Mutia, Nuraini Zalma and Dr. Abdul Madjid, S.H., M.Hum and Galieh Damayanti,, S.H., M.H (2023) Faktor Penyebab dan Implikasi Hukum Gagalnya Diversi Anak Sebagai Tersangka Dalam Proses Penyidikan (Studi kasus di Kepolisian Resor Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan mengenai faktor banyaknya upaya diversi yang gagal oleh penyidik di Kepolisian Resor Kota Malang, serta penulis akan membahas implikasi hukumnya apabila diversi tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengambil rumusan masalah: (1) Apa saja faktor penyebab gagalnya upaya pelaksanaan diversi terhadap perkara anak oleh penyidik di Polresta Malang? (2) Bagaimana implikasi hukum jika diversi terhadap perkara anak di Polresta Malang tidak dilaksanakan? Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian jenis hukum empiris dengan pendekatan sosio legal. Jenis data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Penulis menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data pada skripsi ini dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan dalam analisis pendekatan deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan hasil bahwa faktor gagalnya diversi adalah: (1) Pihak korban tidak mau diupayakan diversi, (2) Permintaan ganti rugi pihak korban tidak dapat dipenuhi, (3) Pihak korban belum mengikhlaskan, (4) Pelaku anak meresahkan masyarakat, (5) Tidak memenuhi syarat diversi. Kemudian implikasi apabila upaya diversi tidak mencapai kesepakatan, maka proses hukum akan dilanjutkan. Namun apabila penyidik tidak mengupayakan diversi, maka akan dikenakan sanksi administratif. Apabila tercapai kesepakatan diversi namun tidak dilaksanakan, maka proses hukum tetap akan dilanjutkan.
English Abstract
In this thesis, the author raises the problem regarding the many failed diversion attempts by investigators at the Kota Malang City Police, and the author will discuss the legal implications if the diversion is not carried out in accordance with the Juvenile Criminal Justice System Act. Based on this, the authors take the formulation of the problem: (1) What are the factors causing the failure of efforts to implement diversion of child cases by investigators at Polresta Malang? (2) What are the legal implications if the diversion of child cases at the Malang Police is not carried out? In this thesis, the author uses an empirical legal type research method with a socio-legal approach. There are two types of data in this study, namely primary data and secondary data. The author uses interviews as a data collection technique in this thesis with purposive sampling technique. This study uses an approach in the analysis of a qualitative descriptive approach. From the research conducted, it was found that the factors for the failure of diversion were: (1) The victim did not want diversion to be attempted, (2) The victim's request for compensation could not be fulfilled, (3) The victim had not let it go, (4) The child perpetrators disturbed the community, (5) Does not meet the diversion requirements. Then the implication if the diversion effort does not reach an agreement, then the legal process will be continued. However, if the investigator does not seek diversion, administrative sanctions will be imposed. If a diversion agreement is reached but it is not implemented, then the legal process will still be continued.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username ihwan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 07:35 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 07:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214617 |
Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO)
NURAINI ZALMA MUTIA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |