Rayda, Nabila. (2023) “Makna Budaya pada Leksikon Jajanan dalam Ritual Tradisi di Kota Batu”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Adanya faktor sosial budaya dalam tiap daerah berpengaruh dengan munculnya berbagai jenis kuliner di masyarakat. Diantaranya adalah jajanan khas, yang merupakan salah satu kuliner Indonesia khususnya di Pulau Jawa yang unik baik dalam hal rasa, bentuk, dan warna. Jajanan khas selain sebagai bentuk kuliner, juga dibilang sebagai bentuk simbolis untuk tradisi khusus, seperti upacara adat kelahiran, kematian, dan pernikahan. Maka dari itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan klasifikasi jajanan khas Kota Batu berdasarkan penyebutan sifat khas, tempat asal, persamaan, peruntukan, penamaan baru, pemendekan dan untuk mendeskripsikan makna budaya dari jajanan khas atas selamatan kelahiran, kematian, dan pernikahan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan antropolinguistik melalui studi kasus, dengan hasil data berupa gambar dan kata-kata. Dalam metode penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan informan untuk mengumpulkan data tentang makna leksikon dan kultural dari jajanan khas di Kota Batu. Metode yang digunakan adalah metode simak, di mana peneliti mendengarkan dengan cermat penjelasan informan dan merekamnya menggunakan perekam suara. Terdapat dua puluh data jajanan khas yang terbagi dalam tiga tradisi berbeda: kelahiran, kematian, dan pernikahan. Dalam tradisi kelahiran, terdapat delapan jajanan khas, sementara tradisi kematian memiliki dua, dan tradisi pernikahan memiliki sepuluh data jajanan. Masing-masing jajanan khas ini memiliki makna yang sebagian besar memiliki makna pengharapan kepada tuhan agar diberikan keberkahan dalam kehidupan dan pengampunan atas segala perbuatan.
English Abstract
The presence of socio-cultural factors in each region influences the emergence of various types of culinary delights in the community. Among them are traditional snacks, which are unique Indonesian culinary delights, especially in Java, known for their distinctive taste, shapes, and colors. Besides being a form of culinary expression, signature snacks are also considered symbolic in specific traditions, such as traditional ceremonies for births, deaths, and weddings. Therefore, the purpose of this research is to explain the classification of signature snacks in Batu City based on distinctive characteristics, places of origin, similarities, purposes, new nomenclature, abbreviations, and to describe the cultural significance of these snacks in celebrations of births, deaths, and weddings. This research employs a descriptive qualitative research method with an anthropolinguistic approach through a case study, utilizing data in the form of images and words. In this research method, the researcher conducted interviews with informants to collect data on the lexical and cultural meanings of traditional snacks in Batu City. The method used is the observation method, where the researcher carefully listens to the explanations of the informants and records them using a voice recorder. There are twenty pieces of data on traditional snacks divided into three different traditions: birth, death, and marriage. In the birth tradition, there are eight traditional snacks, while the death tradition has two, and the marriage tradition has ten data on traditional snacks. Each of these traditional snacks has meanings, mostly expressing hopes to God for blessings in life and forgiveness for all deeds.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524120002 |
Uncontrolled Keywords: | Jajanan Khas, Tradisi, Makna Leksikon |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:25 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214384 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabila Rayda.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |