Khuliqa, Bunga Syachnada and Siti Zurinani, S.Ant., M.A (2023) Pilihan Penyembuhan Antara Pengobatan Medis dan Pengobatan Tradisional (Gelang Biduri) di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemilihan penyembuhan antara pengobatan medis maupun pengobatan tradisional disini merupakan upaya penyembuhan penyakit dari masyarakat di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang. Lebih jelasnya, pengobatan medis terdiri dari dokter, bidan serta mantri, sedangkan penyembuhan tradisional menggunakan bahan – bahan alami, seperti gelang yang terbuat dari serat batang tumbuhan biduri sebagai obat sakit gigi, sariawan dan maag. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana masyarakat di Kecamatan Tempursari ketika sakit pada akhinya memutuskan untuk berobat dan dorongan apa yang menjadi faktor dalam memilih metode penyembuhan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta studi literatur. Dalam menganalisis hasil penelitian, digunakan teori Health Belief Model. Simpulan penelitian dapat diketahui bahwa sehat dan sakit menurut masyarakat Kecamatan Tempursari diukur dari ada dan tidak adanya suatu gangguan dalam tubuh yang menganggu aktivitas sehari – hari. Kemudian masyarakat memilih penyembuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal yang mengartikan dorongan untuk sembuh muncul dari diri seseorang yang sakit. Kemudian faktor eksternal yang berarti dapat muncul dari lingkungan sekitar pasien, yaitu keluarga, tetangga hingga teman yang pernah mengalami sakit yang sama dan memiliki pengalaman penyembuhan
English Abstract
The selection of healing methods between medical treatment and traditional treatment here is an effort to cure diseases among the community in Tempursari Subdistrict, Lumajang Regency. Specifically, medical treatment involves doctors, midwives, and health workers, while traditional healing utilizes natural ingredients, such as bracelets made from the fibers of the plant Biduri as a remedy for toothaches, mouth sores, and gastritis. This research aims to understand how the community in Tempursari Subdistrict decides to seek treatment when ill and what factors influence the choice of a specific healing method. The research methodology employed is a qualitative approach, and data collection is conducted through observation, interviews, and literature review. The analysis of the research results is based on the Health Belief Model theory. The findings reveal that according to the people of Tempursari Subdistrict, health, and illness are measured by the presence or absence of disturbances in the body that affect daily activities. The choice of healing methods is influenced by two factors: internal factors, indicating the motivation to recover arising from the individual who is ill, and external factors, which can emerge from the patient's surrounding environment, including family, neighbors, and friends who have experienced the same illness and have healing experiences
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052312 |
Uncontrolled Keywords: | penyembuhan, pengobatan medis, pengobatan tradisional- healing, medical treatment, traditional treatment |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Emy Sukartini |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 05:45 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 05:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214572 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bunga Syachnada Khuliqa.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |