Taufikurahman,, Raga Cahya. (2022) Struktur Dramatik Lakon Bagong Gugat Oleh Ki Seno Nugroho. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai struktur dramatik lakon carangan berjudul Bagong Gugat yang diciptakan oleh dalang Ki Seno Nugroho. Lakon Bagong Gugat merupakan lakon baru yang mengangkat Bagong sebagai tokoh utamanya. Lakon ini menampilkan cerita mengenai Bagong yang mengacaukan kayangan. Teori struktur dramatik yang digunakan di dalam penelitian ini ialah teori yang diungkapkan oleh William Henry Hudson. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Dalam memperoleh data, peneliti melakukan simak-catat audio visual, transkripsi fonetis, serta penerjemahan pertunjukan wayang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori struktur William Henry Hudson dan disandingkan dengan teori struktur wayang yang dinamakan pathet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur dramatik timur lakon Bagong Gugat tidak jauh berbeda dari struktur dramatik barat yang digagas oleh William Henry Hudson. Namun, struktur dramatik barat pada umumnya lebih berfokus pada narasi, sedangkan struktur dramatik timur pada lakon Bagong Gugat lebih berfokus pada pola dialog dan nada musik.
English Abstract
This study examined the dramatic structure of the carangan play entitled Bagong Gugat created by the dalang (puppeteer) Ki Seno Nugroho. Bagong Gugat is a new play featuring Bagong as the main character. The play tells a story about Bagong who undermined the paradise. The dramatic structure theory proposed by William Henry Hudson was used in this study. This study employed a qualitative enquiry with descriptive analytical approach. To collect the data, the researcher performed audio-visual listening, phonetic transcription, and translation of the wayang performance. The collected data were then analyzed in accordance with William Henry Hudson's dramatic structure theory, with the wayang structure theory called pathet taken into account. Upon analysis, this study revealed that there were no significant differences between the eastern dramatic structure of the Bagong Gugat play and the western dramatic structure suggested by William Henry Hudson. However, the western dramatic structure was generally more centered around the narrative while the eastern dramatic structure in the Bagong Gugat play was mainly concentrated on the dialogue patterns and musical notes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120046 |
Uncontrolled Keywords: | Wayang Kulit, Lakon, Struktur Dramatik. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 03:48 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 03:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214550 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
RAGA CAHYA TAUFIKURAHMAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |