Khumairoh, Yunda Sayyidatul (2023) Comparative Study of EFL Learners’ Vocabulary Learning Strategies Across Different Achievements and Epistemic Beliefs. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembelajaran kosakata merupakan elemen kunci dalam penguasaan bahasa asing. Pentingnya memahami strategi pembelajaran kosakata dalam konteks EFL telah menjadi fokus penelitian yang berkembang. Untuk memahami peran tingkat prestasi dan keyakinan epistemik siswa, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif strategi pembelajaran kosakata dengan menyoroti perbedaan tingkat prestasi dan keyakinan epistemik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara untuk mengumpulkan data. Sebelumnya telah dilakukan purposive sampling terhadap 29 siswa kelas VII di salah satu SMP swasta terkemuka di Malang untuk menentukan sampel penelitian yaitu empat siswa dengan tingkat prestasi dan keyakinan epistemik yang berbeda. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif dari teori Miles & Huberman (1994). Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan strategi pembelajaran antara siswa berprestasi tinggi dan siswa berprestasi rendah dengan keyakinan epistemik berbeda. Siswa berprestasi tinggi dengan keyakinan epistemik sederhana menggunakan strategi metakognitif sebagai strategi pembelajaran kosakata. Bagi siswa yang berprestasi tinggi dengan keyakinan epistemik yang canggih, mereka cenderung menggunakan strategi memori sebagai strategi pembelajaran kosakata mereka. Di sisi lain, siswa berprestasi rendah dengan keyakinan epistemik sederhana lebih memilih menggunakan strategi sosial sebagai pilihan pertama mereka ketika mempelajari kosa kata. Sementara siswa berprestasi rendah dengan keyakinan epistemik yang canggih memilih strategi determinasi sebagai strategi pembelajaran kosakata mereka. Meskipun mereka berbeda dalam pilihan strategi utama, semua kelompok siswa sepakat bahwa berinteraksi dengan guru adalah cara yang efisien untuk mendapatkan penjelasan tentang kosa kata. Kesimpulan ini menegaskan bahwa tidak ada pendekatan pembelajaran yang bisa universal. Guru perlu memahami perbedaan dalam preferensi dan kebutuhan belajar siswa yang berprestasi tinggi dan rendah untuk memberikan dukungan yang efektif. Hal ini berkaitan dan cocok untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sebagaimana disebutkan dalam Kurikulum Merdeka.
English Abstract
Vocabulary learning is a key element in mastering a foreign language. The importance of understanding vocabulary learning strategies in EFL contexts has become a growing research focus. To understand the role of students' achievement levels and epistemic beliefs, this research aims to conduct a comparative study of vocabulary learning strategies by highlighting differences in achievement levels and epistemic beliefs. This research used a descriptive qualitative research method by conducting interviews to collect data. Previously, purposive sampling had been carried out on 29 seventh grade students at a reputable private junior high school in Malang to determine the sample for the research, namely four students with different levels of achievement and epistemic beliefs. The collected data was analyzed using descriptive analysis methods from the theory of Miles & Huberman (1994). The findings show that there are differences in learning strategies between high achiever students and low achiever students with different epistemic beliefs. High achiever students with simple epistemic beliefs uses metacognitive strategies as a vocabulary learning strategy. For high achiever students with sophisticated epistemic beliefs, they tend to use memory strategy as they vocabulary learning strategy. On the other hand, low achiever students with simple epistemic beliefs prefer to use social strategies as their first choice when learning vocabulary. While low achiever students with sophisticated epistemic beliefs choose determination strategy as their vocabulary learning strategy. Although they differed in the choice of main strategy all groups of students agreed that interacting with the teacher is an efficient way to get explanations about vocabulary. This conclusion confirms that there is no one-size-fits-all learning approach. Teachers need to understand differences in the learning preferences and needs of high- and low-achieving students to provide effective support. This is related and suitable to implement differentiated learning as in mention in Kurikulum Merdeka.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120084 |
Uncontrolled Keywords: | comparative study; EFL learners; vocabulary learning strategies; achievements; epistemic beliefs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 03:29 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 03:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214841 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
YUNDA SAYYIDATUL KHUMAIROH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |