Perlindungan Hukum Preventif Bagi Nasabah Bank Digital Dalam Hal Simpanan Tidak Dijamin Oleh Lembaga Penjamin Simpanan

Maura, Mahesa and Dr. Reka Dewantara,, S.H., M.H and Shinta Puspita Sari,, S.H., M.H (2023) Perlindungan Hukum Preventif Bagi Nasabah Bank Digital Dalam Hal Simpanan Tidak Dijamin Oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tidak diatur secara rinci mengenai bagaimana bentuk Tanggung Jawab Bank Digital ketika Simpanan Nasabah Tidak Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Beberapa bank digital menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada tingkat bunga yang dijaminkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan, dimana tanggung jawab untuk menjamin simpanan nasabah merupakan fungsi dan kewenangan dari Lembaga Penjamin Simpanan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Batasan Tanggung Jawab Bank Digital dalam hal Jumlah Simpanan Nasabah Tidak Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan dan Terjadi Pailit? (2) Bagaimana Perlindungan Hukum Preventif Bagi Nasabah Bank Digital Dalam Hal Simpanan Tidak Dijamin Oleh Lembaga Penjamin Simpanan? Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif dengan pendekatan perundangundangan dan analitis, menggunakan interpretasi otentik dan sistematis. Dari hasil penelitian dengan metode tersebut, penulis memperoleh kesimpulan bahwa (1) tanggung jawab bank digital dalam hal jumlah simpanan nasabah tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan terbatas pada kesalahan yang dilakukan, dan merupakan tanggung jawab yang berbasis pada liability based on fault. sebab bank yang tidak menerapkan bunga penjaminan yang ditetapkan LPS telah melanggar UU Perbankan serta Peraturan LPS yang telah menentukan bunga penjaminan atas dana nasabah pada batas bunga tertentu. Dengan begitu maka bank harus bertanggungjawab secara penuh atas dana nasabah yang berada di bank tersebut, karena LPS tidak bertanggungjawab atas dana nasabah diatas bunga penjaminan LPS. Ditambah bahwa bank tidak menerapkan manajemen risiko berdasarkan Peraturan OJK Nomor 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum yang menyatakan bank harus melakukan penerapan terhadap manajemen risiko sehingga risiko yang berdampak fatal dapat dihindari. Terkait dengan manajemen risiko, berdasarkan contoh peraturan pada bank digital Allobank dan Digibank by DBS. (2) Perlindungan preventif yang dapat dilakukan oleh perbankan adalah Bank yang menerapkan bunga penjaminan diatas kewajaran LPS harus mengedukasi dan memberikan kepastian dalam kontrak dengan nasabah bahwa dana nasabah tersebut tidak dijamin oleh LPS; Menurunkan bunga penjaminan sehingga sesuai dengan bunga penjaminan yang ditetapkan oleh LPS; atau Merevisi Undang-Undang Perbankan dengan menambahkan pasal terkait dengan pembatasan dan larangan secara tegas untuk memberikan bunga diluar ketentuan LPS. Dengan adanya pembatasan tersebut, maka LPS maupun OJK dapat mengambil tindakan yang tegas dalam mencegah adanya dana nasabah yang tidak dijamin berdasarkan bunga penjaminan.

English Abstract

This research is motivated by the absence of regulations regarding the responsibilities of Digital Banks in the case of customer deposits not guaranteed by the Deposit Insurance Agency. Some digital banks offer higher interest rates than the guaranteed interest rate provided by the Deposit Insurance Agency, where the responsibility to guarantee customer deposits lies with the Deposit Insurance Agency as regulated in Law Number 24 of 2004 concerning the Deposit Insurance Agency. Based on this matter, the research problem formulation in this study is (1) How are the limitations of Digital Bank's responsibilities regarding the Amount of Customer Deposits that are not guaranteed by the Deposit Insurance Agency and experiencing bankruptcy? (2) What is the Preventive Legal Protection for Digital Banking Customers Regarding Uninsured Deposits by the Deposit Insurance Agency? From the results of the research using the mentioned method, the author concludes that (1) the responsibility of digital banks in the case of customer deposits not guaranteed by the Deposit Insurance Agency is limited to the errors committed and is a liability based on fault. Because banks that do not apply reasonable guaranteed interest rates set by the Deposit Insurance Agency have violated banking regulations and Deposit Insurance Agency regulations that determine the guaranteed interest rate on customer funds up to a certain limit. Therefore, the bank must take full responsibility for customer funds in that bank because the Deposit Insurance Agency is not responsible for funds above the guaranteed interest rate set by the Deposit Insurance Agency. Additionally, the bank does not implement risk management based on the Financial Services Authority Regulation Number 18/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial Banks, which states that banks must apply risk management to avoid fatal risks. Regarding risk management, based on the example regulations in digital banks Allobank and Digibank by DBS. (2) Preventive protection that can be carried out by the banking sector is for banks that apply guaranteed interest rates above the reasonable rate set by the Deposit Insurance Agency to educate and provide certainty in contracts with customers that their funds are not guaranteed by the Deposit Insurance Agency; Lowering the guaranteed interest rates to align with the rates set by the Deposit Insurance Agency; or Revising the Banking Law by adding articles related to clear restrictions and prohibitions on providing interest rates outside the Deposit Insurance Agency provisions. With these limitations, the Deposit Insurance Agency as well as the Financial Services Authority can take decisive action to prevent the existence of customer funds that are not guaranteed based on the guaranteed interest rates.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 29 Jan 2024 01:27
Last Modified: 29 Jan 2024 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214454
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mahesa Maura.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item