Reza, Fahrani and Prof. Dr. Zuliati Rohmah, M.Pd (2023) Challenges in Implementing Kurikulum Merdeka for EFL Teachers. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kurikulum Merdeka yang baru di Indonesia, yang diperkenalkan untuk pemulihan dan peningkatan pendidikan pasca-COVID-19, menghadirkan tantangan yang unik, terutama mengharuskan para guru untuk membuat bahan ajar dari awal. Artikel ini mengeksplorasi tantangan yang dihadapi guru bahasa Inggris dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran untuk mengkaji tantangan yang dihadapi oleh guru bahasa Inggris dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner Google Form yang didistribusikan kepada 170 guru bahasa Inggris di sekolah menengah di seluruh Indonesia. Wawasan kualitatif diperoleh melalui dua sesi Focus Group Discussion (FGD) terpisah, satu melibatkan guru sekolah menengah pertama (SMP) dan satu lagi dengan guru sekolah menengah atas (SMA), di kota Malang dan Mataram, Indonesia. Penelitian ini mengungkap berbagai tantangan yang dihadapi oleh para guru bahasa Inggris sehubungan dengan kurikulum. Tantangan-tantangan ini berasal dari berbagai faktor yang mencakup pelatihan guru yang tidak memadai, akses terbatas terhadap fasilitas pendukung, berkurangnya tingkat efikasi diri, keterampilan teknologi informasi yang tidak memadai, latar belakang siswa yang beragam, kendala keuangan, sumber daya yang terbatas, hambatan pemahaman dan implementasi yang terkait dengan strategi pembelajaran yang berbeda, dan isu-isu yang terkait dengan alokasi dan manajemen waktu.
English Abstract
Indonesia's new Kurikulum Merdeka, introduced for post-COVID-19 recovery and educational improvement, presents unique challenges, especially requiring teachers to create teaching materials from scratch. This article explores the challenges the English teachers face in executing Kurikulum Merdeka. This study employed a mixed-method approach to examine the challenges faced by English teachers when implementing Kurikulum Merdeka. Quantitative data were collected through a Google Form questionnaire distributed to 170 English teachers in secondary schools across Indonesia. Qualitative insights were obtained through two separate Focus Group Discussions (FGD) sessions, one involving junior high school (SMP) teachers and another with high school (SMA) teachers, in the cities of Malang and Mataram, Indonesia. The current study unveils a myriad of challenges faced by English teachers in connection with the curriculum. These challenges are ascribed to various factors encompassing insufficient teacher training, limited access to support facilities, reduced self-efficacy levels, inadequate information technology skills, students' diverse backgrounds, financial constraints, limited resources, comprehension and implementation obstacles associated with differentiated learning strategies, and issues related to time allocation and management.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 042312 |
Uncontrolled Keywords: | English Teachers; Implementation Challenges; Mixed-method Approach; Kurikulum Merdeka; Post COVID-19 Education, Guru Bahasa Inggris; Tantangan Implementasi; Pendekatan Metode Campuran; Kurikulum Merdeka; Pendidikan Pasca COVID-19. |
Divisions: | S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 03:08 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214510 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
FAHRANI REZA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |