Osydea, Ralira Alstromer and Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, Amd.Hyp, ST.,M.Kes., IPU., ASEAN Eng and Dr. Intan Rahmawati, S.Psi., M.Si. (2023) Representasi Perempuan Sebagai Objek Seksual dalam Iklan Rokok di Televisi (Analisis Semiotika JohnFiske). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perempuan merupakan seorang insan yang sering menjadi sebuah maknadari keindahan dan mampu menarik perhatian. Namun bagi perempuan, haltersebut dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi. Anggapan tersebut berdampak pada praktik eksploitasi diri perempuan khususnya melalui objektifikasi, seperti dalam iklan rokok. Ironisnya, iklan yang diproduksi justru kontradiktif dengan citra ideal dan realita dalam masyarakat, bahkan membawa efek negatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana perempuan sebagai obyek seksual direpresentasikan dalam iklan rokok di televisi jika ditinjaudari kode-kode televisi John Fiske. (2) Mengetahui makna dan ideologi apa yang melatarbelakangi Perempuan direpresentasikan sebagai obyek seksual dalam iklan rokok di televisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika oleh John Fiske. Fokus penelitian ini adalah mengenai representasi perempuan sebagai obyek seksual dalam iklan rokok Djarum 76 berjudul “Minta Musik”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, perempuan sebagai obyek seksual direpresentasikan dalam iklan rokok di televisi jika ditinjau dari kode-kode televisi John Fiske dapat diamati dari pemeran sekretaris wanita dalamiklan ini memiliki gaya berpakaiannya yang seksi dan mengekspos bagian dada. Ditambah perilaku dan gestur yang menunjukan goyangan vulgar untuk menggodakarakter laki-laki. Pemilihan musik disko menjadi dorongan utama yangmemperkuat aksi objektivikasi seksual karakter wanita dan terbukti dengan responkarakter pria yang menunjukkan ekspresi dan gestur tergoda. Kedua, makna danideologi apa yang melatarbelakangi perempuan direpresentasikan sebagai obyek seksual dalam iklan rokok di televisi diantaranya adalah adanya fenomena teknokrasi sensualitas untuk memancing daya tarik khalayak dalam iklan televisi; Teori objektifikasi yang menjelaskan bahwa seksualisasi ditentukan oleh sejauh mana tubuh perempuan diekspos dan diidealkan. Terakhir, perkembangan negatifdalam media dan budaya ini mendorong banyak perempuan ke dalam krisis identitas dimana wanita secara psikologis didorong untuk berpenampilan, dan bertindak dengan cara tertentu.
English Abstract
Woman is a human being who often becomes a meaning of beauty and isable to attract attention. But for women, this can be a source of economic income.This assumption has an impact on women's self-exploitation practices, especially through objectification, such as in cigarette advertisements. Ironically, the advertisements that are produced contradict the ideal image and reality in society, and even bring negative effects. This study aims to: (1) find out how women as sexual objects are represented in cigarette advertisements on television when viewed from John Fiske's television codes. (2) Knowing the meaning and ideology behind the representation of women as sexual objects in cigarette advertisements on television. The method used in this study is a qualitative method using semiotic analysis by John Fiske. The focus of this research is on the representation of women as sexual objects in the Djarum 76 cigarette advertisement entitled "MintaMusik". The results of this study indicate that: The results of this study indicate that: First, women as sexual objects are represented in cigarette advertisements on television when viewed from John Fiske's television codes, it can be observed from the role of the female secretary in this ad who has a sexy dress style and exposes her chest. Coupled with behavior and gestures that show vulgar swaying to tempt candidates. The choice of disco music became the main impetus that strengthened the female character's sexual objectification action and was proven by the response of the male character who showed seductive expressions and gestures. Second, what is the meaning and ideology behind women being represented as sexual objects in cigarette advertisements on television, including the phenomenon of sensuality technocracy to attract audiences in television advertisements; The objectification theory explains that sexualization is determined by the extent to which a woman's body is exposed and idealized. Finally, these negative developments in media and culture are pushing many women into an identity crisis where women are psychologically driven to look, dress, appear and act a certain way.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0423 |
| Uncontrolled Keywords: | Representasi Perempuan, Objek Seksual, Iklan Rokok-Representation of Women, Sexual Objects, Cigarette Advertisements |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Kajian Perempuan, Program Pascasarjana |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:29 |
| Last Modified: | 26 Jan 2024 07:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214398 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ralira Alstromer Osydea.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |