Fitriani, Syintia Eka (2023) Pemahaman Petani Muda Jawa terhadap Leksikon Ekoagraris Tembakau pada Masyarakat Kabupaten Bojonegoro: Kajian Ekosemantik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian menjadi pilar perekonomian di Kabupaten Bojonegoro selain sektor pertambangan dan sektor-sektor lainnya. Selain jagung, tembakau merupakan tanaman yang diminati oleh petani Bojonegoro pada musim kemarau. Tembakau dipilih, karena dapat tumbuh pada lahan kering dan tidak membutuhkan banyak air. Penelitian ini mengkaji tentang leksikon ekoagraris tembakau di Kabupaten Bojonegoro. Delapan tahun silam mayoritas petani di Bojonegoro menanam tembakau ketika musim kemarau. Penelitian yang saya lakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan kajian ekosemantik. Penelitian ini berjuan menganalisis kebertahanan leksikon ekoagraris tembakau di Kabupaten Bojonegoro. Kebertahanan leksikon ekoagraris tembakau dapat dipengaruhi dan mempengaruhi kondisi tertentu pada masyarak Kabupaten Bojonegoro. Kebertahan Leksikon ekoagraris tembakau dapat dipengaruhi dan mempengaruhi tampak pada aspek pemertahanan dan kebahasan melalaui klasifikasi medan leksikan Archer (2002). Domain food and farming menduduki tingkat pemahaman terendah oleh petani muda jawa di Kabupaten Bojonegoro.
English Abstract
is a pillar of the economy in Bojonegoro Regency , apart from the meaning sector and other sector. Apart from corn, tobacco, is a crop that is in demand by Bojonegoro farmers during the dry season. Tobacco wes chosen because it can grow on dry land and dose not require a lot of water. This research examines the eco-agrarian lexicon of tobacco in Bojonegoro Regency. Eight year ago the majority of the farmers in Bojonegoro planted tobacco during the dry season. The research conducted was qualitative descriptive research using ecosemantik studies. This research aims to analyze the sustainability of the tobacco eco-agrarianlexicon in Bojonegoro Regency. The survival of the tobacco eco-agrarian lexicon can be influenced and influence certain conditional in the people of the Bojonegoro Regency. The survival of the tobacco eco-agrarian lexicon can be influenced and influence the aspects the sustansibility and discussion through Archer’s (2002) lexcical field classification. The food and farming domain occupies the lowest level of understanding bay young Javanese farmers in Bojonegoro Regency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120067 |
Uncontrolled Keywords: | Ekoagraris, Leksikon, Tembakau, keterancaman, dan pemertahanan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 03:21 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 03:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214700 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syintia Eka.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |