Faktor yang mempengaruhi peningkatan migrasi kelompok afrikaans ke australia pada tahun 1996-2011

Akbar, Rafi Naufal and Dian Mutmainah, S.IP., MA (2023) Faktor yang mempengaruhi peningkatan migrasi kelompok afrikaans ke australia pada tahun 1996-2011. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Meningkatnya instabilitas yang terjadi pasca turunnya pengaruh apartheid di Afrika Selatan membuat segelintir kelompok, khususnya kelompok Afrikaans untuk memilih melakukan migrasi keluar dari Afrika Selatan. Australia merupakan salah satu pilihan destinasi migrasi bagi para migran Afrikaans, dan hal ini disebabkan oleh sejarah panjang yang dimiliki antara Afrika Selatan dan Australia semenjak era kolonial. Arus migrasi dari Afrika Selatan menuju Australia ini, khususnya pada periode 1996 hingga 2011, mengalami fluktuasi yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dalam menganalisa fenomena peningkatan migrasi kelompok Afrikaans ke Australia ini, penulis akan menggunakan konsep push and pull factor yang dipaparkan oleh Everett S. Lee. Konsep push and pull factor ini memiliki empat variabel, yaitu factor associated with the area of origin, factor associated with the area of destination, intervening objects, dan personal reasons. Berdasarkan keempat variabel ini, analisa yang dilakukan akan berfokus pada faktor negatif dari Afrika Selatan, hal yang menjadi penarik dari Australia, berbagai hambatan yang mungkin saja menghalangi proses migrasi, hingga alasan personal para migran Afrikaans yang mempengaruhi terjadinya migrasi ke Australia ini. Berdasarkan temuan yang ditemukan peneliti, masifnya peningkatan migrasi kelompok Afrikaans ke Australia dipengaruhi oleh berkurangnya kebijakan pemerintah dan lapangan pekerjaan yang menguntungkan bagi kelompok Afrikaans. Berkurangnya kebijakan pemerintah dan lapangan pekerjaan di Afrika Selatan ini membuat Australia, yang memudahkan para migran baik dari segi kebijakan hingga lapangan pekerjaan menjadi faktor yang menarik migran Afrikaans untuk melakukan migrasi ke Australia. Hal ini juga diperkuat dengan migran Afrikaans yang didominasi oleh masyarakat dengan ikatan pernikahan dan usia young adults di dalamnya, sehingga Australia yang memberikan solusi atas berbagai kecemasan kelompok Afrikaans menjadi pemicu besar adanya peningkatan migrasi pada rentang tahun 1996 hingga tahun 2011.

English Abstract

The increasing instability in South Africa after the end of Apartheid, causes many Afrikaans people to seek another country to migrate. Australia is one of the many candidate countries to choose for Afrikaans migrants, and this is due to the long historic relationship between South Africa and Australia from the colonial era. The flow of migrations from South Africa to Australia, especially between 1996 to 2011, has experienced significant fluctuations compared to previous years. To analyze the phenomenon of Afrikaans migrant fluctuations to Australia from 1996 to 2011, the Author will use Push and Pull Factor from Everett S. Lee. This concept contains 4 variables, such as factors associated with the area of origin, factors associated with the area of destination, intervening objects, and personal reasons. Based on these four variables, the analysis will focus on negative factors from South Africa, the positive factors or the pull factors from Australia, the intervening factors that intervene in the migration process, and the personal reasons from Afrikaans migrants that affect the decision to migrate to Australia. Based on the evidence that the researcher has found, the increasing migrations of Afrikaans to Australia is influenced majorly by the massive change in law and labor market that hasn’t been favorable to Afrikaans in South Africa. Australia on the other hand provides better regulations and job opportunities that Afrikaans has been searching for after the massive change, especially after the change of government in post-apartheid era. The spike in the Afrikaans migrations to Australia was amplified too by the migrant demographic, with the majority being couples and young adults, which further influenced the spike in between 1996 to 2011 because Australia gave solutions to many problems that migrants were concerned about for South Africa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052311
Uncontrolled Keywords: Migrasi, Push and Pull Factor, Afrikaans, Australia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Feb 2024 08:20
Last Modified: 02 Feb 2024 08:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215103
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
RAFI NAUFAL AKBAR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item