Perlindungan Hukum Terhadap Data Pribadi Pelanggan atas Daur Ulang Nomor Telepon Oleh Provider Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Putri, Nabillah Thasya Ramadhanty and Moch. Zairul Alam, SH.M.H and Cyndiarnis Cahyaning Putri,, S.H., M.Kn. (2023) Perlindungan Hukum Terhadap Data Pribadi Pelanggan atas Daur Ulang Nomor Telepon Oleh Provider Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan Perlindungan Hukum Terhadap Data Pribadi Pelanggan Atas Daur Ulang Nomor Telepon Oleh Provider Ditinjau Dari UU 19/2016 tentang ITE. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi dengan kurangnya bentuk perlindungan hukum yang jelas bagi pelanggan jasa telekomunikasi akibat praktik daur ulang nomor telepon. Hal ini tentu saja memiliki dampak negatif di masyarakat mengingat nomor telepon sudah menjadi alat verifikasi di berbagai Penyelenggara Sistem Elektronik Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah (1) Apakah kelemahan pengaturan dalam Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terkait batasan frasa informasi elektronik yang tidak relevan dalam melindungi data pribadi pelanggan atas daur ulang nomor telepon oleh Provider? (2) Bagaimana Analisis Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2018 tentang Rencana Dasar Teknis (Fundamental Technical Plan ) Telekomunikasi Nasional terkait perlindungan hukum data pribadi pelanggan atas daur ulang nomor telepon oleh Provider? Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian secara perundangundangan (statue approach ), pendekatan konseptual (conceptual approach ), dan pendekatan komparasi (comparative approach ). Teknik penelusuran bahan hukum dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan dan internet untuk mengakses e-book , artikel-artikel hukum dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan isu hukum penelitian ini. Selanjutnya, teknik analisis bahan hukum yang digunakan merupakan penafsiran gramatikal dan sistematikal. Dari hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa perlindungan hukum data pribadi pelanggan dalam praktik daur ulang nomor telepon masih belum memiliki peraturan yang komprehensif sehingga kewajiban Penyelenggara Sistem Elektronik untuk menghapus informasi elektronik yang sudah tidak relevan sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU ITE tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya terutama dalam praktik daur ulang nomor telepon.

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of Legal Protection of Customer Personal Data for Recycling Telephone Numbers by Providers in terms of Law 19/2016 concerning ITE. The choice of this theme is motivated by the lack of a clear form of legal protection for telecommunication service customers due to the practice of recycling telephone numbers. This of course has a negative impact on the community considering that telephone numbers have become a means of verification in various Electronic System Operators Based on the foregoing, this paper raises the formulation of the problem (1) What are the weaknesses in the regulation in Article 26 paragraph (3) of Law Number 19 of 2016 concerning Information and Electronic Transactions regarding the limitation of electronic information phrases that are irrelevant in protecting customers' personal data for Phone number recycling by Provider? (2) What is the Analysis of the Regulation of the Minister of Communication and Informatics Number 14 of 2018 concerning the National Telecommunications Fundamental Technical Plan regarding legal protection of customers' personal data for recycling telephone numbers by Providers? In addition, this study uses a statutory research approach (statue approach), a conceptual approach (conceptual approach), and a comparative approach (comparative approach). The technique of tracing legal materials in this research is through library research and the internet to access e-books, legal articles and scientific journals related to the legal issues of this research. Furthermore, the legal material analysis technique used is a grammatical and systematic interpretation. From the results of the research, the authors show that legal protection of customer personal data in the practice of recycling telephone numbers still does not have comprehensive regulations so that the obligation of Electronic System Operators to delete electronic information that is no longer relevant according to what is mandated in the ITE Law cannot be carried out properly, especially in telephone number recycling practices.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052301
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with username ihwan
Date Deposited:	26 Jan 2024 03:45
Last Modified:	26 Jan 2024 03:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214299

Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO) Nabillah Thasya Ramadhanty Putri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (26MB)

Actions (login required)

View Item