Analisis Implikasi Yuridis Imunitas Kedaulatan Terhadap Penentuan Kedudukan State-Owned Enterprises (Soe) Dalam Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional

Simbolon, Marinka Aniceta Heganevada and Dr. Hanif Nur Widhiyanti,, S.H., M.Hum and AAA. Nanda Saraswati,, S.H., M.H (2023) Analisis Implikasi Yuridis Imunitas Kedaulatan Terhadap Penentuan Kedudukan State-Owned Enterprises (Soe) Dalam Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai Implikasi Yuridis Imunitas Kedaulatan terhadap Kedudukan State-Owned Enterprises (SOE) dalam Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh perbedaan praktik dan pandangan yang dijalankan oleh berbagai negara di dunia mengenai kedudukan SOE dan klaim imunitas kedaulatan yang kerap diajukan entitas tersebut dalam pelaksanaan putusan arbitrase internasional yang dimohonkan kepada pengadilan di suatu negara. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat 2 (dua) rumusan masalah: (1) Apakah State-owned Enterprises (SOE) berhak menggunakan imunitas kedaulatan (sovereign immunity) sebagai alasan untuk menolak pelaksanaan putusan arbitrase internasional? (2) Apakah implikasi yuridis dari kedudukan suatu State-owned Enterprises (SOE) terhadap aset yang dimiliki oleh entitas tersebut berkenaan dengan pelaksanaan putusan arbitrase internasional? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan interpretasi gramatikal dan interpretasi komparatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa SOE memiliki kedudukan sebagai entitas privat yang memiliki kepribadian hukum yang terpisah dari negara. Kemudian, adanya kontrol yang dilakukan oleh pemerintah dalam aktivitas komersial yang dilakukan oleh SOE dilaksanakan melalui kepemilikan saham dan keterlibatan negara dalam manajemen dan operasional suatu SOE. Kepribadian hukum yang terpisah dan eksistensi kontrol negara menjadi suatu kriteria yang tidak terpisahkan yang menghasilkan suatu jawaban bahwa SOE tidak berhak menerima imunitas kedaulatan. Adapun secara teori, implikasi yuridis dari kedudukan SOE terhadap eksekusi aset yang dilakukan dalam pelaksanaan putusan arbitrase internasional menjadikan aset tersebut dapat dieksekusi. Namun, adanya dinamika dalam praktik internasional mengenai eksekusi aset dalam pelaksanaan putusan arbitrase internasional menciptakan suatu hambatan tersendiri yang juga berkaitan dengan adanya ketentuan dalam hukum kebiasaan internasional mengenai aset yang dapat dieksekusi maupun tidak dapat dieksekusi. Dengan demikian, dibutuhkan penelitian lanjutan dengan kajian yang lebih mendalam terhadap upaya eksekusi aset SOE dalam pelaksanaan putusan arbitrase, sehingga didapat suatu kejelasan mengenai pelaksanaan eksekusi aset suatu SOE dalam pelaksanaan putusan arbitrase internasional.

English Abstract

In this undergraduate thesis, the author raises an issue on the Legal Implications of Sovereign Immunity towards the standing of State-Owned Enterprises (SOE). The theme is based on the differences between practices and opinions of States regarding the standing of SOE and claims made by them stating that SOE are entitled to receive sovereign immunity in the enforcement of foreign arbitral awards made in national court of States. Based on the explanation above, this undergraduate thesis raises 2 (two) main questions: (1) Are State-Owned Enterprises (SOE) entitled to use sovereign immunity as a reason to refuse the enforcement of foreign arbitral awards? (2) What are the legal implications of the standing of State-Owned Enterprises (SOE) towards the assets owned by them in respect to the enforcement of foreign arbitral awards? This undergraduate thesis will use normative judicial research method with 3 (three) different approaches, namely statute approach, conceptual approach, and case approach. All legal sources will be analyzed using grammatical interpretation and comparative interpretation. Based on the method used by the author, this undergraduate thesis shows that SOEs have the standing as a private entity with separate legal personality from States. Moreover, the existence of control conducted by the government on the commercial activities carried by them throughout the ownership of shares and State’s involvement in the management and operational of the SOEs. Separate legal personality and the existence of control by States become an inseparable threshold resulting in the fact that SOEs are not entitled to receive sovereign immunity. Furthermore, based on theory, the legal implications based on the standing of the SOEs towards the execution of assets owned by them through arbitral awards should allow the Court to be able to execute the assets of SOEs. However, variations in practices by international communities creates several obstacles while the Court is trying to execute the assets, particularly connected to the rules of customary international law regulating assets related to sovereign immunity. Therefore, it is necessary for this research to be continued in order to define the exact rules of the execution of assets in the enforcement of foreign arbitral awards

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 29 Jan 2024 02:00
Last Modified: 29 Jan 2024 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214478
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Marinka Aniceta Heganevada Simbolon.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item