Nifanngelyau, Prisilya and Dr. Yati Sri Hayati, S.Kp., M.Kes and Ns. Linda Wieke Noviyanti, S. Kep., M. Kep (2023) Hubungan antara Pemberdayaan Keluarga dengan Tingkat Kemandirian Family Caregiver Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Malang Tahun 2023. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan seumur hidup. Peran keluarga sangat dibutuhkan selaku pemberi perawatan yang paling dominan di rumah. Untuk itu peran keluarga dapat maksimal dengan pemberdayaan keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pemberdayaan keluarga dengan tingkat kemandirian family caregiver penderita DMT2 di kota Malang. Desain penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain analitik korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan metode cluster random sampling dengan jumlah responden sejumlah 324 orang. Instrumen untuk mengukur pemberdayaan keluarga menggunakan FES (family empowerment scale) dan tingkat kemandirian keluarga yaitu menurut Kemenkes, 2006. Analisis bivariat yang digunakan yaitu uji Spearman Rank. Hasil uji statistic didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pemberdayaan keluarga dengan tingkat kemandirian family caregiver (p-value < 0,001; α 0,05: r = 0,276). Kesimpulan pemberdayaan keluarga mayoritas berada pada kategori efektif 167 namun masih terdapat pemberdayaan inefektif oleh sebab itu perlu dilakukan pemantauan secara berkelanjutan dari tim kesehatan saat kunjungan rumah. Disarankan petugas kesehatan membentuk support group bagi family caregiver untuk bertukar informasi dan sharing keterampilan antar family caregiver.
English Abstract
Type 2 diabetes mellitus (T2DM) is a chronic disease that requires lifelong care. The role of the family as the most dominant care giver at home. The role of the family can be optimized with family empowerment. The purpose of this study is to determine the relationship between family empowerment and the level of independence of family caregivers of patients with T2DM in Malang city. This study design is quantitative with a correlational analytic design using a cross sectional approach. The data collection technique used the cluster random sampling method with a total of 324 respondents. The instrument to measure family empowerment used the FES (family empowerment scale) and the level of independence according to the Ministry of Health, 2006. The bivariate analysis used was the Spearman Rank test. The results of family empowerment with a mean value of 63.3 and family independence with criteria for the level of independence. The results of the Spearman Rank test obtained a (p-value < 0,001; α 0,05: r = 0,276) which means that there is a significant relationship between family empowerment and the level of independence of family caregivers.. It is recommended that health workers form a support group for family caregivers so that not only education about T2DM but there is an exchange of information and sharing of skills between fellow family caregivers.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523160121 |
Uncontrolled Keywords: | pemberdayaan keluarga, tinfkat kemandirian, family caregiver, DMT2 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 07:05 |
Last Modified: | 05 Feb 2024 07:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214385 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Prisilya Nifanngelyau.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |