Perancangan Board game Aku Anak Berani sebagai Media Edukasi bagi Anak dalam Pentingnya Menjaga Diri dari Penculikan Anak

Dwi Eri Yusmulyawan, Algian and Wuri Cahya Handaru, S.ST., M.Ds (2023) Perancangan Board game Aku Anak Berani sebagai Media Edukasi bagi Anak dalam Pentingnya Menjaga Diri dari Penculikan Anak. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kasus penculikan anak di awal tahun 2023 kembali meningkat, masalah tersebut terjadi saat peraturan pembatasan sosial dilonggarkan setelah Covid 19 dan anak-anak bisa beraktifitas di luar rumah kembali, celah itulah yang dimanfaatkan penculik untuk melakukan aksinya. Upaya pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah namun tidak meratanya informasi tersebut didapatkan oleh masyarakat, dan dalam mata pelajaran di sekolah dasar juga belum memuat tentang edukasi pencegahan penculikan anak untuk para siswa sehingga guru hanya memberikan edukasi tersebut melalui nasihat dan sharing saja. Menggunakan metode mix method dengan metode kuantitatif sebagai pengumpulan data untuk minat dan kebutuhan masyarakat melalui kuisoner, metode kualitatif observasi, wawancara dan studi komparasi digunakan sebagai pengumpulan data untuk perancangan, serta melalui pendekatan komunikatif dan metode perancangan secara runtut dari proses pengumpulan dan analisa data, perancangan konsep board game, perancangan visual board game hingga tahap uji coba menghasilkan respon yang positif. Sesuai dengan hasil, anak-anak sangat menyukai model permainan, mudah memahami kartu pertanyaan dan tantangan yang dimainkan, serta terdapat gestur ketertarikan untuk tidak sabar dalam bermain, hasil dari ahli board game juga menyatakan komponen dan alur permainan telah sesuai untuk segmentasi anak, sehingga dapat disimpulkan bahwa board game “Aku Anak Berani” menjadi media permainan edukasi yang tepat terkait waspada penculikan untuk anak.

English Abstract

Child abduction cases in early 2023 increased again, the problem occurred when social restriction regulations were relaxed after Covid 19 and children could do activities outside the home again, that gap was used by kidnappers to carry out their actions. Prevention efforts have been made by the government but the information is not evenly obtained by the community, and in primary school subjects also do not contain child abduction prevention education for students so that teachers only provide this education through advice and sharing. Using a mix method with quantitative methods as data collection for community interests and needs through questionnaires, qualitative methods of observation, interviews and comparative studies are used as data collection for design, as well as through a communicative approach and a coherent design method from the process of collecting and analysing data, designing board game concepts, designing visual board games to the trial stage to produce positive responses. In accordance with the results, children really like the game model, easily understand the question cards and challenges played, and there are gestures of interest to be impatient in playing, the results of the board game expert also stated that the components and flow of the game were appropriate for the segmentation of children, so it can be concluded that the board game "Aku Anak Berani" is the right educational game media related to kidnapping alert for children.

Item Type: Thesis (Diploma)
Identification Number: 052317
Uncontrolled Keywords: Edukasi penculikan anak, Permainan edukasi, Board game, Child abduction education, Educational game, Board game
Divisions: Program Vokasi > D4 Desain Grafis
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 30 Jan 2024 02:50
Last Modified: 30 Jan 2024 02:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214463
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Algian Dwi Eri Yusmulyawan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item