Seni Hidup Menghadapi Marginalisasi di Pesisir Kota Sorong

Pradana, Riki Ari (2024) Seni Hidup Menghadapi Marginalisasi di Pesisir Kota Sorong. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini menitikberatkan pada isu marginalisasi, ekologi, dan infrastruktur. Berfokus pada komunitas Kokoda dan Serui yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang rusak akibat degradasi hutan mangrove, penebangan kayu mangrove, eksploitasi batu karang, serta pembangunan infrastruktur yang menimbulkan dampak tak terduga. Bertempat tinggal di daerah rawa yang terletak di pingiran Kota Sorong membuat mereka hidup dalam berbagai kesulitan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi yang mencakup catatan lapangan (field work), observasi partisipasi, dan wawancara mendalam. Mengambil lokasi penelitian di Distrik Manoi dan Distrik Sorong Timur, Papua Barat Daya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Kokoda dan Serui telah mengalami marginalisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Menimbulkan permasalahan kerusakan lingkungan, keterbatasan pada berbagai akses kehidupan, serta berkurangnya sumber daya alam di area hutan mangrove. Kesulitan dan keterbatasan tersebut dijawab melalui seni hidup yang dipegang erat oleh komunitas Kokoda dan Serui dalam melihat alam tempat mereka tinggal.

English Abstract

This research focuses on issues of marginalization, ecology, and infrastructure. Focuses on the Kokoda and Serui communities which can survive in an environment damaged by mangrove forest degradation, mangrove logging, coral reef exploitation, and infrastructure development which has unforeseen impacts. Living in a swamp area located on the outskirts of Sorong City means they live in various difficulties. This research uses ethnographic methods which include field notes, participant observation, and in-depth interviews. Taking research locations in Manoi District and East Sorong District, Southwest Papua. The results of this research show that the Kokoda and Serui communities have experienced marginalization in various aspects of life. Causing problems of environmental damage, limitations on various access to life, as well as reduced natural resources in mangrove forest areas. These problems and limitations are answered through the art of life which is closely held by the Kokoda and Serui communities in looking at the nature where they live.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120051
Uncontrolled Keywords: marginalisasi, ekologi, infrastruktur, mangrove, seni hidup
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: agung
Date Deposited: 29 Jan 2024 04:55
Last Modified: 29 Jan 2024 04:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214565
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Riki Ari Pradana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item