang dijalankan oleh suku makian yang tercermin pada konsep membeli dan memberi uang serta pendapatan diterima dimuka, biaya dibayar dimuka. Dalam praktik akuntansi lawai hak tidak ditemukan pencatatan dan pelaporan keuangan hal ini menunjukan bahwa praktik akuntansi ini berbeda dengan akuntansi yang dikenal pada umumnya selalu diidentikkan dengan laporan keuangan dan angka-angka yang disajikan. Bentuk laporan keuangan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk kata-kata, bentuk pertanggungjawaban dalam lawai hak ditunjukkan dengan terlaksananya tradisi lawai hak dan tidak ada kekurangan dalam proses pelaksanaan yang dan terpenuhinya segala kebutuhan selamatan pada oppo.

English Abstract

This research aims to explore and formulate accounting practices within the cultural context of the Makian tribe in South Halmahera Regency, North Maluku Province. The study utilizes a qualitative methodology with an ethnographic approach, focusing on the Makian tribe on Makian Island as the research site. The research findings reveal accounting practices embedded in every implementation of the Lawai Hak tradition conducted by the Makian tribe. These practices are reflected in the concepts of buying and giving money, as well as receiving income in advance and paying costs in advance. In the accounting practices of Lawai Hak, there is an absence of financial recording and reporting. This signifies a departure from the commonly known accounting practices that are typically associated with financial statements and numerical data presentation. The financial reports in this study are presented in the form of words, highlighting the unique nature of accounting practices within the Makian tribe's culture. Accountability in Lawai Hak is demonstrated through the successful execution of the tradition without shortcomings in the implementation process, ensuring the fulfillment of all ceremonial needs during oppo.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423020136
Uncontrolled Keywords: lawai hak, tradisi, praktik akuntansi, oppo, etnografi, suku makian
Divisions: S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 01 Feb 2024 05:57
Last Modified: 01 Feb 2024 05:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215108
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Satrika Fasta.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item