Persepsi Masyarakat dan Strategi tentang Pemilahan Sampah di Kota Manado

Karouw, Barthe and Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP and Dr. Ir. Koderi, M.Ling, IPU (2023) Persepsi Masyarakat dan Strategi tentang Pemilahan Sampah di Kota Manado. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sampah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena pada dasarnya setiap manusia menghasilkan sampah setiap harinya. Sampah yang tidak dikelola dengan baik berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Metode yang paling efektif untuk mengatasi semakin tingginya timbulan sampah di masyarakat adalah dengan mengatasi dari sumbernya yaitu rumah tangga dengan menerapkan 3R (Reduce, Reuse & Recyle). Dalam menerapkan 3R, pemilahan sampah memegang peranan sentral. Masing-masing individu akan memiliki persepsi yang berbeda terhadap pemilahan sampah dan dengan mengetahui persepsi masyarakat tersebut maka strategi dan kebijakan yang terbaik dapat diambil oleh para stakeholder. Manado sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara, memiliki tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi sehingga berbanding lurus dengan tingginya timbulan sampah yang dihasilkan setiap hari. Sampah masih lebih banyak diangkut ke TPA sehingga menyebabkan pemerintah kesulitan dalam menangani sampah akibat anggaran yang besar. Pengurangan sampah dari sumbernya masih kurang dan sampai saat ini studi mengenai persepsi masyarakat Kota Manado terhadap pemilahan sampah masih sangat jarang. Melihat fenomena tersebut maka penelitian ini menjadi sangat penting karena dapat memberikan informasi kepada pengambil kebijakan terkait persepsi masyarakat terhadap pemilahan sampah, faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga dapat dirumuskan strategi yang terbaik untuk meningkatkan pemilahan sampah di masyarakat. Studi ini menggunakan data primer yang dikumpulkan pada bulan Mei Tahun 2023 dengan jumlah responden sebanyak 975 orang dimana 761 kuesioner dikumpulkan secara langsung dan 214 dikumpulkan secara daring menggunakan metode purposive sampling, dimana 47 responden dinyatakan tidak valid karena tidak tinggal di Kota Manado dan tersisa 928 kuesioner yang dinyatakan valid. Persepsi masyarakat dianalisis menggunakan statistik deskriptif dimana sebagian besar atau sekitar dua pertiga dari masyarakat Kota Manado memiliki persepsi bahwa pemilahan sampah perlu dilakukan dan sisanya sekitar sepertiga kelompok masyarakat memiliki persepsi bahwa sampah tidak perlu dipilah. Sekalipun hanya dua pertiga sampel dari populasi yang mendukung pemilahan sampah, tetapi 88,90% responden mengaku mengetahui tentang pemilahan sampah dan 93,75% responden setuju jika pemerintah mewajibkan masyarakat untuk memilah sampah di rumah.Untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perspepsi masyarakat terhadap pemilahan sampah, data kuesioner dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics, versi 29.0.1.0 (171) dimana data penelitian diolah menggunakan regresi logistik. Dari hasil analisis diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pemilahan sampah adalah: (1) Pengetahuan masyarakat terhadap pemilahan sampah, (2) Harapan masyarakat untuk dapat memilah sampah lebih banyak setiap hari, (3) Motivasi masyarakat untuk memilah sampah, dan (4) Pengaruh lingkungan sekitar terhadap masing-masing individu dalam memilah sampah. Berdasarkan analisis SWOT, Pemerintah Kota Manado saat ini berada pada posisi Bertahan (Defensive) sehingga strategi terbaik dalam meningkatkan pemilahan sampah di masyarakat adalah Strategi Kelemahan-Ancaman (Weaknesses-Threats/WT), yaitu: (1) Membuat perencanaan dan anggaran sesuai Kebijakan dan Strategi Daerah dengan fokus pada 3R, (2) Mengalokasikan anggaran penanganan sampah dan pengurangan sampah berimbang sesuai target yang ditetapkan, (3) Menambah jumlah personil bidang pengelolaan sampah serta melakukan pelatihan secara rutin, (4) Memperbanyak sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, (5) Menambah jumlah bank sampah unit dan membuat bank sampah induk, (6) Mengoptimalkan peran TPS 3R, (7) Membangun Pusat Daur Ulang, dan (8) Mewajibkan masyarakat untuk memilah sampah serta memberikan penghargaan dan hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.

English Abstract

Waste inseparable from human life since basically every human produces waste daily. Waste that is not managed properly has the potential to pollute the environment and endanger health. The most effective method to reduce the increasing waste generation in society is to address from the source or households by applying the 3Rs (Reduce, Reuse & Recyle). In 3Rs, waste sorting holds a central role. Each individual will have a different perception towards waste sorting and by knowing the community's perception, the best strategy and policy can be made by stakeholders. Manado, as the capital city of North Sulawesi Province, has a high level of community activity that is directly related to the high amount of waste generated daily. Many waste transported to the landfill all the time, causes difficulties for the government to tackle due to a large budget needed. Waste reduction from the source is still lacking and until now studies on the perception of the people of Manado city towards waste segregation are still very rare. Seeing this phenomenon, this research is very important because it can provide information to policy makers regarding people's perceptions of waste segregation, the factors that influence it, so that the best strategy can be formulated to increase waste sorting in the community. This study used primary data collected in May 2023 with a total of 975 respondents where 761 questionnaires were collected in person and 214 were collected online using purposive sampling method, where 47 respondents were declared invalid because they did not live in Manado City and the remaining 928 questionnaires were declared valid. People's perceptions were analyzed using descriptive statistics where most or about two-thirds of the people of Manado City have the perception that waste segregation needs to be done and the remaining about one-third of the community group has the perception that waste does not need to be segregated. Even though only two-thirds of the sample population supported waste segregation, 88.90% of respondents claimed to know about waste segregation and 93.75% of respondents agreed if the government required people to segregate waste at home. To determine the factors that influence people's perceptions of waste segregation, the questionnaire data were analyzed using IBM SPSS Statistics software, version 29.0.1.0 (171) where the research data were processed using logistic regression. From the results of the analysis, it is known that the factors that influence people's perceptions of waste segregation are: (1) people's knowledge of waste segregation, (2) people's expectation to sort more waste daily, (3) Community motivation to sort waste, and (4) the influence of the surrounding environment on each individual in segregating waste. Based on the SWOT analysis, the Manado City Government is currently in a Defensive position so that the best strategy in improving waste segregation in the community is the Weaknesses-Threats (WT) Strategy, that is: (1) Make plans and budgets according to policy and strategy with a focus on the 3Rs, (2) Allocate a balanced waste handling and waste reduction budget according to target, (3) Increase the number of waste management personnel and conduct regular training, (4) Increase socialization and education to the community, (5) Increase the number of waste banks and create central waste banks, (6) Optimize the role of TPS 3R, (7) Build Recycling Centers, and (8) Require the community to sort waste and provide rewards and penalties in accordance with applicable regulations.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042304
Uncontrolled Keywords: Sampah, Persepsi, Strategi, Pemilahan, Manado.Waste, Perception, Strategy, Sorting, Manado.
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Jan 2024 06:56
Last Modified: 26 Jan 2024 06:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214358
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Barthe Karouw.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item