Sosok Rajamala Dulu Dan Kini: Persepsi Masyarakat Tentang Perubahan Ikon Tradisi Kota Surakarta Di Kampung Mojo, Surakarta

Putri, Autesya Kumala and Nindyo Budi Kumoro, S.Ant., M.A (2024) Sosok Rajamala Dulu Dan Kini: Persepsi Masyarakat Tentang Perubahan Ikon Tradisi Kota Surakarta Di Kampung Mojo, Surakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rajamala merupakan ikon tradisional milik Keraton Kasunanan Surakarta berupa pusaka canthik di ujung perahu Kyai Rajamala. Ikon Rajamala menjadi ikon legendaris karena hanya dimiliki oleh Kota Surakarta. Namun, sosoknya dianggap menyeramkan karena miliki elemen visual yang menonjol. Maka dari itu, Pemerintah Kota Surakarta melalui kebijakan city branding mengangkat Rajamala menjadi maskot kota yang tentunya merubah sosok tersebut menjadi animasi berkarakter menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan sosok Rajamala menjadi ikon populer di kalangan masyarakat kota Surakarta. Metode ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan teori grotesque, komodifikasi budaya, dan semiotika Charles Sanders Peirce. Pengumpulan data dilakukan melaui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan cara reduksi data, penyajian data, penarikan, kesimpulan dan validitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rajamala tergolong dalam visual grotesque yang mana setiap elemennya menunjukkan aspek-aspek menonjol dan menyeramkan. Namun, aspek tersebut mulai hilang karena bertransformasi menjadi maskot Kota Surakarta yang didesain dengan tampilan animasi menyenangkan. Tujuannya untuk mengembangkan industri pariwisata agar dapat menyejahterakan masyarakat Surakarta. Namun, perubahan tersebut dimaknai berbeda di setiap kalangan masyarakat, khususnya Kampung Mojo. Meskipun transformasi ini mendapat tanggapan positif dari sebagian kalangan muda, kalangan tua cenderung merasakan kekhawatiran terkait kehilangan nilai budaya dan sakral

English Abstract

Rajamala is a traditional icon belonging to the Surakarta Kasunanan Palace. It is a canthik heirloom located at the end of Kyai Rajamala's boat. The Rajamala icon is considered legendary because it is exclusively owned by the city of Surakarta. However, the figure is often perceived as scary due to its prominent visual elements. Therefore, the Surakarta City Government appointed Rajamala as the city mascot through its city branding policy, which transformed this figure into a fun animated character. The objective of this research is to assess the impact of Rajamala's transformation into a popular icon among the people of Surakarta. The research methodology employed is qualitative descriptive with an ethnographic approach. The study incorporates the grotesque theory, cultural commodification, and Charles Sanders Peirce's semiotics. Data was collected through participant observation, in-depth interviews, documentation, and literature review. Data analysis techniques involve data reduction, presentation, withdrawal, and drawing conclusions while ensuring data validity. The research findings indicate that Rajamala was initially classified as a visually grotesque figure, with each element displaying prominent and scary aspects. However, this aspect has gradually disappeared as it has been transformed into the mascot of Surakarta City, designed with a fun animated appearance. The aim is to develop the tourism industry and improve the welfare of the people of Surakarta. However, the interpretation of this change varies among communities, particularly in Mojo Village. While some young people have responded positively to this transformation, older individuals tend to express concern about the potential loss of cultural and sacred values.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Uncontrolled Keywords: Ikon, Rajamala, Surakarta-Icon, Rajamala, Surakarta
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Emy Sukartini
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:23
Last Modified: 29 Jan 2024 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214527
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Autesya Kumala Putri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item