Akbar, Muhammad Ilham and Ahmad Hasan Ubaid, S.IP., M.IP and Tri Hendra Wahyudi, S.IP., M.IP (2023) Analisis Diskursus Penolakan AILA Indonesia Terhadap Penetapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses pengesahan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi UU TPKS diiringi penolakan dari berbagai pihak, salah satunya adalah kelompok AILA Indonesia. Penelitian ini berfokus pada wacana/diskursus penolakan organisasi AILA Indonesia terhadap RUU TPKS yang kemudian pada akhirnya disahkan menjadi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Dalam upayanya untuk mengagalkan pengesahan RUU TPKS, AILA Indonesia melakukan kampanye di media sosial sampai terlibat langsung dalam pembahasan di parlemen. Penelitian ini menggunakan teori analisis diskursus dari Michael Foucault yang membahas mengenai keterkaitan antara kuasa dan pengetahuan. Hasil dari penelitian ini adalah; Pertama, AILA Indonesia melakukan penolakan berangkat dari asas ideologi yang digunakan RUU TPKS sehingga menjadi dasar untuk DPR RI melakukan kajian analisis yang lebih dalam dengan berbagai ahli. Kedua, AILA Indonesia menggunakan media sosial untuk menyebarkan diskursus penolakannya dan penyadaran masyarakat akan akibat berbahaya apabila RUU TPKS disahkan. Ketiga, AILA Indonesia terlihat sedang melakukan hegemoni, khususnya kepada masyarakat muslim dengan menggunakan dalih agama dalam mengkampanyekan penolakannya.
English Abstract
The process of ratification of the Draft Law on Crime of Sexual Violence (RUU TPKS) to become the UU TPKS was accompanied by rejection from various parties, one of which was the AILA Indonesia group. This research focuses on the discourse/discourse of the AILA Indonesia organization's rejection of the TPKS Bill which was later passed into the Sexual Violence Act (UU TPKS). In its efforts to thwart the ratification of the TPKS Bill, AILA Indonesia carried out a campaign on social media to the point where it was directly involved in the deliberations in parliament. This study uses the theory of discourse analysis from Michael Foucault which discusses the relationship between power and knowledge. The results of this study are; First, AILA Indonesia made a refusal departing from the ideological principles used by the TPKS Bill so that it became the basis for the DPR RI to conduct a deeper analytical study with various experts. Second, AILA Indonesia uses social media to spread discourse on its rejection and raise public awareness of the dangerous consequences if the TPKS Bill is passed. Third, AILA Indonesia seems to be carrying out hegemony, especially towards the Muslim community by using the pretext of religion in campaigning for its rejection.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052311 |
Uncontrolled Keywords: | UU TPKS, AILA Indonesia, Analisis Diskursus |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 03:54 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 03:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215070 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ilham Akbar.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |