Wardani, Nabila and D r. Sony Sukmawan,, S.Pd., M.Pd (2024) “Tradisi Belamin Non-Kerajaan Berbasis Pendidikan Orang Dewasa : Studi Fenomenologis pada Kampong Banjar Ketapang, Kalimantan Barat”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan generasi muda di Ketapang, Kalimantan Barat menunjukan tren negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri berbagai peran tradisi belamin nonkerajaan dalam menegakkan prinsip pendidikan orang dewasa pada Kampong Banjar Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologis dengan pendekatan kualitatif. Data pada penelitian ini berwujud perilaku budaya yang menggambarkan kepercayaan, sejarah, peralatan dari tadisi belamin nonkerajaan dari informan yang berkreteria khusus yakni ketua adat dan pelaksana adat. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, obervasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif dengan tahapan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi belamin nonkerajaan mengandung empat prinsip pendidikan orang dewasa yakni, (1) Pembelajaran berbasis nilai kehidupan; (2) Pembelajaran berbasis pengalaman; (3) Pembelajaran berbasis topik yang relevan dengan kehidupan; (4) Pembelajaran yang berpusat pada masalah. Diketahui nilai-nilai luhur islami yang ditunjukan dalam tradisi ini mencakup nilai religius dan nilai sosial. Nilai yang paling kuat berdampak pada pendidikan orang dewasa dalam tradisi ini yaitu nilai al-ukhuwah (peduli) dan al-munfiqun (kesadaran tinggi menolong sesama). Melalui nilai tradisi yang kuat inilah terwujud keharmonisan yang senantiasa terjaga kebermanfaatannya.
English Abstract
The problems of the younger generation in Ketapang, West Kalimantan show a negative trend. This research aims to explore the various roles of the nonroyal belamin tradition in upholding the principles of adult education in Kampong Banjar, West Kalimantan. This research uses a phenomenological method with a qualitative approach. The data in this study are in the form of cultural behaviors that describe the beliefs, history, equipment of the nonroyal belamin tradition from specific informants, namely customary leaders and customary implementers. Data were collected using interview, observation and documentation techniques. Data analysis uses an interactive model with the stages of reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the nonroyal belamin tradition contains four principles of adult education namely, (1) Life value-based learning; (2) Experience-based learning; (3) Topic-based learning relevant to life; (4) Problem-centered learning. It is known that the noble Islamic values shown in this tradition include religious values and social values. The values that have the strongest impact on adult education in this tradition are the values of al-ukhuwah (caring) and al-munfiqun (high awareness of helping others). Through this strong traditional value, harmony is realized which is always maintained for its usefulness.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524120003 |
Uncontrolled Keywords: | Tradisi belamin non kerajaan, Pendidikan orang dewasa; Kearifan Lokal |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:36 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 08:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214399 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabila Wardani.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |