Limbah Pantai Sendang Biru Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis

Wijana, Bhara Dela Vida Wahyu and Fatmawati, S.Sn,. M.Sn (2023) Limbah Pantai Sendang Biru Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lingkungan hidup laut memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekologi bumi secara keseluruhan. Ekosistem laut memberikan banyak manfaat, termasuk sebagai sumber pangan bagi masyarakat pesisir, pengatur iklim global melalui penyerapan karbon, dan sebagai tempat tinggal bagi berbagai jenis makhluk hidup yang unik dan penting bagi keanekaragaman hayati. Namun, lingkungan hidup laut juga menghadapi pencemaran limbah oleh manusia. Salah satu fenomena pencemaran lingkungan laut terjadi pada pantai Sendang Biru di Malang Selatan yaitu terdapatnya sampah plasik yang mengganggu kebersihan lingkungan dan keindahan alam pantai Sendang Biru. Pantai Sendang Biru terkenal dengan hamparan pasir putihnya yang luas, air lautnya yang jernih, serta perbukitan dan tebing-tebing batu yang mengelilingi pantai. Sendang Biru juga merupakan tempat pelabuhan nelayan. Penulis menggunakan metode penciptaan dari Sp. Gustami yaitu eksplorasi, perencanaan, dan perwujudan. Pada tahap eksplorasi penulis melihat fenomena pencemaran lingkungan di pantai dan membaca melalui berita media masa, pada tahap perencanaan ide dasar tersebut diwujudkan menjadi sketsa-sketsa yang akan diwujudkan menjadi karya, pada tahap perwujudan dilakukan menggunakan seni grafis cetak saring, cetak tinggi, hasil yang didapat menjadi tujuh karya (Makanan Pokok, Daging Sampah, Fooding in 2030, Isi Kepala, Meja Kotor, Full Udud, Rantai Sampah). Penulis berharap dapat menghasilkan kesadaran baru bagi masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup laut, khususnya pada Pantai Sendang Biru

English Abstract

The marine environment has a very important role in maintaining the ecological balance of the earth as a whole. Marine ecosystems provide many benefits, including as a source of food for coastal communities, regulating global climate through carbon sequestration, and as a home for various types of living creatures that are unique and important for biodiversity. However, the marine environment also faces waste pollution from humans. One of the phenomena of marine environmental pollution that occurs at Sendang Biru beach in South Malang is the presence of plastic waste which disturbs the cleanliness of the environment and the natural beauty of Sendang Biru beach. Sendang Biru Beach is famous for its wide expanse of white sand, clear sea water, and hills and rock cliffs that surround the beach. Sendang Biru is also a fishing port. The author uses the creation method from Sp. Gustami is exploration, planning and realization. At the exploration stage the author saw the phenomenon of environmental pollution on the beach and read through mass media news, at the planning stage the basic idea was realized into sketches which would be turned into works, at the realization stage it was carried out using screen printed graphic art, high printing, the results obtained into seven works (Staple Food, Waste Meat, Fooding in 2030, Head Contents, Dirty Table, Full Udud, Garbage Chain). The author hopes to generate new awareness for the public regarding the importance of the marine environment, especially at Sendang Biru Beach.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Uncontrolled Keywords: Pantai, Limbah, Seni Grafis, Sendang Biru- Beach, Waste, Graphic Arts, Sendang Biru
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni
Depositing User: Emy Sukartini
Date Deposited: 29 Jan 2024 05:37
Last Modified: 29 Jan 2024 05:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214571
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bhara Dela Vida Wahyu Wijana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item